CV pertama tidak hanya menyoroti keahlian dan pencapaian Anda, tetapi juga bertindak sebagai alat untuk menunjukkan potensi Anda kepada pemberi kerja.
Namun, menulis CV pertama bisa menjadi tugas yang menantang, terutama bila Anda tidak memiliki pengalaman kerja untuk disebutkan. Di sinilah sebagian besar pencari kerja kesulitan menulis CV efektif yang menarik perhatian perekrut.
Pada artikel ini, kita akan membahas aspek penting dalam menulis CV pertama tanpa pengalaman kerja, bersama dengan beberapa tips berharga untuk membantu Anda membuat CV yang mengesankan yang dapat memberi Anda pekerjaan impian. Jadi, mari selami detailnya dan temukan bagaimana Anda bisa menulis CV pertama yang unggul dan menonjol dari yang lain.
Format dan Struktur CV
Saat mulai membuat CV pertama Anda tanpa pengalaman kerja, mungkin akan sangat sulit untuk memutuskan format dan struktur mana yang akan digunakan. Format CV yang paling umum digunakan adalah CV kronologis, CV fungsional, dan CV kombinasi.
A. CV Kronologis
Format CV kronologis adalah format yang paling tradisional dan banyak digunakan. Ini mencantumkan pengalaman kerja Anda dalam urutan kronologis terbalik, dimulai dengan posisi terbaru Anda terlebih dahulu. Format ini ideal jika Anda memiliki riwayat pekerjaan yang konsisten dan peran pekerjaan yang menunjukkan perkembangan yang jelas.
Jika Anda lulusan baru atau memiliki pengalaman kerja terbatas, CV kronologis mungkin bukan format terbaik untuk Anda. Majikan akan dapat melihat bahwa Anda memiliki sedikit pengalaman dan mungkin berasumsi bahwa Anda tidak memenuhi syarat untuk pekerjaan tersebut. Namun, jika Anda telah menyelesaikan magang atau pekerjaan sukarela yang terkait dengan pekerjaan yang Anda lamar, Anda dapat memasukkannya ke dalam CV kronologis Anda.
B. CV Fungsional
Format CV fungsional berfokus pada keterampilan dan kemampuan Anda daripada pengalaman kerja Anda. Format ini ideal jika Anda memiliki kesenjangan dalam riwayat pekerjaan, telah berganti karier, atau tidak memiliki banyak pengalaman kerja.
CV fungsional mencakup bagian yang menyoroti keterampilan Anda yang relevan, seperti komunikasi, kerja tim, pemecahan masalah, dan kepemimpinan. Anda juga dapat menyertakan kursus, proyek, atau sertifikasi relevan apa pun yang telah Anda selesaikan. Format ini memungkinkan Anda untuk menekankan kekuatan dan keterampilan yang dapat ditransfer.
C. CV Kombinasi
Format CV kombinasi merupakan gabungan format CV kronologis dan fungsional. Ini mencakup bagian yang menyoroti keahlian dan kemampuan Anda, serta bagian yang mencantumkan pengalaman kerja Anda dalam urutan kronologis terbalik. Format ini ideal jika Anda memiliki pengalaman kerja dan ingin menonjolkan keahlian dan pencapaian Anda, sekaligus menunjukkan riwayat pekerjaan Anda.
Jika Anda lulusan baru tanpa pengalaman kerja, Anda masih dapat menggunakan format CV kombinasi. Fokus pada menyoroti kursus, proyek, dan kegiatan ekstrakurikuler Anda yang relevan di bagian keterampilan. Anda juga dapat memasukkan pekerjaan sukarela atau magang apa pun yang berhubungan dengan pekerjaan yang Anda lamar di bagian pengalaman kerja.
Memilih format dan struktur CV yang tepat adalah kunci untuk membuat CV yang efektif. Pertimbangkan riwayat pekerjaan, keterampilan, dan kualifikasi Anda saat memutuskan format mana yang akan digunakan. Jika Anda memerlukan bantuan untuk menyusun CV pertama Anda, ada banyak sumber daya online dan pusat karir yang dapat menawarkan dukungan dan bimbingan.
