Wawancara panel adalah jenis wawancara kerja di mana kandidat bertemu dengan beberapa pewawancara pada waktu yang bersamaan.
Selama wawancara panel, sekelompok dua atau lebih pewawancara akan mengajukan pertanyaan kepada kandidat untuk menilai kesesuaian mereka untuk pekerjaan tersebut. Wawancara panel dapat dilakukan secara langsung, melalui telepon, atau melalui konferensi video.
Mengapa Pengusaha Menggunakan Wawancara Panel?
Pengusaha menggunakan wawancara panel karena berbagai alasan, termasuk:
- Efisiensi: Wawancara panel menghemat waktu dan sumber daya dengan menempatkan semua pewawancara di ruangan yang sama atau dalam panggilan telepon yang sama.
- Konsistensi: Setiap pewawancara dapat mengajukan pertanyaannya sendiri, tetapi semua kandidat dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama.
- Kolaborasi: Wawancara panel memungkinkan perspektif dan pendapat yang berbeda untuk dipertimbangkan selama keputusan perekrutan.
- Penilaian komprehensif: Pengusaha dapat mengevaluasi keterampilan, pengalaman, dan kesesuaian kandidat dengan tim dan budaya perusahaan.
Apa yang Diharapkan: Ikhtisar Wawancara Panel
Dalam wawancara panel, perkirakan untuk bertemu dengan dua atau lebih pewawancara yang mungkin berasal dari departemen atau tingkat manajemen berbeda. Wawancara dapat berlangsung antara 30 menit hingga satu jam, tergantung pada proses perekrutan perusahaan.
Selama wawancara, setiap pewawancara mungkin mengajukan pertanyaan terkait berbagai aspek pekerjaan, seperti keterampilan teknis, pengetahuan industri, dan kompetensi perilaku. Penting untuk mendengarkan dengan cermat dan menjawab setiap pertanyaan dengan singkat dan jujur sambil menjaga kontak mata dengan panel.
Biasanya juga pewawancara mencatat atau menilai tanggapan kandidat selama wawancara. Setelah wawancara, pemberi kerja dapat memberikan umpan balik mengenai hasilnya atau memberi tahu kandidat tentang langkah selanjutnya dalam proses perekrutan.
Mempersiapkan wawancara panel memerlukan penelitian tentang perusahaan dan persyaratan pekerjaan, serta melatih pertanyaan wawancara dan keterampilan komunikasi. Dengan memahami apa yang diharapkan, kandidat dapat melakukan wawancara panel dengan percaya diri dan menunjukkan kualifikasi mereka secara efektif.
Mempersiapkan Wawancara Panel
Ketika datang ke wawancara panel, penting untuk memastikan Anda telah mempersiapkan diri dengan baik. Berikut empat langkah yang dapat Anda ambil untuk memastikan Anda siap menghadapi apa pun yang mungkin terjadi.
A. Meneliti Perusahaan
Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan sebelum wawancara panel adalah meneliti perusahaan tempat Anda mewawancarai. Ini akan membantu Anda memahami budaya perusahaan, produk atau layanan yang mereka tawarkan, dan berita terkini atau pembaruan apa pun yang mungkin relevan dengan posisi yang Anda cari.
Anda dapat memulai dengan mengunjungi situs web perusahaan, membaca halaman Tentang Kami, dan menjelajahi saluran media sosial mereka. Anda mungkin juga ingin mencari artikel terbaru atau wawancara dengan perwakilan perusahaan untuk mendapatkan wawasan tambahan.
B. Tinjau Deskripsi Pekerjaan
Selanjutnya, penting untuk meninjau deskripsi pekerjaan dengan cermat. Perhatikan baik-baik kualifikasi, tugas dan tanggung jawab yang diperlukan, dan keterampilan yang disukai atau diinginkan. Pastikan Anda sepenuhnya memahami apa saja yang diperlukan dalam peran tersebut sehingga Anda dapat menunjukkan bagaimana pengalaman dan kemampuan Anda selaras dengan posisi tersebut.
C. Siapkan Jawaban Anda atas Pertanyaan Umum
Wawancara panel bisa sangat menantang karena Anda mungkin menghadapi berbagai pertanyaan dari banyak pewawancara. Untuk membantu meringankan beberapa kecemasan, persiapkan diri Anda dengan berlatih pertanyaan wawancara umum terlebih dahulu.
