Meskipun kita ingin mendapatkan pekerjaan impian hanya berdasarkan keterampilan, pengalaman, dan kualifikasi, referensi tetap memainkan peran penting dalam proses perekrutan. Menyertakan referensi pada CV Anda dapat memberikan wawasan berharga kepada calon pemberi kerja dan memperkuat keterampilan dan pencapaian yang telah Anda soroti dalam lamaran Anda.
Referensi berkualitas dapat menunjukkan etos kerja Anda, keterampilan interpersonal, dan kesesuaian keseluruhan untuk peran yang Anda lamar. Mereka juga dapat memberikan ketenangan pikiran kepada pemberi kerja bahwa Anda adalah kandidat yang dapat diandalkan dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa referensi di CV Anda mencerminkan diri Anda secara positif dan selaras dengan pekerjaan yang Anda kejar.
Dengan format dan penempatan referensi yang tepat, Anda dapat meningkatkan dampak CV Anda secara keseluruhan dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda impikan. Jadi duduk santai, buat beberapa catatan, dan mari selami dunia penyertaan referensi di CV Anda.
Siapa yang Harus Anda Minta Referensi?
Ketika memasukkan referensi ke dalam CV Anda, memilih individu yang tepat untuk memberikan referensi ini sangatlah penting. Tiga jenis referensi utama yang mungkin ingin Anda pertimbangkan adalah profesional, pribadi, dan akademis.
A. Referensi Profesional
Referensi profesional sering kali merupakan jenis referensi paling penting untuk disertakan dalam CV Anda, terutama jika Anda melamar pekerjaan di industri atau bidang tertentu. Referensi ini harus berupa individu yang pernah bekerja dengan atau dalam kapasitas profesional Anda, seperti mantan manajer, supervisor, atau kolega yang dapat menjelaskan etos kerja, keterampilan terkait pekerjaan, dan pencapaian Anda.
Saat memilih referensi profesional, penting untuk mempertimbangkan relevansi pengalaman dan keahlian mereka dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan di bidang pemasaran, mantan supervisor yang dapat menjelaskan keterampilan dan pengalaman pemasaran digital Anda akan menjadi referensi yang berharga.
B. Referensi Pribadi
Meskipun referensi pribadi mungkin tidak memiliki bobot sebanyak referensi profesional, referensi tersebut tetap dapat menjadi tambahan berharga untuk CV Anda. Referensi pribadi dapat mencakup individu yang mengenal Anda dengan baik di luar lingkungan profesional, seperti mentor, pelatih, atau pemimpin komunitas yang dapat mengungkapkan karakter dan kualitas pribadi Anda.
Saat memilih referensi pribadi, penting untuk memilih individu yang dapat mengungkapkan kekuatan Anda karena berhubungan dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan di layanan pelanggan, referensi pribadi yang pernah berinteraksi dengan Anda dalam kapasitas tersebut dapat menjadi tambahan berharga untuk CV Anda.
C. Referensi Akademik
Untuk lulusan baru atau individu yang memiliki pengalaman profesional terbatas, referensi akademis dapat menjadi tambahan yang bagus untuk CV Anda. Referensi ini harus berupa individu yang pernah menjabat sebagai instruktur atau penasihat akademis Anda dan dapat menjelaskan pencapaian akademis, etos kerja, dan potensi Anda.
Saat memilih referensi akademik, penting untuk memilih individu yang mengetahui prestasi akademik Anda di bidang yang terkait dengan posisi yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan di bidang teknik, referensi dari profesor yang mengajar Anda di mata kuliah teknik akan lebih berharga daripada referensi dari profesor di bidang lain.
Memilih individu yang tepat untuk memberikan referensi pada CV Anda adalah bagian penting dari proses pencarian kerja. Dengan menyertakan referensi profesional, pribadi, dan akademis yang dapat mengungkapkan keterampilan, kemampuan, dan karakter Anda, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Kapan Anda Harus Menyertakan Referensi di CV Anda?
Ketika datang ke CV, pertanyaan tentang penyertaan referensi selalu muncul. Apakah perlu untuk memasukkan mereka? Haruskah mereka disertakan sebelum atau sesudah wawancara kerja? Di bagian ini, kami akan mencari waktu yang tepat untuk menyertakan referensi di CV Anda.
A. Mempersiapkan Perburuan Pekerjaan Anda
Saat mempersiapkan pencarian kerja Anda, tidak perlu menyertakan referensi di CV Anda. Fokus Anda pada tahap ini haruslah membuat CV menarik yang menarik perhatian calon pemberi kerja. CV Anda harus menyoroti keahlian, pencapaian, dan pengalaman Anda yang menjadikan Anda kandidat terbaik untuk pekerjaan itu. Ingatlah bahwa pemberi kerja kemungkinan besar akan meminta referensi selama proses wawancara, jadi penting untuk menyiapkannya.