Bagian Penting dari CV Pertama
A. Informasi Header dan Kontak
Informasi header dan kontak adalah hal pertama yang akan dilihat calon pemberi kerja di CV pertama Anda. Penting untuk menyertakan informasi yang akurat dan profesional untuk memberikan kesan pertama yang positif. Nama lengkap, nomor telepon, alamat email, dan alamat fisik Anda harus dicantumkan di header. Jika Anda memiliki situs web profesional atau akun media sosial, Anda juga dapat menambahkannya ke header Anda.
B. Pernyataan Tujuan atau Ringkasan
Pernyataan tujuan atau ringkasan adalah paragraf pendek yang mengikuti bagian header dan informasi kontak. Bagian ini menjelaskan tujuan karir Anda dan menyoroti keahlian Anda yang paling relevan untuk posisi tersebut. Penting untuk menyesuaikan pernyataan ini untuk setiap posisi yang Anda lamar untuk menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda memahami persyaratan peran tersebut dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk berhasil.
C.Pendidikan
Bagian pendidikan harus mencantumkan tingkat pendidikan tertinggi Anda, nama institusi tempat Anda bersekolah, program studi Anda, dan tanggal kelulusan atau perkiraan tanggal kelulusan. Jika IPK Anda 3.0 atau lebih tinggi, Anda juga dapat menambahkannya ke bagian ini. Jika Anda memiliki tugas kuliah atau prestasi akademis yang relevan, sertakan di bagian pendidikan.
D.Keterampilan
Pada bagian skill, Anda dapat mencantumkan hard skill dan soft skill Anda yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Hard skill adalah kemampuan teknis yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan, sedangkan soft skill adalah kemampuan interpersonal seperti komunikasi, kerja tim, dan pemecahan masalah. Pastikan untuk hanya menyertakan keterampilan yang relevan dengan pekerjaan.
E. Mata Kuliah yang Relevan
Jika Anda tidak memiliki pengalaman kerja, kursus yang relevan dapat menjadi cara untuk menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengetahuan yang relevan. Cantumkan kursus relevan apa pun yang telah Anda ambil dan berhubungan dengan posisi yang Anda lamar. Bagian ini juga dapat digunakan untuk menyoroti proyek akademis atau penelitian apa pun yang telah Anda selesaikan.
F.Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dapat memberikan wawasan tentang kepribadian, etos kerja, dan keterampilan kepemimpinan Anda. Cantumkan klub, organisasi, atau kelompok relawan di mana Anda menjadi bagiannya dan jelaskan peran serta pencapaian Anda.
G. Kerja Relawan
Pekerjaan sukarela adalah cara terbaik untuk menunjukkan komitmen Anda terhadap pengabdian masyarakat dan menunjukkan bahwa Anda telah memperoleh keterampilan berharga di luar kelas. Cantumkan pekerjaan sukarela apa pun yang telah Anda lakukan, termasuk organisasi, peran Anda, dan pencapaian apa pun.
H. Magang
Magang sangat penting untuk mendapatkan pengalaman profesional dan memperoleh keterampilan yang berkaitan dengan bidang studi Anda. Buat daftar magang apa pun yang telah Anda selesaikan, organisasi, peran Anda, dan pencapaian apa pun.
I. Sertifikasi dan Penghargaan
Sertifikasi dan penghargaan dapat menunjukkan bahwa Anda telah menunjukkan kemahiran dalam bidang tertentu atau mencapai kinerja luar biasa dalam suatu aktivitas. Cantumkan sertifikasi, lisensi, atau penghargaan apa pun yang telah Anda terima.
J.Referensi
Referensi bersifat opsional pada CV tetapi dapat membantu dalam menunjukkan bahwa Anda mendapat dukungan dari perusahaan, guru, atau mentor sebelumnya.
Tips Menulis CV Pertama
Saat menulis CV pertama Anda, mungkin sulit mengetahui harus mulai dari mana. Namun, tip berikut dapat membantu Anda membuat CV pertama yang sukses dan menarik perhatian calon pemberi kerja.
