Ketika organisasi terus tumbuh dan berkembang, peran Manajer Administrasi menjadi semakin penting. Posisi ini memainkan peran penting dalam memastikan kelancaran operasional bisnis sehari-hari, dan bertanggung jawab untuk mengawasi berbagai tugas administratif.
Ikhtisar peran Manajer Administrasi
Pada intinya, peran Manajer Administrasi adalah memberikan kepemimpinan dan dukungan kepada staf administrasi suatu organisasi, dan untuk memastikan bahwa semua prosedur dan sistem kantor berjalan secara efisien. Ini termasuk mengawasi tugas-tugas seperti pencatatan, pengaturan perjalanan, manajemen arsip, dan korespondensi. Selain itu, Manajer Administrasi biasanya bertanggung jawab untuk mengelola anggaran, mengawasi staf, dan memastikan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang relevan.
Pentingnya posisi ini dalam organisasi
Manajer Administrasi adalah komponen penting dalam organisasi mana pun, karena mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua tugas administratif diselesaikan secara akurat dan efisien. Hal ini memungkinkan anggota organisasi lainnya untuk fokus pada bidang keahliannya masing-masing, tanpa harus khawatir dengan tugas administratif.
Selain itu, peran Manajer Administrasi juga penting karena mereka bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang positif dan produktif. Dengan memberikan kepemimpinan dan dukungan kepada staf administrasi, Manajer Administrasi membantu menciptakan budaya tempat kerja yang kondusif bagi kesuksesan.
Keterampilan dan kualitas utama yang dibutuhkan untuk pekerjaan ini
Ada sejumlah keterampilan dan kualitas utama yang diperlukan untuk sukses sebagai Manajer Administrasi. Ini termasuk:
Keterampilan kepemimpinan: Seorang Manajer Administrasi harus mampu memberikan bimbingan dan dukungan kepada staf administrasi mereka, dan menciptakan budaya kerja yang positif.
Perhatian terhadap detail: Kemampuan untuk memberikan perhatian terhadap detail sangat penting dalam peran ini, karena tugas administratif sering kali melibatkan dokumen dan dokumentasi yang rumit.
Keterampilan komunikasi: Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan staf, klien, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting.
Keterampilan manajemen waktu: Seorang Manajer Administrasi harus mampu memprioritaskan tugas secara efektif, dan memastikan bahwa semua tenggat waktu terpenuhi.
Keterampilan teknis: Selain keterampilan komputer dasar, Manajer Administrasi harus memahami perangkat lunak dan alat yang berkaitan dengan pencatatan, penjadwalan, dan tugas administratif lainnya.
Peran Manajer Administrasi adalah komponen kunci dari setiap organisasi yang sukses. Dengan memberikan kepemimpinan, dukungan, dan bimbingan kepada staf administrasi, posisi ini membantu memastikan bahwa semua tugas administratif diselesaikan secara akurat dan efisien. Oleh karena itu, hal ini memerlukan serangkaian keterampilan dan kualitas, mulai dari kepemimpinan dan perhatian terhadap detail, hingga keterampilan komunikasi dan manajemen waktu yang kuat.
Kunci tanggung jawab
Sebagai manajer administrasi, Anda akan bertanggung jawab untuk memastikan berfungsinya kantor secara efisien. Berikut ini adalah tanggung jawab utama yang menyertai peran ini:
Mengelola Anggaran Kantor
Mengelola anggaran kantor adalah salah satu tanggung jawab paling penting dari manajer administrasi. Anda akan bertanggung jawab untuk membuat, mengelola, dan memantau anggaran kantor. Hal ini melibatkan peramalan pengeluaran, pemantauan pengeluaran terhadap anggaran, dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan. Kemampuan Anda dalam mengelola anggaran akan berdampak langsung pada kesehatan keuangan organisasi.
Staf Administrasi Pengawas
Sebagai manajer administrasi, Anda akan bertanggung jawab memimpin dan mengelola staf administrasi. Hal ini termasuk mengawasi pekerjaan mereka, memberikan bimbingan, dan memantau kinerja mereka. Anda akan bertanggung jawab untuk membuat jadwal kerja, menetapkan tugas, memantau kemajuan dan memastikan bahwa pekerjaan selesai tepat waktu dan sesuai standar yang diharapkan.