Pikirkan tentang pertanyaan yang mungkin ditanyakan secara spesifik tentang perusahaan, pekerjaan, atau pengalaman kerja Anda. Selain itu, pastikan Anda memiliki jawaban yang kuat untuk pertanyaan wawancara berbasis perilaku yang umum muncul di sebagian besar wawancara.
D. Pilih Pakaian yang Tepat
Terakhir, penting untuk memilih pakaian yang tepat untuk wawancara panel Anda. Tujuannya di sini adalah berpakaian profesional dan pantas untuk perusahaan dan posisi yang Anda cari. Anda ingin memberikan kesan yang baik, namun Anda juga tidak ingin berpakaian berlebihan atau kurang.
Jika Anda tidak yakin apa yang akan dikenakan, ambillah petunjuk dari budaya perusahaan dan aturan berpakaian. Jika Anda memiliki keraguan atau pertanyaan, lebih baik berhati-hati dan berpakaian lebih konservatif. Lagi pula, Anda ingin pewawancara fokus pada keahlian, pengalaman, dan kualifikasi Anda – bukan pada apa yang Anda kenakan.
Dengan mengikuti empat langkah berikut untuk mempersiapkan wawancara panel, Anda akan diperlengkapi dengan baik untuk menangani apa pun yang menghadang Anda. Ingatlah untuk tetap tenang, percaya diri, dan autentik, dan Anda pasti akan memberikan kesan yang baik pada pewawancara Anda.
Saat mempersiapkan wawancara panel, penting untuk mengetahui cara menangani interaksi dengan banyak pewawancara. Teknik berikut dapat membantu Anda menjalani wawancara panel dengan percaya diri:
A.Perkenalkan Diri Anda
Mulailah wawancara dengan langkah yang benar dengan memperkenalkan diri Anda secara percaya diri dan singkat. Pastikan untuk menyebutkan nama Anda, posisi apa yang Anda wawancarai, dan berterima kasih kepada panel karena telah menerima Anda.
B. Alamat Setiap Anggota Panel
Selama wawancara, penting untuk menjalin hubungan dengan setiap anggota panel. Sapa mereka secara langsung dengan nama atau jabatannya, dan lakukan kontak mata dengan mereka masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa Anda menghargai masukan mereka dan tertarik untuk membangun hubungan dengan mereka masing-masing.
C. Menjawab Pertanyaan Secara Langsung
Dalam wawancara panel, biasanya menerima banyak pertanyaan dari anggota panel yang berbeda. Saat menjawab, pastikan Anda berbicara langsung kepada orang yang mengajukan pertanyaan. Bicaralah dengan jelas dan singkat, dan fokuslah pada setiap pertanyaan yang diajukan. Anda sebaiknya memasukkan informasi yang relevan namun tetap pada topik dan dalam batas waktu.
D. Ajukan Pertanyaan kepada Panel
Mengajukan pertanyaan kepada panel adalah cara yang bagus untuk menunjukkan bahwa Anda penasaran dan tertarik dengan perusahaan dan posisi tersebut. Hal ini tidak hanya menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset, tetapi juga membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang organisasi dan orang-orang yang akan bekerja dengan Anda. Saat mengajukan pertanyaan, pastikan pertanyaan tersebut bermakna dan bijaksana. Cobalah untuk mengajukan setidaknya satu pertanyaan kepada setiap anggota panel untuk menunjukkan bahwa Anda menghargai perspektif mereka.
Menavigasi wawancara panel bisa jadi menantang. Dengan menggunakan teknik ini, Anda dapat menunjukkan keahlian Anda dan dengan percaya diri menampilkan diri Anda di hadapan panel. Dengan sedikit persiapan dan kepercayaan diri yang tinggi, Anda dapat menyelesaikan wawancara panel dan mendapatkan pekerjaan yang Anda harapkan.
Praktik Terbaik untuk Kinerja Keseluruhan
Selama wawancara panel, penting untuk menjaga sikap profesional dengan mengikuti beberapa praktik terbaik untuk meningkatkan kinerja Anda secara keseluruhan.
A. Pertahankan Kontak Mata
Salah satu praktik penting adalah menjaga kontak mata selama wawancara. Mempertahankan kontak mata menunjukkan minat dan keterlibatan Anda dalam percakapan, serta menunjukkan kepercayaan diri dan profesionalisme Anda. Saat Anda berbicara di depan panel, usahakan untuk melakukan kontak mata dengan setiap anggota dewan untuk menunjukkan rasa hormat dan minat Anda terhadap masukan semua orang.
B. Berlatih Mendengarkan Secara Aktif
Praktik terbaik lainnya yang penting adalah berlatih mendengarkan secara aktif. Dengarkan baik-baik apa yang dikatakan panelis dan tanggapi setiap pertanyaan dengan cermat. Hindari menyela pewawancara, dan tunggu sampai mereka selesai sebelum menjawab. Membuat catatan akan membantu agar Anda dapat mengatasi semua poin penting yang diangkat selama wawancara.
C. Percaya diri
Keyakinan adalah kunci untuk tampil baik dalam wawancara panel. Pertahankan postur tubuh yang alami dan nyaman, hindari gerakan gelisah atau gugup, dan berbicaralah dengan jelas, tenang, dan percaya diri. Saat menjawab pertanyaan wawancara, dukung jawaban Anda dengan contoh dari pengalaman atau kualifikasi Anda sebelumnya. Ini akan menunjukkan kepada panel bahwa Anda percaya diri dan kompeten.
D. Hindari Bahasa Negatif
Selama wawancara panel, penting untuk menjaga sikap positif bahkan ketika membahas topik yang sulit atau negatif. Hindari mengkritik mantan atasan atau rekan kerja, dan fokuslah pada apa yang Anda pelajari dari situasi sulit. Gunakan bahasa positif untuk menggambarkan kekuatan dan kualitas unik Anda, karena ini akan memberikan kesan yang lebih mendalam pada panel wawancara.
Dengan menjaga kontak mata, berlatih mendengarkan secara aktif, percaya diri, dan menghindari bahasa negatif, Anda dapat meningkatkan kinerja Anda secara keseluruhan selama wawancara panel. Ingatlah untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu dan memahami nilai-nilai dan budaya perusahaan. Dengan mengikuti praktik terbaik ini, Anda dapat memberikan kesan pertama yang baik dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.
Pertanyaan Wawancara Panel Umum
Saat mempersiapkan wawancara panel, penting untuk mengetahui jenis pertanyaan apa yang mungkin Anda hadapi selama proses tersebut. Wawancara panel biasanya melibatkan beberapa pewawancara yang mungkin berasal dari latar belakang dan fungsi pekerjaan berbeda. Akibatnya, pertanyaan yang diajukan selama wawancara panel dirancang untuk mengevaluasi kompatibilitas kandidat dengan tim, menilai pengalaman mereka, dan menentukan pengetahuan teknis mereka. Berikut lima jenis pertanyaan wawancara panel yang umum:
A. Pertanyaan Perilaku
Pertanyaan perilaku diarahkan untuk menilai perilaku kandidat di masa lalu dalam berbagai situasi. Dengan mengevaluasi tanggapan kandidat terhadap pertanyaan-pertanyaan ini, panel dapat memperoleh wawasan tentang bagaimana mereka bereaksi dalam situasi serupa dalam peran mereka. Beberapa contoh pertanyaan perilaku yang mungkin ditanyakan selama wawancara panel meliputi:
- Ceritakan pada kami saat Anda harus menangani situasi sulit di tempat kerja.
- Bagaimana Anda mengelola beban kerja untuk memastikan Anda memenuhi tenggat waktu?
- Berikan contoh saat Anda harus bekerja dengan seseorang yang tidak cocok dengan Anda. Bagaimana Anda menangani situasi ini?
B. Pertanyaan Berbasis Pengalaman
Pertanyaan berbasis pengalaman dirancang untuk mengevaluasi pengalaman profesional kandidat, termasuk proyek atau pencapaian spesifik dalam peran mereka di masa lalu. Pertanyaan-pertanyaan ini bertujuan untuk menentukan apakah Anda memiliki pengalaman dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan baik di posisi yang Anda wawancarai. Beberapa contoh pertanyaan berdasarkan pengalaman yang mungkin muncul selama wawancara panel meliputi:
- Pengalaman kerja relevan apa yang Anda miliki yang membuat Anda cocok untuk peran tersebut?
- Bisakah Anda memberikan contoh proyek atau pencapaian yang sangat Anda banggakan dalam peran Anda sebelumnya?
- Bagaimana Anda sebelumnya menangani proyek serupa dengan peran ini?
C.Pertanyaan Teknis
Pertanyaan teknis dirancang untuk menguji pengetahuan kandidat tentang keterampilan khusus yang diperlukan untuk peran yang mereka wawancarai. Pertanyaannya dapat berkisar dari pertanyaan pengetahuan dasar hingga pertanyaan teknis yang lebih mendalam tergantung pada posisi yang dilamar. Berikut beberapa contoh pertanyaan teknis yang mungkin muncul selama wawancara panel:
- Bahasa pemrograman apa yang Anda kuasai?
- Bisakah Anda menjelaskan langkah apa yang akan Anda ambil untuk memecahkan masalah tertentu dalam peran Anda?
- Bagaimana pendekatan Anda dalam membangun fitur tertentu dari perangkat lunak?
D. Pertanyaan Kesesuaian Budaya
Pertanyaan kesesuaian budaya dirancang untuk menilai seberapa baik seorang kandidat akan berintegrasi dengan tim dan budaya perusahaan yang ada. Pertanyaan-pertanyaan ini dapat mencakup penilaian bagaimana Anda bereaksi terhadap situasi hipotetis dalam peran tersebut dan budaya perusahaan secara umum. Beberapa contoh pertanyaan kesesuaian budaya yang mungkin muncul selama wawancara panel meliputi:
- Bisakah Anda menjelaskan budaya perusahaan di tempat kerja Anda sebelumnya dan bagaimana Anda menyesuaikan diri?
- Nilai-nilai apa yang Anda prioritaskan dalam pekerjaan Anda dan mengapa?
- Bisakah Anda memberikan contoh bagaimana Anda menyelesaikan konflik dengan rekan kerja di masa lalu?
E. Pertanyaan untuk Panel
Terakhir, para kandidat harus siap mengajukan pertanyaan kepada panel.
Tip untuk Mengesankan Setiap Anggota Panel
Saat mempersiapkan wawancara panel, penting untuk diingat bahwa Anda tidak hanya mencoba membuat satu orang terkesan. Anda mencoba membuat koneksi dengan setiap anggota panel. Hal ini mungkin terlihat berlebihan, namun penting bagi kesuksesan Anda.
A. Menjalin Hubungan dengan Setiap Orang
Untuk menjalin hubungan dengan setiap orang di panel, luangkan waktu untuk meneliti latar belakang dan peran mereka dalam organisasi. Hal ini dapat membantu Anda memahami perspektif mereka dan menyesuaikan tanggapan Anda. Selain itu, cobalah untuk menemukan kesamaan dengan setiap orang – ini bisa berupa apa saja, mulai dari minat yang sama hingga jalur karier yang serupa.
Selama wawancara, lakukan kontak mata dengan setiap orang dan sebisa mungkin libatkan mereka secara individu. Ajukan pertanyaan lanjutan dan tunjukkan minat yang tulus terhadap tanggapan mereka. Ini akan membantu Anda menjalin hubungan baik dengan setiap orang dan memberikan kesan mendalam.
B. Tunjukkan Keahlian Unik Anda
Salah satu tujuan utama wawancara panel adalah untuk menunjukkan keahlian dan kualifikasi unik Anda untuk peran tersebut. Pastikan untuk menyoroti pengalaman relevan apa pun yang Anda miliki, serta keterampilan atau kemampuan khusus apa pun yang membedakan Anda dari kandidat lainnya.
Untuk menunjukkan keahlian Anda secara efektif, bersiaplah untuk memberikan contoh nyata tentang kesuksesan Anda di masa lalu. Gunakan metrik dan hasil yang spesifik untuk menunjukkan dampak yang Anda miliki pada peran sebelumnya, dan pastikan untuk mengaitkan keberhasilan ini dengan pekerjaan yang Anda lamar.
C. Menunjukkan Antusiasme terhadap Peran dan Perusahaan
Terakhir, penting untuk menunjukkan antusiasme terhadap peran tersebut dan perusahaan. Tunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset terhadap organisasi tersebut dan benar-benar bersemangat dengan peluang bekerja di sana.
Untuk menunjukkan antusiasme Anda, pastikan untuk mengajukan pertanyaan bijaksana tentang perusahaan dan peran tersebut. Bicarakan tentang aspek spesifik dari misi atau budaya organisasi yang sesuai dengan Anda, dan jelaskan bagaimana Anda dapat berkontribusi terhadap tujuan tersebut.
Wawancara panel bisa menjadi pengalaman yang menakutkan – namun dengan persiapan dan strategi yang tepat, Anda dapat mengesankan setiap anggota panel dan mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Pertanyaan yang Sering Diajukan Tentang Wawancara Panel
Wawancara panel bisa menjadi proses yang menakutkan bagi banyak pencari kerja. Mereka dapat membawa Anda keluar dari zona nyaman karena harus berinteraksi dengan banyak pewawancara sekaligus. Namun, mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan memahami pertanyaan dan prosedur umum dapat membantu mengurangi sebagian stres.
Berikut empat pertanyaan umum tentang wawancara panel dan jawabannya:
A. Apa yang Harus Saya Lakukan Jika Saya Tidak Tahu Jawaban atas Sebuah Pertanyaan?
Wajar jika Anda merasa gugup atau tidak yakin dalam menjawab pertanyaan selama wawancara, terutama dalam suasana panel yang dihadiri banyak pewawancara. Jika Anda tidak yakin bagaimana menjawab pertanyaan, penting untuk tetap tenang dan tenang. Tarik napas dalam-dalam beberapa kali dan minta pewawancara mengulangi pertanyaannya atau memperjelas ekspektasi mereka.
Jika Anda masih belum mempunyai jawaban setelah menerima informasi lebih lanjut, tidak apa-apa untuk mengakui bahwa Anda tidak mengetahui jawabannya. Lebih baik jujur daripada mencoba menggertak dalam memberikan jawaban, karena hal ini dapat dengan cepat diketahui oleh pewawancara.
Salah satu cara untuk mengurangi risiko tidak mengetahui cara menjawab pertanyaan adalah dengan mempersiapkan wawancara dengan meneliti perusahaan, industri, dan posisi pekerjaan terlebih dahulu. Dengan cara ini, Anda akan lebih siap untuk memberikan jawaban yang bijaksana dan relevan.
B. Berapa Lama Biasanya Wawancara Panel Berlangsung?
Durasi wawancara panel dapat bervariasi tergantung pada jumlah pewawancara dan ruang lingkup wawancara. Umumnya, wawancara panel berlangsung antara 30 menit hingga satu jam.
Menurut beberapa sumber, wawancara panel bisa lebih lama dibandingkan wawancara tradisional karena pewawancara memiliki lebih banyak waktu untuk mengajukan pertanyaan mendalam dan mengumpulkan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kualifikasi kandidat.
Namun, sebagai pencari kerja, penting untuk mempersiapkan wawancara yang lebih lama dari segi stamina mental dan fisik. Beristirahatlah dan pastikan untuk tetap terhidrasi untuk mengurangi kecemasan atau kelelahan.
C. Siapa yang Mengajukan Pertanyaan Saat Wawancara Panel?
Wawancara panel dapat melibatkan sekelompok pewawancara, biasanya dari departemen atau area berbeda di perusahaan, semuanya mengajukan pertanyaan untuk menguji kualifikasi kandidat dan kesesuaian untuk pekerjaan tersebut.
Biasanya, manajer perekrutan atau orang yang memimpin panel wawancara akan memulai dengan perkenalan dan kemudian menanyakan pertanyaan pertama. Setelah itu, panelis lainnya akan mengajukan pertanyaan mereka, memastikan untuk mencakup berbagai aspek pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan kandidat.
Namun, penting untuk dicatat bahwa setiap wawancara panel mungkin memiliki pendekatan unik dalam cara mereka mengajukan pertanyaan, jadi penting untuk mengukur dinamika panel dan menyesuaikan pendekatan Anda.
D. Apa yang Harus Saya Lakukan Setelah Wawancara?
Setelah wawancara panel, penting untuk menindaklanjuti pewawancara untuk mengucapkan terima kasih atas waktunya dan menegaskan kembali minat Anda pada posisi tersebut. Tergantung situasinya, Anda mungkin juga ingin menindaklanjuti dengan materi tambahan apa pun, seperti referensi, contoh tulisan, atau catatan terima kasih.
Contoh Jawaban atas Pertanyaan Umum
Wawancara panel bisa jadi menakutkan, namun persiapan dapat mengurangi sebagian stres. Wawancara panel sering kali terdiri dari gabungan pertanyaan terkait perilaku, berbasis pengalaman, teknis, dan budaya. Di bawah ini adalah contoh bagaimana menjawab beberapa pertanyaan paling umum yang ditanyakan selama wawancara panel.
A. Contoh Jawaban Pertanyaan Perilaku
- Ceritakan pada saya saat Anda harus menangani klien yang sulit.
- Saya memiliki klien yang tidak puas dengan produk yang kami kirimkan. Saya menjadwalkan pertemuan dengan mereka untuk membahas kekhawatiran mereka dan secara aktif mendengarkan masukan mereka. Kami mampu menemukan solusi yang memuaskan klien dan tim kami.
- Jelaskan situasi di mana Anda harus bekerja dengan rekan kerja yang sulit.
- Saya bekerja dengan rekan kerja yang memiliki gaya komunikasi berbeda dari saya. Saya menjadwalkan pertemuan dengan mereka untuk membahas bagaimana kami dapat berkomunikasi lebih baik satu sama lain. Kami mampu membuat rencana komunikasi yang berhasil bagi kami berdua.
- Ceritakan pada saya saat Anda menghadapi tantangan atau kegagalan.
- Saya sedang mengerjakan sebuah proyek dan menemui hambatan. Alih-alih menyerah, saya menghubungi seorang mentor untuk meminta bimbingan. Dengan bantuan mereka, saya dapat menemukan solusi dan menyelesaikan proyek tepat waktu.
B. Contoh Jawaban Pertanyaan Berbasis Pengalaman
- Pengalaman apa yang membuat Anda paling memenuhi syarat untuk posisi ini?
- Saya memiliki pengalaman beberapa tahun dalam peran serupa, di mana saya bertanggung jawab mengelola tim besar dan menerapkan proses baru. Pengalaman ini telah mempersiapkan saya menghadapi tantangan yang datang dari posisi ini.
- Apa pencapaian terbesar dalam karir Anda sejauh ini?
- Salah satu pencapaian terbesar saya adalah penerapan sistem manajemen proyek baru yang meningkatkan efisiensi sebesar 30%. Ini merupakan pencapaian yang signifikan dan membantu tim kami memenuhi tenggat waktu yang ketat dan melampaui harapan klien.
- Keterampilan apa yang Anda miliki yang menjadikan Anda kandidat ideal untuk posisi ini?
- Saya memiliki keterampilan komunikasi yang sangat baik, kualitas kepemimpinan yang kuat, dan pemahaman mendalam tentang manajemen proyek. Keterampilan ini telah membantu saya mengelola proyek dan tim dengan sukses, dan saya yakin keterampilan ini menjadikan saya kandidat ideal untuk posisi ini.
C. Contoh Jawaban Pertanyaan Teknis
- Bisakah Anda memandu kami melalui pengalaman Anda dengan [perangkat lunak tertentu]?
- Saya memiliki pengalaman beberapa tahun bekerja dengan [perangkat lunak tertentu], dan saya yakin dengan kemampuan saya untuk menggunakan semua fiturnya. Dalam peran saya saat ini, saya telah menggunakan [fitur spesifik] untuk [menjelaskan proyek atau pencapaian tertentu].
- Bagaimana Anda memecahkan masalah teknis tertentu [terkait dengan posisi tersebut]?
- Jika saya mengalami masalah teknis tertentu, pertama-tama saya akan membaca dokumentasi perangkat lunak atau alat tersebut. Jika hal tersebut tidak memberikan solusi, saya akan menghubungi tim dukungan vendor.