Namun, Anda disarankan untuk menyiapkan lembar referensi terpisah untuk diberikan kepada calon pemberi kerja. Lembar ini harus mencantumkan nama, jabatan, nomor telepon, dan alamat email dari setidaknya tiga referensi profesional. Pastikan untuk mendapatkan izin mereka sebelum mencantumkannya sebagai referensi.
B.Sebelum Wawancara Kerja
Saat Anda bersiap untuk wawancara kerja, sebaiknya sertakan baris di CV Anda yang menyatakan “referensi tersedia berdasarkan permintaan.” Hal ini menunjukkan kepada calon pemberi kerja bahwa Anda memiliki referensi dan bersedia memberikannya.
Pada tahap ini, Anda juga harus meninjau lembar referensi Anda untuk memastikan bahwa referensi Anda masih sesuai dan tersedia. Jika ada referensi Anda yang berganti pekerjaan atau informasi kontak, pastikan untuk memperbarui informasinya di lembar Anda. Anda ingin memastikan bahwa calon pemberi kerja Anda dapat dengan mudah menghubungi referensi Anda untuk mendapatkan wawasan tentang pengalaman kerja dan kualifikasi Anda.
C.Setelah Wawancara Kerja
Setelah wawancara kerja, sebaiknya sertakan referensi Anda di email atau surat ucapan terima kasih Anda. Hal ini tidak hanya membuat referensi Anda mendapat informasi tentang kemajuan pencarian kerja Anda, namun juga memberi calon pemberi kerja akses mudah ke referensi Anda. Pastikan untuk hanya menyertakan referensi yang telah Anda peroleh izinnya dan bersedia menjamin kualifikasi Anda.
Anda tidak boleh menyertakan referensi di CV Anda saat mempersiapkan pencarian pekerjaan. Sebagai gantinya, buatlah lembar referensi terpisah yang dapat Anda berikan kepada calon pemberi kerja jika diminta. Sebelum wawancara kerja, tunjukkan bahwa referensi Anda tersedia berdasarkan permintaan dan tinjau lembar referensi Anda untuk memastikan bahwa referensi Anda mutakhir. Setelah wawancara kerja, sertakan referensi Anda pada email atau surat ucapan terima kasih Anda, tetapi hanya jika mereka telah memberikan persetujuan untuk dicantumkan sebagai referensi.
Bagaimana Memformat Referensi Anda di CV Anda
Saat menambahkan referensi ke CV Anda, ada beberapa pedoman format dasar yang harus Anda patuhi. Di bagian ini, kami akan membahas pedoman ini, serta memilih referensi yang tepat dan mencantumkannya dalam urutan yang benar. Kami juga akan membahas bagaimana memasukkan referensi Anda ke dalam CV Anda secara efektif.
A. Pedoman Dasar Pemformatan
Saat menambahkan referensi ke CV Anda, Anda harus selalu menyertakan bagian terpisah berjudul “Referensi” atau “Referensi Profesional.” Bagian ini harus ditempatkan setelah bagian pengalaman kerja dan pendidikan Anda.
Setiap referensi harus dicantumkan pada baris terpisah, dan Anda harus menyertakan rincian berikut:
- Nama lengkap referensi
- Jabatan dan perusahaan mereka
- Alamat email dan nomor telepon mereka
- Hubungan Anda dengan referensi (misalnya supervisor, kolega, dll.)
Pastikan Anda telah memperoleh izin dari referensi Anda sebelum memasukkan informasi mereka ke dalam CV Anda. Ada baiknya juga untuk memberi tahu mereka saat Anda melamar pekerjaan dan memberi mereka gambaran tentang apa yang dicari perusahaan tersebut.
B. Memilih Referensi yang Tepat
Saat memilih referensi Anda, penting untuk memilih orang yang tepat yang dapat mengungkapkan kekuatan dan pengalaman kerja Anda. Referensi Anda haruslah kontak profesional yang pernah bekerja sama dengan Anda dan dapat memberikan wawasan tentang kepribadian, karakter, dan kemampuan kerja Anda.
Penting untuk dicatat bahwa tidak semua referensi memiliki bobot yang sama. Manajer perekrutan dan perekrut akan lebih tertarik pada orang-orang yang dapat memberikan wawasan tentang pengalaman kerja terbaru Anda, serta mereka yang telah bekerja dengan Anda untuk jangka waktu yang lebih lama.