Mengawasi Operasional Kantor Sehari-hari
Manajer administrasi bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran operasional kantor sehari-hari. Anda akan diminta untuk mengelola sistem dan proses administratif, menyediakan sumber daya yang diperlukan staf, dan memastikan bahwa semua peralatan dan perlengkapan tersedia dan dalam kondisi kerja yang baik. Anda akan bertanggung jawab untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan setiap masalah yang mungkin timbul dan memastikan bahwa lingkungan kantor aman dan kondusif untuk operasional bisnis.
Mengembangkan dan Menerapkan Kebijakan
Manajer administrasi bertanggung jawab untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan yang mengatur operasi kantor. Hal ini termasuk membuat dan menerapkan kebijakan di berbagai bidang seperti keamanan kantor, kesehatan dan keselamatan, serta perlindungan data. Anda akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua kebijakan dipahami oleh staf dan dipatuhi. Selain itu, Anda akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut mutakhir dan memenuhi persyaratan organisasi yang terus berubah.
Membantu Tugas HR dan Rekrutmen
Sebagai manajer administrasi, Anda akan bekerja sama dengan departemen SDM. Anda akan bertanggung jawab untuk membantu proses rekrutmen, termasuk menyusun deskripsi pekerjaan, mengelola lowongan pekerjaan, mengelola lamaran, menjadwalkan wawancara, dan menyaring kandidat. Selain itu, Anda akan bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur SDM dipatuhi, dan karyawan baru diterima secara efektif.
Kualifikasi dan pendidikan yang dibutuhkan
Manajer Administrasi adalah posisi penting dalam organisasi mana pun, dan memerlukan tingkat pendidikan, pengalaman, dan keahlian tertentu. Bagian ini akan menguraikan persyaratan pendidikan minimum, serta sertifikasi atau pelatihan tambahan apa pun yang dapat bermanfaat dalam mengamankan peran tersebut.
Persyaratan minimal untuk pendidikan
Gelar Sarjana Administrasi Bisnis atau bidang terkait merupakan persyaratan umum untuk posisi Manajer Administrasi. Namun, beberapa organisasi mungkin juga mempertimbangkan kandidat dengan pengalaman kerja yang relevan sebagai pengganti gelar.
Selain gelar, kandidat harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik, baik tertulis maupun lisan, karena mereka akan bertanggung jawab untuk mengawasi operasional sehari-hari organisasi. Mereka juga harus mahir dalam manajemen waktu dan memiliki keterampilan organisasi yang kuat untuk memprioritaskan tugas dan memenuhi tenggat waktu.
Sertifikasi atau pelatihan tambahan yang dapat bermanfaat
Salah satu sertifikasi yang sangat didambakan di bidang ini adalah sertifikasi Certified Manager (CM), yang memberikan penghargaan kepada individu yang menunjukkan kompetensi dalam dasar-dasar manajemen. Sertifikasi lain yang dapat bermanfaat termasuk sertifikasi Sumber Daya Manusia, Lean Six Sigma, dan sertifikasi Project Management Professional (PMP).
Ada baiknya juga mempertimbangkan program pelatihan dan lokakarya di berbagai bidang seperti pengembangan kepemimpinan, resolusi konflik, dan keterampilan komunikasi untuk lebih meningkatkan keahlian Anda dan menjadikan Anda kandidat yang lebih kompetitif.
Pengalaman yang diperlukan untuk peran tersebut
Selain pendidikan dan sertifikasi, pengalaman yang relevan juga penting untuk mendapatkan peran Manajer Administrasi. Sebagian besar organisasi lebih memilih kandidat dengan pengalaman 3-5 tahun dalam peran manajerial, lebih disukai dalam industri yang sama.
Pengalaman mengelola anggaran, mengembangkan dan menerapkan kebijakan dan prosedur, serta memimpin tim juga sangat dihargai. Kandidat harus mampu menunjukkan keterampilan kepemimpinan yang efektif dan memberikan contoh manajemen proyek dan pemecahan masalah yang sukses.
Menjadi Manajer Administrasi memerlukan kombinasi pendidikan, sertifikasi, dan pengalaman. Kandidat yang memiliki kualifikasi ini dan dapat menunjukkan keterampilan yang relevan akan memiliki posisi yang baik untuk memimpin organisasi mereka.