A. Sesuaikan CV
Salah satu tip penting untuk menulis CV pertama adalah menyesuaikan CV Anda dengan setiap pekerjaan yang Anda lamar. Setiap pekerjaan memiliki persyaratan berbeda, dan pemberi kerja ingin tahu apa yang membuat Anda menonjol. Dengan menyesuaikan CV Anda, Anda dapat menyoroti keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi yang paling relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
B. Gunakan Kata-kata Tindakan
Menggunakan kata-kata tindakan dalam CV Anda membantu menciptakan kesan sikap proaktif Anda dan membantu menambah dampak pada pencapaian Anda. Pastikan bahwa setiap poin atau kalimat dimulai dengan kata tindakan menarik yang menunjukkan kemampuan Anda untuk menyelesaikan sesuatu. Menggunakan kata-kata yang kuat seperti “dikembangkan”, “dibuat”, dan “dikelola” dapat membantu CV kandidat pemula agar menonjol dibandingkan yang lain.
C. Fokus pada Prestasi
Pengusaha ingin tahu apa yang bisa Anda capai, terlepas dari tingkat pengalaman Anda. Fokus pada pencapaian dalam CV Anda, soroti hasil positif yang telah Anda capai bila memungkinkan. Ini mungkin mencakup proyek yang telah Anda selesaikan, masalah yang telah Anda selesaikan, dan hasil atau hasil apa pun yang Anda hasilkan, seperti peningkatan pendapatan atau penghematan biaya yang dapat menunjukkan potensi Anda untuk berhasil di posisi baru.
D. Soroti Keterampilan dan Kualifikasi yang Relevan
Keterampilan dan kualifikasi yang relevan membuat perbedaan ketika bersaing untuk mendapatkan pekerjaan, jadi pastikan untuk memasukkannya ke dalam CV Anda. Ini juga mencakup lokakarya, kerja sukarela, atau kursus yang selaras dengan deskripsi pekerjaan atau industri. Penting untuk diingat bahwa meskipun Anda tidak memiliki pengalaman kerja, Anda mungkin memiliki keterampilan berharga seperti keterampilan memecahkan masalah, keterampilan kolaboratif yang dapat memenuhi syarat untuk pekerjaan tertentu.
E. Koreksi dan Edit CV
Terakhir, luangkan waktu untuk mengoreksi dan mengedit CV Anda dengan cermat. CV Anda adalah cerminan diri Anda, dan kesalahan atau kesalahan ketik apa pun dapat merusak peluang Anda untuk diterima bekerja. Baca CV Anda beberapa kali, perbaiki masalah tata bahasa dan format, dan minta orang lain untuk melakukan hal yang sama. Dengan meluangkan waktu untuk mengoreksi CV Anda, Anda dapat memastikan bahwa CV Anda terlihat bagus dan profesional bagi calon pemberi kerja.
Membuat CV pertama Anda mungkin tampak menakutkan, namun menyertakan tip berikut memastikan upaya pertama berhasil. Dengan menyesuaikan CV Anda, menggunakan kata-kata tindakan, fokus pada pencapaian, menyoroti keterampilan dan kualifikasi yang relevan, serta mengoreksi dan mengedit, Anda dapat membuat kesan yang luar biasa dan membuka jalan menuju pekerjaan.
Contoh CV Pertama tanpa Pengalaman Kerja
Saat menyusun CV pertama Anda tanpa pengalaman kerja apa pun, penting untuk menonjolkan keterampilan dan pendidikan Anda agar menarik calon pemberi kerja. Di bagian ini, kami akan memberikan contoh tiga format CV berbeda untuk membantu Anda menunjukkan kekuatan Anda.
A. Perkenalan Kandidat
Sebelum mendalami format CV, mari perkenalkan kandidat hipotetis kita. Temui John Smith, lulusan sekolah menengah baru yang tidak memiliki pengalaman kerja sebelumnya. John sangat ingin memasuki dunia kerja dan mendapatkan pengalaman untuk mulai membangun karirnya.
B. Contoh Format Kronologis
Format CV kronologis adalah yang paling umum, mencantumkan pengalaman kerja Anda dalam urutan kronologis terbalik. Namun, karena John tidak memiliki pengalaman kerja, kami akan fokus menyoroti pendidikan, keterampilan, dan pencapaiannya.
John Smith 123 Jalan Utama | Anytown, AS 12345 | 555-555-5555 | John Smith.
Tips dan Contoh Surat Sampul
Surat lamaran yang menarik dapat menjadi pembeda antara diperhatikan oleh calon pemberi kerja atau tersesat di tumpukan lamaran kerja. Di bagian ini, kami akan membahas pentingnya surat lamaran, bagian-bagian penting yang harus disertakan, tips menulis surat lamaran yang sukses, dan memberikan contoh surat lamaran pertama tanpa pengalaman kerja.
A. Pentingnya Surat Pengantar
Surat lamaran adalah kesempatan untuk menunjukkan kepribadian Anda dan menunjukkan antusiasme Anda terhadap peran yang Anda lamar. Hal ini memungkinkan Anda untuk melampaui CV dan memberikan konteks tambahan tentang mengapa Anda adalah kandidat yang tepat untuk pekerjaan itu. Surat lamaran yang dibuat dengan baik dapat membuktikan kepada manajer perekrutan bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk meneliti perusahaan dan menyesuaikan lamaran Anda agar sesuai dengan kebutuhan mereka.
B. Bagian Penting dari Surat Pengantar
Ada tiga bagian penting yang harus disertakan dalam surat lamaran: pendahuluan, isi, dan penutup.
Perkenalan
Dalam pendahuluan, Anda harus memulai dengan kalimat pembuka yang kuat yang menarik perhatian pembaca. Anda kemudian dapat memberikan gambaran singkat tentang siapa Anda, posisi apa yang Anda lamar, dan bagaimana Anda mendengar tentang pekerjaan tersebut.
Tubuh
Isi surat lamaran adalah tempat Anda dapat menunjukkan keahlian dan pengalaman Anda yang membuat Anda sangat cocok untuk peran tersebut. Pastikan untuk menyoroti pengalaman relevan apa pun yang Anda miliki, serta bagaimana keterampilan dan kualifikasi Anda sesuai dengan lowongan pekerjaan.
Penutupan
Sebagai penutup, Anda harus berterima kasih kepada manajer perekrutan atas waktunya dan mengungkapkan antusiasme Anda terhadap posisi tersebut. Anda juga dapat menyertakan ajakan bertindak, seperti meminta wawancara atau meminta untuk menindaklanjuti lamaran Anda.
C. Tips Menulis Surat Pengantar
Berikut beberapa tip untuk membantu Anda menulis surat lamaran yang sukses:
- Teliti perusahaannya dan sesuaikan surat lamaran Anda dengan lowongan pekerjaan
- Gunakan nada profesional dan ringkas
- Soroti keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan
- Hindari mengulangi informasi dari CV Anda
- Koreksi kesalahan atau kesalahan ketik apa pun
D. Contoh Surat Lamaran Pertama Tanpa Pengalaman Kerja
Kepada manajer perekrutan,
Saya bersemangat untuk melamar posisi Asisten Pemasaran di Perusahaan ABC. Sebagai lulusan baru dengan gelar di bidang Pemasaran, saya ingin sekali menerapkan pengetahuan dan keterampilan saya di dunia nyata.
Meskipun saya mungkin tidak memiliki pengalaman kerja langsung, saya telah menyelesaikan beberapa magang pemasaran dan proyek yang memungkinkan saya mengembangkan keterampilan yang berharga. Misalnya, selama saya magang di Perusahaan XYZ, saya melakukan riset pasar, menulis salinan media sosial, dan membantu kampanye pemasaran email. Selain itu, saya memiliki pengalaman menggunakan alat analisis pemasaran seperti Google Analytics dan SEMRush.
Saya yakin keahlian dan pengalaman saya membuat saya sangat cocok untuk peran Asisten Pemasaran di Perusahaan ABC. Saya senang dengan kesempatan untuk membawa ide-ide kreatif saya dan berkolaborasi dengan tim Anda untuk mencapai tujuan pemasaran Anda.
Terima kasih telah mempertimbangkan lamaran saya.
Strategi Pencarian Kerja untuk Mahasiswa dan Lulusan Baru
Mencari pekerjaan sebagai pelajar atau lulusan baru bisa jadi sangat melelahkan, namun ada beberapa strategi yang dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan pertama Anda. Berikut beberapa strategi pencarian kerja yang dapat Anda gunakan untuk membantu Anda memulai:
A.Jaringan
Salah satu cara paling efektif bagi mahasiswa dan lulusan baru untuk mencari peluang kerja adalah melalui jaringan. Jaringan melibatkan membangun hubungan profesional dengan orang-orang di industri atau bidang minat Anda. Hal ini bisa dilakukan dengan menghadiri acara-acara industri, bergabung dengan organisasi profesi, dan menghubungi orang-orang yang bekerja di perusahaan yang Anda minati.
Jaringan dapat membantu Anda menemukan lowongan pekerjaan yang tidak diiklankan, mendapatkan referensi, dan mempelajari lebih lanjut tentang industri ini. Saat Anda menghadiri acara networking, bersiaplah untuk memperkenalkan diri, bertukar kartu nama, dan meminta saran atau informasi.
B. Situs Web Pencarian Kerja
Situs web pencarian kerja adalah alat lain yang berguna bagi pelajar dan lulusan baru yang mencari peluang kerja. Situs web ini memungkinkan pencari kerja untuk mencari lowongan pekerjaan berdasarkan kata kunci, lokasi, industri, dan jenis pekerjaan. Beberapa situs pencarian kerja paling populer termasuk Indeed, Glassdoor, dan LinkedIn.
Saat menggunakan situs pencarian kerja, penting untuk menyesuaikan CV dan surat lamaran Anda dengan pekerjaan spesifik yang Anda lamar. Anda juga harus mengatur pemberitahuan email untuk lowongan pekerjaan baru dan melamar pekerjaan sesegera mungkin.
C. Pameran Karir
Menghadiri pameran karir adalah cara terbaik bagi pelajar dan lulusan baru untuk bertemu dengan perekrut dan mempelajari lebih lanjut tentang berbagai perusahaan. Pameran karir biasanya diadakan di kampus atau di pusat konvensi dan biasanya mencakup berbagai perusahaan.
Sebelum menghadiri pameran karir, pastikan Anda meneliti perusahaan yang akan hadir dan menyiapkan CV dan elevator pitch Anda. Selama pameran karir, dekati perekrut dengan percaya diri, ajukan pertanyaan, dan tinggalkan kesan positif.
D. Website Perusahaan dan Media Sosial
Banyak perusahaan memposting lowongan pekerjaan di situs web atau platform media sosial mereka. Penting untuk secara teratur memeriksa situs web dan halaman media sosial perusahaan yang Anda minati untuk mendapatkan informasi terkini tentang lowongan pekerjaan.
Saat melamar pekerjaan melalui situs web perusahaan, pastikan Anda membaca deskripsi pekerjaan dengan cermat dan menyesuaikan lamaran Anda dengan pekerjaan tertentu. Anda juga harus mengikuti perusahaan di media sosial untuk mempelajari lebih lanjut tentang budaya dan nilai-nilai mereka.
Menemukan pekerjaan pertama Anda sebagai pelajar atau lulusan baru bisa jadi sangat melelahkan. Namun, dengan menggunakan strategi pencarian kerja ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan peluang kerja dan mendapatkan pekerjaan impian Anda. Ingatlah untuk tetap positif, gigih, dan terus perbaiki CV dan surat lamaran Anda.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Saat menyusun CV pertama Anda tanpa pengalaman kerja, ada beberapa kesalahan yang harus Anda hindari. Berikut adalah beberapa kendala paling umum yang harus diwaspadai:
A. Kesalahan ketik dan kesalahan tata bahasa
Salah satu cara tercepat untuk mematikan calon pemberi kerja adalah dengan menyajikan CV yang penuh dengan kesalahan ketik dan kesalahan tata bahasa. Kesalahan-kesalahan ini dapat membuat Anda terkesan tidak peduli dengan kualitas pekerjaan Anda, atau lebih buruk lagi, Anda tidak memiliki kemampuan komunikasi yang kuat. Pastikan untuk mengoreksi CV Anda dengan cermat, dan pertimbangkan untuk meminta teman atau anggota keluarga meninjaunya juga. Lebih baik lagi, gunakan alat online seperti Grammarly untuk membantu menemukan kesalahan apa pun yang mungkin Anda lewatkan.
B. Menyertakan Informasi yang Tidak Relevan
Saat Anda baru memulai karir, Anda mungkin tergoda untuk memasukkan setiap detail tentang diri Anda di CV Anda dengan harapan membuat diri Anda terlihat lebih mengesankan. Namun, memasukkan informasi yang tidak relevan dapat mempersulit pemberi kerja untuk mengetahui mengapa Anda cocok untuk pekerjaan tersebut. Pertahankan informasi yang relevan dengan posisi yang Anda lamar, seperti tugas kuliah atau kegiatan ekstrakurikuler yang relevan.
C. Menggunakan Templat CV Generik
Ada banyak sekali templat CV yang tersedia online, tetapi menggunakan templat umum tidak akan membantu Anda menonjol dari yang lain. Sebaliknya, luangkan waktu untuk membuat CV yang dipersonalisasi yang menampilkan keahlian dan pengalaman unik Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan elemen desain seperti warna atau tipografi untuk membuat CV Anda menarik secara visual, namun hindari berlebihan dengan grafis yang mencolok atau format yang berlebihan.
D. Tidak Menyesuaikan CV dengan Deskripsi Pekerjaan
Terakhir, salah satu kesalahan terbesar yang dapat Anda lakukan adalah gagal menyesuaikan CV Anda dengan pekerjaan spesifik yang Anda lamar. Setiap deskripsi pekerjaan akan memiliki persyaratan dan preferensi yang berbeda, jadi pastikan untuk membaca deskripsi tersebut dengan cermat dan merevisi CV Anda sesuai dengan itu. Soroti keterampilan atau pengalaman apa pun yang sangat relevan dengan posisi tersebut, dan gunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan untuk membantu CV Anda diperhatikan oleh sistem pelacakan pelamar.
Dengan menghindari kesalahan umum ini, Anda dapat membuat CV pertama yang menyoroti kekuatan Anda dan menarik perhatian calon pemberi kerja. Ingat, meskipun mungkin memerlukan waktu dan upaya untuk menyusun CV yang sempurna, hasilnya akan sepadan ketika Anda mendapatkan pekerjaan pertama Anda.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Sebagai pencari kerja pertama kali, wajar jika memiliki pertanyaan tentang cara membuat CV pertama Anda. Di bawah ini adalah beberapa pertanyaan dan jawaban umum untuk membantu Anda dalam mencari pekerjaan.
A. Bagaimana jika saya tidak mempunyai Pengalaman Kerja?
Jika Anda tidak memiliki pengalaman kerja, jangan khawatir. Anda tetap dapat membuat CV yang kuat yang menekankan keterampilan dan kemampuan Anda. Gunakan bagian keterampilan di CV Anda untuk menyoroti keterampilan yang dapat ditransfer yang Anda peroleh dari pekerjaan sukarela, proyek sekolah, atau kegiatan ekstrakurikuler. Sertakan contoh spesifik tentang bagaimana Anda menunjukkan keterampilan ini, seperti kepemimpinan atau pemecahan masalah.
B. Berapa panjang CV saya?
Tidak ada jawaban yang pasti untuk semua pertanyaan ini, karena hal ini bergantung pada pengalaman dan kualifikasi pribadi Anda. Sebagai pedoman umum, CV satu halaman sudah cukup untuk sebagian besar posisi entry-level. Jika Anda memiliki pengalaman atau kualifikasi yang luas, pertimbangkan CV dua halaman. Pastikan untuk memprioritaskan informasi yang paling relevan untuk posisi yang Anda lamar.
C. Bagaimana jika saya mempunyai kesenjangan dalam Pendidikan atau Riwayat Pekerjaan saya?
Adanya kesenjangan dalam pendidikan atau riwayat pekerjaan Anda merupakan hal yang lumrah, dan penting untuk bersikap transparan mengenai kesenjangan ini dalam CV Anda. Jika Anda mengambil cuti dari sekolah atau pekerjaan karena alasan pribadi, jelaskan alasannya secara singkat di CV atau surat lamaran Anda. Jika Anda menggunakan waktu itu untuk memperoleh keterampilan atau pengalaman baru, soroti hal tersebut di CV Anda.
D. Bolehkah saya memasukkan Hobi atau Minat Pribadi dalam CV saya?
Memasukkan hobi atau minat pribadi ke dalam CV Anda bisa menjadi hal yang rumit. Jika hobi atau minat Anda relevan dengan posisi yang Anda lamar, ini bisa menjadi cara yang bagus untuk menunjukkan hasrat dan antusiasme Anda terhadap pekerjaan tersebut. Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan di perusahaan olahraga, menonjolkan minat Anda pada olahraga dapat membantu membedakan Anda dari pelamar lainnya. Berhati-hatilah untuk tidak mengalihkan kualifikasi dan pengalaman Anda dengan informasi yang tidak relevan.