C. Mencantumkan Referensi dalam Urutan yang Benar
Penting untuk mencantumkan referensi Anda dalam urutan yang benar sehingga manajer perekrutan dapat dengan cepat menemukan referensi yang paling relevan. Berikut ini contoh pesanan yang mungkin ingin Anda pertimbangkan:
- Atasan langsung (misalnya manajer saat ini atau mantan manajer)
- Rekan kerja yang pernah bekerja sama dengan Anda
- Kontak profesional (misalnya orang-orang yang pernah berkolaborasi dengan Anda dalam suatu proyek atau bekerja dalam komite)
D. Memasukkan Referensi dalam CV Anda
Ada dua cara untuk memasukkan referensi Anda ke dalam CV Anda: dengan memasukkannya di bagian “Referensi” atau menyebutkannya di bagian pengalaman kerja Anda.
Jika Anda memilih untuk menyebutkan referensi Anda di bagian pengalaman kerja, pastikan untuk menyertakan nama, jabatan, dan perusahaan referensi. Misalnya:
“Berkolaborasi dengan [Nama Referensi], [Judul Pekerjaan Referensi] di [Perusahaan Referensi] untuk berhasil meluncurkan lini produk baru.”
Jika Anda menggunakan pendekatan ini, pastikan untuk menyertakan bagian “Referensi” terpisah di akhir CV Anda.
Memformat referensi Anda dengan benar adalah bagian penting dalam membuat CV yang efektif. Pastikan untuk mengikuti pedoman format dasar dan memilih referensi yang tepat yang dapat membantu mendukung pencalonan Anda.
Contoh Menyertakan Referensi di CV Anda
Contoh 1: CV Tingkat Awal
Referensi
Mike Smith Manajer, ABC Inc. (123) 456-7890 mike.smith.
@contoh.com
John Johnson Supervisor, Perusahaan XYZ (987) 654-3210 [email protected]
Contoh 2: CV Profesional Berpengalaman
Referensi
Jane Williams Wakil Presiden, DEF Corporation (555) 123-4567 [email protected]
Sam Davis Manajer Senior, Perusahaan GHI (444) 555-6666 [email protected]
Kapan Menyertakan Referensi di CV Anda
Umumnya disarankan untuk tidak menyertakan referensi langsung di CV Anda. Sebagai gantinya, Anda dapat membuat dokumen terpisah yang disebut “Daftar Referensi” atau “Referensi Profesional” untuk diberikan kepada pemberi kerja bila diminta. Pendekatan ini memungkinkan Anda menyesuaikan CV Anda untuk menyoroti keahlian, pengalaman, dan kualifikasi Anda, sekaligus menjaga referensi tetap tersedia saat dibutuhkan.
Namun, jika lowongan pekerjaan secara khusus meminta referensi atau jika Anda secara eksplisit diminta untuk memberikan referensi terlebih dahulu, Anda dapat memasukkannya ke dalam CV Anda. Pastikan untuk meminta izin dari referensi Anda terlebih dahulu dan informasikan kepada mereka tentang pekerjaan yang Anda lamar, sehingga mereka siap untuk berbicara positif tentang kualifikasi dan kemampuan Anda.
Ingat, referensi biasanya dihubungi pada tahap akhir proses perekrutan ketika pemberi kerja serius mempertimbangkan pencalonan Anda. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa individu yang Anda daftarkan sebagai referensi dapat memberikan wawasan yang relevan dan positif terhadap kemampuan profesional Anda.
Cara Memformat Referensi di CV Anda
Jika Anda memutuskan untuk menyertakan referensi di CV Anda, Anda dapat mengikuti panduan format berikut:
- Buat bagian terpisah berjudul “Referensi” atau “Referensi Profesional” di akhir CV Anda.
- Cantumkan nama referensi Anda, beserta jabatan profesional, perusahaan, nomor telepon, dan alamat emailnya.
- Gunakan format yang konsisten untuk semua referensi, seperti:[Nama Referensi] [Judul Profesional] [Perusahaan] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
- Sertakan setidaknya dua hingga tiga referensi, sebaiknya dari konteks profesional yang berbeda (misalnya, mantan supervisor, kolega, atau klien).
- Informasikan kepada referensi Anda bahwa Anda telah mencantumkannya di CV Anda dan berikan mereka salinan CV Anda yang telah diperbarui.
Ingatlah untuk selalu memperbarui daftar referensi Anda, menghapus atau mengganti referensi sesuai kebutuhan. Ini juga merupakan praktik yang baik untuk berterima kasih kepada referensi Anda atas dukungan mereka dan memberi mereka informasi terkini tentang kemajuan pencarian kerja Anda.