Keterampilan dan kompetensi penting
Sebagai Manajer Administrasi, ada beberapa keterampilan dan kompetensi penting yang harus Anda miliki untuk memimpin tim Anda secara efektif dan mencapai tujuan organisasi. Beberapa keterampilan ini meliputi keterampilan komunikasi, kepemimpinan, pemecahan masalah, organisasi dan perencanaan, serta perhatian terhadap detail.
Kemampuan berkomunikasi
Salah satu keterampilan paling penting yang harus dimiliki seorang Manajer Administrasi adalah keterampilan komunikasi yang kuat. Hal ini melibatkan kemampuan untuk mendengarkan secara aktif, menyampaikan informasi secara efektif, dan menjaga saluran komunikasi terbuka dengan anggota tim, klien, dan pemangku kepentingan lainnya. Komunikasi yang efektif akan membina hubungan kerja yang baik, mengurangi kesalahpahaman, dan meningkatkan kerja sama tim.
Kemampuan kepemimpinan
Seorang Manajer Administrasi harus menjadi pemimpin yang kuat yang dapat menginspirasi, memotivasi dan membimbing anggota tim menuju pencapaian tujuan organisasi. Hal ini memerlukan keterampilan manajemen sumber daya manusia yang baik, kemampuan membangun budaya kerja yang positif, dan lingkungan yang mendukung yang mendorong karyawan untuk memaksimalkan potensi mereka. Kepemimpinan yang efektif juga melibatkan kemampuan untuk mendelegasikan tugas, memberikan umpan balik yang konstruktif, mengelola konflik, dan memimpin dengan memberi contoh.
Keterampilan memecahkan masalah
Sebagai Manajer Administrasi, Anda akan menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang memerlukan solusi. Oleh karena itu, memiliki keterampilan pemecahan masalah yang baik sangatlah penting. Anda harus memiliki kemampuan untuk menilai situasi, mengidentifikasi masalah, dan merancang solusi yang memenuhi tujuan organisasi, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti batasan anggaran dan batasan waktu. Keterampilan ini membutuhkan pemikiran kritis, kreativitas, dan kemauan untuk mengeksplorasi ide dan perspektif baru.
Keterampilan organisasi dan perencanaan
Manajer Administrasi harus berorientasi strategis dan terampil dalam mengatur dan merencanakan masalah. Ini berarti memiliki kemampuan untuk memprioritaskan beban kerja dan memastikan tenggat waktu terpenuhi sambil mengelola sumber daya seperti personel dan anggaran. Manajer Administrasi yang efektif harus memiliki keterampilan manajemen waktu yang baik, tetap proaktif dalam perannya, dan secara konsisten mengevaluasi cara-cara untuk meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
Perhatian terhadap detail
Terakhir, Manajer Administrasi harus memiliki perhatian yang sangat baik terhadap detail. Ini berarti memiliki kemampuan untuk mengelola catatan yang akurat, menganalisis data, dan memperhatikan kesalahan terkecil sekalipun sebelum menjadi masalah. Perhatian terhadap detail juga mencakup memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan kebijakan, dan meningkatkan langkah-langkah keselamatan sambil menjaga protokol organisasi.
Sebagai Manajer Administrasi, beberapa keterampilan penting akan membekali Anda untuk memimpin dengan lebih baik, termasuk komunikasi yang efektif, kepemimpinan, pemecahan masalah, pengorganisasian dan perencanaan, serta perhatian terhadap detail. Keterampilan ini sangat penting dalam membantu Anda mencapai tujuan dan mendorong tim menuju kesuksesan. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus meningkatkan dan mengembangkan keterampilan ini agar Anda dan tim Anda siap meraih kesuksesan.
Fungsi pekerjaan tertentu
Sebagai Manajer Administrasi, Anda akan bertanggung jawab untuk mengawasi berbagai aspek operasi organisasi. Berikut adalah fungsi pekerjaan spesifiknya:
A. Manajemen keuangan
Salah satu tanggung jawab utama seorang Manajer Administrasi adalah mengelola sumber daya keuangan perusahaan. Mereka harus mampu menganalisis data keuangan, membuat dan memelihara anggaran, serta mengembangkan strategi keuangan yang selaras dengan tujuan perusahaan. Selain itu, mereka perlu memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan keuangan dan persyaratan pelaporan.
B. Manajemen Sumber Daya Manusia
Tanggung jawab besar lainnya dari Manajer Administrasi adalah mengelola sumber daya manusia perusahaan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa organisasi mempunyai staf yang tepat dan bahwa karyawan dilatih dengan benar. Mereka juga harus menjaga lingkungan kerja yang positif dan menangani setiap masalah karyawan yang timbul, termasuk perselisihan, keluhan, dan tindakan disipliner.
C. Peningkatan proses
Sebagai Manajer Administrasi, Anda harus mampu mengidentifikasi area di mana proses dapat ditingkatkan dan menerapkan perbaikan tersebut. Anda harus dapat menyederhanakan proses dan memastikan prosesnya efisien dan efektif.
D. Manajemen proyek
Sebagai Manajer Administrasi, Anda akan bertanggung jawab untuk mengawasi berbagai proyek dalam organisasi. Anda harus mampu membuat dan mengatur timeline, mengevaluasi risiko, dan menjaga komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Anda juga harus dapat melacak kemajuan dan memastikan tenggat waktu terpenuhi.
e. Koordinasi dengan departemen lain
Koordinasi dengan departemen lain sangat penting untuk keberhasilan organisasi mana pun. Sebagai Manajer Administrasi, Anda harus dapat bekerja dengan seluruh departemen dalam organisasi, berkomunikasi secara efektif, dan menyelesaikan setiap masalah yang muncul. Anda adalah penghubung antara berbagai tim dalam organisasi dan harus memastikan bahwa setiap orang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Manajer Administrasi bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya keuangan perusahaan, mengelola sumber daya manusia, mengidentifikasi area di mana proses dapat ditingkatkan, mengelola proyek, dan berkoordinasi dengan departemen lain. Peran ini memerlukan keterampilan kepemimpinan yang kuat, kemampuan memecahkan masalah, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan berbagai jenis pemangku kepentingan. Sebagai Manajer Administrasi, Anda adalah kekuatan pendorong di balik kesuksesan organisasi.
Peran teknologi
Ketika dunia menjadi lebih digital, peran teknologi di tempat kerja menjadi semakin penting, termasuk manajemen administrasi. Teknologi hadir dalam bentuk alat dan perangkat lunak modern yang memungkinkan manajer administrasi melakukan tugas sehari-hari dengan kecepatan, efisiensi, dan akurasi yang lebih tinggi.
Salah satu dampak utama teknologi terhadap manajer administrasi adalah melalui penggunaan alat dan perangkat lunak modern. Dengan bantuan kalender digital, alat manajemen proyek, perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM), dan teknologi lainnya, manajer administrasi dapat menyederhanakan alur kerja, melacak kemajuan, dan mengelola beberapa proyek secara bersamaan. Hal ini memungkinkan penganggaran yang lebih baik, alokasi sumber daya, dan memastikan bahwa tim bekerja sama secara efisien untuk memenuhi tenggat waktu dan mencapai tujuan mereka.
Peran teknologi dalam manajemen administrasi juga berarti bahwa manajer harus memiliki pengetahuan tentang perangkat lunak dan alat terbaru. Hal ini tidak hanya memfasilitasi komunikasi yang efektif dengan anggota tim, namun juga memungkinkan manajer untuk tetap mendapat informasi tentang tren industri yang relevan dan praktik terbaik. Dengan memperhatikan kemajuan terkini, manajer administrasi dapat mengidentifikasi peluang baru untuk optimalisasi proses dan membuat perubahan yang diperlukan untuk memastikan departemen berjalan seefisien mungkin.
Terlepas dari keunggulan teknologi, manajer administrasi juga harus menyadari potensi tantangan yang mungkin timbul. Misalnya, banyaknya pilihan yang tersedia dapat mempersulit identifikasi alat yang tepat untuk kebutuhan tim mereka. Selain itu, teknologi dapat menciptakan kerentanan keamanan yang harus diatasi dengan tepat untuk melindungi data dan informasi sensitif.