Haruskah Anda Menyertakan “Referensi Tersedia Berdasarkan Permintaan” di CV Anda?
Ketika memasukkan referensi ke dalam CV Anda, ada perbedaan pendapat mengenai efektivitas menyatakan “Referensi Tersedia Berdasarkan Permintaan.” Berikut adalah beberapa pro dan kontra yang perlu dipertimbangkan sebelum memasukkan frasa ini:
A. Pro dan Kontra Menyertakan Frasa Ini
Kelebihan
- Ini memberi tahu calon pemberi kerja bahwa Anda memiliki referensi yang tersedia jika diperlukan.
- Hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda nyaman dan percaya diri dalam memberikan referensi.
- Ini dapat menghemat ruang di CV Anda dengan tidak mencantumkan referensi spesifik.
Kontra
- Hal ini dapat dianggap ketinggalan jaman atau tidak perlu, karena sebagian besar perusahaan menganggap referensi sudah tersedia.
- Ini dapat menghabiskan ruang berharga di CV Anda yang dapat digunakan untuk informasi yang lebih relevan.
- Hal ini dapat membuat Anda tampak tidak berpengalaman atau tidak yakin dengan referensi Anda.
B. Alternatif Penyebutan Referensi
Daripada menyatakan “Referensi Tersedia Berdasarkan Permintaan”, pertimbangkan alternatif berikut:
- Buat dokumen terpisah yang mencantumkan referensi Anda, dengan header yang sesuai dengan format CV Anda. Ini dapat menunjukkan pendekatan yang lebih profesional dan memungkinkan referensi Anda lebih detail.
- Gunakan pendekatan yang lebih proaktif dengan menyatakan “Referensi disediakan berdasarkan permintaan” atau “Tersedia untuk memberikan referensi berdasarkan permintaan” dalam surat lamaran atau saat wawancara. Hal ini menunjukkan inisiatif dan kesediaan Anda memberikan referensi jika diperlukan.
- Jika lamaran pekerjaan secara khusus meminta referensi, sertakan referensi tersebut di bagian terpisah dari CV Anda atau berikan saat diminta.
Penting untuk diingat bahwa keputusan untuk menyertakan atau tidak menyertakan referensi dan cara penyajiannya dapat bervariasi tergantung pada industri, posisi pekerjaan, dan preferensi pribadi. Penting untuk memprioritaskan informasi yang paling relevan dan berdampak pada CV Anda.
Cara Meminta Referensi untuk CV Anda
Jika Anda diminta untuk menyertakan referensi di CV Anda, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana cara terbaik untuk memintanya. Ikuti tip berikut untuk meminta referensi, menyusun surat permintaan referensi, dan menindaklanjuti referensi Anda.
A. Tips Meminta Referensi
Saat Anda ingin meminta referensi, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan:
Pilih orang yang tepat: Pastikan orang yang Anda tanyakan adalah orang yang paling mengetahui pekerjaan Anda. Cobalah untuk memilih orang-orang yang dapat berbicara tentang keahlian Anda secara khusus terkait dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Bertanya lebih awal: Hargai waktu referensi Anda dan tanyakan kepada mereka setidaknya beberapa minggu sebelum Anda membutuhkan tanggapan mereka.
Perjelas ekspektasinya: Beri tahu mereka jenis pekerjaan apa yang Anda lamar, mengapa menurut Anda itu bisa menjadi referensi yang berharga, dan keterampilan atau pengalaman spesifik apa yang Anda ingin mereka soroti.
Informasi penawaran: Memberikan referensi dengan CV dan deskripsi pekerjaan Anda dapat membantu dalam menyusun surat referensi.
B. Menyusun Surat Permintaan Referensi
Saat Anda siap meminta referensi kepada seseorang, pertimbangkan untuk membuat surat permintaan referensi. Beberapa tip untuk surat yang kuat antara lain:
Bersikaplah profesional: Gunakan bahasa formal dan format yang tepat.
Spesifik: Berikan semua informasi yang diperlukan kepada penerima, seperti pekerjaan yang Anda lamar, nama perusahaan perekrutan dan informasi kontak, serta keterampilan atau pengalaman khusus yang ingin Anda sampaikan dalam surat referensi.
Tunjukkan rasa terima kasih: Ekspresikan rasa terima kasih Anda atas waktu dan dukungan mereka.
Sertakan CV Anda: Lampirkan salinan CV Anda untuk memberikan konteks tambahan.
Bersikaplah sopan: Biarkan mereka menolak jika mereka tidak dapat memberikan referensi, dan ucapkan terima kasih atas pertimbangan mereka.