Peran manajer administrasi sangat dipengaruhi oleh teknologi. Alat dan perangkat lunak modern telah merevolusi cara mereka mengelola alur kerja dan proyek. Dengan teknologi yang tepat, manajer administrasi dapat memimpin timnya menuju kesuksesan dengan memanfaatkan alat yang paling efektif untuk pekerjaan mereka, tetap mendapatkan informasi tentang tren terkini, dan mengatasi potensi tantangan untuk menjaga keamanan data.
Tantangan peran
Menjadi Manajer Administrasi memiliki banyak tantangan. Berikut beberapa yang harus Anda waspadai:
Bekerja dengan beragam pemangku kepentingan dan kepribadian
Sebagai Manajer Administrasi, Anda akan bekerja dengan beragam kelompok pemangku kepentingan – mulai dari anggota tim hingga pimpinan senior, pelanggan, dan vendor. Masing-masing dari mereka memiliki ciri kepribadian, gaya kerja, dan preferensi komunikasi yang unik. Keberhasilan mengelola beragam kepribadian ini memerlukan keterampilan interpersonal, kemampuan komunikasi yang kuat, dan kebijaksanaan.
Manajer Administrasi bertanggung jawab untuk mengelola banyak tugas dan memastikan bahwa tugas tersebut diselesaikan tepat waktu dan dengan standar kualitas tertinggi. Memenuhi tenggat waktu dan harapan memerlukan perencanaan, penentuan prioritas, manajemen waktu, dan keterampilan delegasi yang baik.
Mengelola prioritas yang bersaing
Sebagai Manajer Administrasi, Anda akan sering menghadapi persaingan prioritas yang memerlukan perhatian Anda. Misalnya, Anda mungkin perlu menangani masalah karyawan sekaligus mengerjakan proyek penting. Mengelola prioritas-prioritas yang bersaing ini memerlukan pertimbangan yang baik, kemampuan memecahkan masalah, dan komunikasi yang efektif dengan para pemangku kepentingan.
Tetap up to date dengan kemajuan industri
Bidang administrasi terus berkembang, dan kemajuan serta tren teknologi baru bermunculan. Manajer Administrasi harus selalu mengikuti perkembangan terkini untuk memastikan efisiensi dan efektivitas organisasi. Untuk tetap mengikuti perkembangan terkini memerlukan pembelajaran terus-menerus, menghadiri seminar, berkolaborasi dengan rekan-rekan industri, dan membaca publikasi industri.
Meskipun peran Manajer Administrasi sangat menantang, tugas dan tanggung jawab yang menyertainya memberikan banyak peluang untuk pertumbuhan dan kemajuan profesional. Dengan perencanaan yang baik, pemikiran kritis, kemampuan beradaptasi, dan keterampilan komunikasi yang baik, Anda dapat berhasil dalam peran ini dan memimpin organisasi Anda.
Praktik terbaik
Sebagai Manajer Administrasi, penting untuk menjadi teladan bagi anggota tim Anda dan menumbuhkan lingkungan kerja yang positif. Salah satu praktik terbaik untuk mencapai hal ini adalah membangun hubungan positif dengan anggota tim. Ini dapat membantu Anda mendapatkan wawasan tentang motivasi, kekuatan, dan kelemahan mereka, sehingga membantu Anda membuat rencana kerja yang disesuaikan yang dapat meningkatkan produktivitas.
Melacak metrik kinerja adalah praktik terbaik penting lainnya bagi Manajer Administrasi. Metrik ini dapat memberikan wawasan tentang efisiensi tugas administratif, memungkinkan Anda mengidentifikasi peningkatan proses dan mengoptimalkan produktivitas. Metrik seperti tugas harian yang diselesaikan, waktu menyelesaikan tugas, atau tingkat kepuasan klien juga dapat membantu Anda membuat tolok ukur yang realistis dan melacak kemajuan secara keseluruhan.
Berjejaring dengan rekan-rekan dengan peran serupa juga penting bagi Manajer Administrasi. Ini menawarkan peluang berharga untuk berbagi ide dan mendapatkan perspektif baru, yang dapat membantu Anda meningkatkan praktik kerja dan tetap menjadi yang terdepan dalam tren industri. Menghadiri konferensi industri, bergabung dengan organisasi profesional, atau bahkan berpartisipasi dalam forum online dapat membantu meningkatkan jaringan Anda dan membina kemitraan jangka panjang.
Terakhir, pembelajaran dan pengembangan berkelanjutan diperlukan bagi siapa pun yang menduduki posisi manajemen. Selalu mengikuti perkembangan tren industri, teknologi, dan praktik terbaik terkini sangat penting untuk memberikan hasil berkualitas tinggi. Manajer Administrasi dapat menjelajahi berbagai saluran pembelajaran, seperti program pelatihan khusus industri atau kursus online, untuk memperoleh keterampilan baru.
Dengan mengikuti praktik terbaik ini, Manajer Administrasi dapat meningkatkan peran mereka dan memimpin tim mereka menuju kesuksesan. Membangun hubungan, melacak metrik kinerja, membangun jaringan dengan rekan kerja, serta pembelajaran dan pengembangan berkelanjutan dapat membantu Anda mencapai tujuan individu dan tim.
Harapan Gaji
Salah satu aspek terpenting dari pekerjaan apa pun adalah gaji. Sebagai manajer administrasi, Anda dapat mengharapkan gaji yang kompetitif, namun besarnya akan bervariasi tergantung pada beberapa faktor. Di sini, kita akan melihat kisaran gaji rata-rata untuk seorang manajer administrasi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi gaji.
Kisaran Gaji Rata-Rata
Menurut Glassdoor, gaji pokok rata-rata untuk manajer administrasi di Amerika Serikat adalah $59,687 per tahun. Namun, kisaran gaji untuk manajer administrasi dapat sangat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti pengalaman, tingkat pendidikan, industri, ukuran perusahaan, dan lokasi geografis.
Manajer administrasi di perusahaan besar dan wilayah perkotaan cenderung memperoleh gaji lebih tinggi dibandingkan manajer di organisasi kecil dan wilayah pedesaan. Selain itu, mereka yang memiliki lebih banyak pengalaman dan gelar yang lebih tinggi mungkin berhak mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang baru memulai di lapangan.
Faktor yang Mempengaruhi Gaji
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi gaji manajer administrasi. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
Pengalaman
Pengalaman mungkin merupakan faktor paling signifikan yang mempengaruhi gaji. Manajer administrasi berpengalaman dengan rekam jejak keberhasilan yang terbukti dapat memperoleh gaji lebih tinggi dibandingkan mereka yang baru di bidangnya. Di sisi lain, manajer administrasi tingkat pemula kemungkinan besar akan memperoleh penghasilan lebih sedikit dibandingkan rekan mereka yang lebih berpengalaman.
Pendidikan
Pendidikan dapat berperan dalam menentukan gaji seorang manajer administrasi. Mereka yang memiliki gelar atau sertifikasi lebih tinggi, seperti MBA atau kredensial Certified Administratif Professional (CAP), mungkin memenuhi syarat untuk mendapatkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak memilikinya.
Industri
Industri tempat manajer administrasi bekerja juga dapat memengaruhi gaji. Misalnya, manajer administrasi di bidang kesehatan dan keuangan cenderung memperoleh gaji lebih tinggi dibandingkan manajer ritel atau perhotelan.
Ukuran perusahaan
Besar kecilnya perusahaan tempat manajer administrasi bekerja juga dapat memengaruhi gaji. Manajer administrasi di organisasi yang lebih besar mungkin memperoleh penghasilan lebih besar dibandingkan manajer di perusahaan yang lebih kecil.
Lokasi geografis
Terakhir, lokasi geografis juga dapat memengaruhi gaji manajer administrasi. Manajer administrasi di kota-kota dengan biaya hidup yang tinggi, seperti San Francisco atau New York, mungkin memperoleh gaji yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang berada di kota-kota kecil dengan biaya hidup yang lebih rendah.
Seorang manajer administrasi dapat mengharapkan gaji yang kompetitif tetapi jumlahnya akan bergantung pada faktor-faktor yang diuraikan di atas. Untuk menegosiasikan gaji terbaik, manajer administrasi harus meneliti gaji rata-rata di industri dan lokasi mereka, dan juga menyoroti pengalaman, pendidikan, dan keterampilan mereka selama proses negosiasi.