C. Menindaklanjuti Referensi Anda
Setelah meminta referensi, penting untuk menindaklanjuti untuk memastikan bahwa mereka telah menyerahkan surat sesuai tenggat waktu. Berikut beberapa langkah untuk menindaklanjutinya:
Berikan pengingat: Kirim pengingat rutin menjelang tenggat waktu, termasuk pengingat terakhir beberapa hari sebelumnya.
Tunjukkan penghargaan: Sekali lagi ucapkan terima kasih atas waktu dan upayanya dalam memberikan referensi.
Beri tahu mereka tentang hasilnya: Beri tahu mereka apakah Anda mendapatkan pekerjaan itu atau tidak dan betapa Anda menghargai dukungan mereka dalam proses tersebut.
Meminta referensi mungkin tampak menakutkan, tetapi dengan mengikuti tip berikut, menyusun surat permintaan referensi yang kuat, dan menindaklanjuti dengan tepat, Anda akan segera mendapatkan referensi yang bagus untuk CV Anda.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Menyertakan Referensi di CV Anda
Saat memasukkan referensi ke CV Anda, ada berbagai kesalahan umum yang bisa dilakukan. Untuk memastikan bagian referensi Anda sekuat dan seefektif mungkin, penting untuk menghindari kesalahan umum ini.
A. Menggunakan Referensi yang Salah
Salah satu kesalahan terbesar yang dapat Anda lakukan saat memasukkan referensi ke dalam CV Anda adalah menggunakan referensi yang salah. Hal ini dapat mencakup referensi yang tidak relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, atau mereka yang mungkin tidak memiliki pendapat positif terhadap pekerjaan Anda.
Sebelum memasukkan referensi ke dalam CV Anda, luangkan waktu untuk mempertimbangkan dengan cermat siapa yang ingin Anda sertakan. Pastikan individu yang Anda pilih relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, dan mereka mempunyai komentar positif tentang pengalaman kerja dan keterampilan Anda.
B. Gagal Menghubungi Referensi Anda Sebelumnya
Kesalahan besar lainnya adalah gagal menghubungi referensi Anda sebelumnya. Penting untuk menghubungi referensi Anda dan meminta izin mereka sebelum memasukkannya ke dalam CV Anda. Selain itu, Anda harus memberi tahu mereka pekerjaan spesifik yang Anda lamar, sehingga mereka dapat menyesuaikan referensi mereka.
Jika Anda tidak menghubungi referensi Anda sebelumnya, Anda berisiko membuat mereka tidak siap untuk menyampaikan keahlian dan kualifikasi Anda. Hal ini dapat berdampak buruk pada Anda sebagai kandidat, jadi penting untuk meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan baik dengan referensi Anda sebelum memasukkannya ke dalam CV Anda.
C. Salah Memformat Referensi Anda
Pemformatan yang benar adalah kunci dalam memasukkan referensi ke CV Anda. Ada beberapa hal penting yang perlu diingat saat memformat bagian referensi Anda:
- Cantumkan nama, jabatan, perusahaan, nomor telepon dan alamat email setiap referensi
- Gunakan font yang dapat dibaca dan format yang jelas agar bagian referensi Anda mudah dibaca
- Pastikan bagian referensi Anda diformat secara konsisten di seluruh CV Anda
Dengan memperhatikan format bagian referensi Anda, Anda dapat memastikan bahwa bagian tersebut profesional, mudah dibaca, dan estetis.
D. Menyertakan Informasi yang Tidak Perlu
Terakhir, penting untuk menghindari memasukkan informasi yang tidak perlu saat menyertakan referensi di CV Anda. Ini dapat mencakup informasi pribadi dari referensi atau rincian berlebihan tentang peran dan tanggung jawab pekerjaan mereka.
Sebaliknya, fokuslah untuk hanya memasukkan informasi yang paling relevan dan penting tentang referensi Anda. Ini dapat mencakup nama, jabatan, perusahaan, nomor telepon, dan alamat email mereka. Dengan menjaga bagian referensi Anda tetap ringkas dan langsung pada sasaran, Anda dapat membantu memastikan bahwa bagian tersebut seefektif dan berdampak mungkin.
Menghindari kesalahan umum ini ketika menyertakan referensi di CV Anda dapat membantu memastikan bahwa bagian referensi Anda kuat, efektif, dan berkontribusi terhadap potensi perekrutan Anda secara keseluruhan. Dengan meluangkan waktu untuk mempertimbangkan referensi Anda dengan cermat dan memformat bagian Anda dengan benar, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda.