Menolak tawaran pekerjaan bisa menjadi pengalaman yang menantang dan tidak nyaman, namun penting untuk menanganinya secara profesional. Hal ini tidak hanya mencerminkan profesionalisme dan integritas Anda tetapi juga meninggalkan kesan positif pada pemberi kerja. Hal ini membuka jalan bagi peluang kerja di masa depan dan mempertahankan niat baik dalam industri ini.
Alasan Menolak Tawaran Pekerjaan
Menolak tawaran pekerjaan bisa menjadi keputusan yang sulit, namun terkadang hal itu perlu. Baik karena alasan pribadi, alasan profesional, menjajaki tawaran lain, atau kesesuaian budaya, ada alasan sah untuk menolak tawaran pekerjaan.
A. Alasan Pribadi
Alasan pribadi adalah salah satu alasan paling umum untuk menolak tawaran pekerjaan. Hal ini dapat berkisar dari kewajiban keluarga seperti kebutuhan untuk merawat anggota keluarga yang sakit atau pindah ke kota lain. Hal ini mungkin juga disebabkan oleh alasan kesehatan, dimana menerima pekerjaan tersebut dapat berdampak negatif terhadap kesehatan seseorang.
Selain itu, beberapa alasan pribadi mungkin mencakup keyakinan atau nilai-nilai seseorang. Misalnya, jika sebuah organisasi mendukung praktik atau kebijakan yang bertentangan dengan keyakinan atau nilai pribadi kandidat, maka menolak tawaran pekerjaan akan menjadi keputusan terbaik.
B. Alasan Profesional
Alasan profesional untuk menolak tawaran pekerjaan mungkin disebabkan oleh ketidakselarasan tanggung jawab pekerjaan dengan tujuan karier atau keterampilan kandidat. Posisi yang ditawarkan mungkin tidak sepenuhnya memanfaatkan keterampilan atau pengetahuan pelamar, sehingga sulit bagi kandidat untuk memenuhi harapan perusahaan.
Mungkin budaya perusahaan atau gaya manajemen tidak sejalan dengan harapan kandidat, dan lingkungan kerja seperti itu bukan yang mereka cari.
C. Menjelajahi Penawaran Lainnya
Kandidat mungkin menolak tawaran pekerjaan jika mereka menilai berbagai peluang dan memilih untuk mencari alternatif lain yang selaras dengan karier, keahlian, dan preferensi mereka. Dalam kasus seperti ini, kandidat mungkin menolak tawaran pekerjaan setelah mengevaluasi peluang yang tersedia atau menemukan tawaran yang lebih baik dan selaras dengan tujuan mereka.
Namun, perlu diingat bahwa pemberi kerja lain mungkin akan enggan mempekerjakan kandidat tersebut jika kandidat tersebut menerima tawaran pekerjaan tersebut dan kemudian menolaknya segera setelah diberikan peluang lain.
D. Kesesuaian Budaya
Kesesuaian budaya merupakan faktor penentu penting lainnya bagi para kandidat. Karyawan yang bekerja di organisasi dengan budaya yang selaras dengan kepribadian dan gaya kerja cenderung lebih produktif, puas, dan bahagia. Oleh karena itu, ada baiknya untuk menolak pekerjaan yang tidak sesuai dengan budaya mereka meskipun paket kompensasi dan tunjangannya menarik.
Menolak tawaran pekerjaan tidak harus menjadi pengalaman negatif. Ini adalah keputusan yang harus diambil secara hati-hati dan profesional. Lebih baik jika kita berterus terang dan mengomunikasikan alasan keputusan tersebut, memastikan kedua belah pihak meninggalkan pembicaraan dengan rasa hormat dan penghargaan satu sama lain.
Menolak Tawaran Pekerjaan Seperti Seorang Profesional: Mengetahui Kapan Harus Mengatakan Tidak
Ketika berbicara mengenai tawaran pekerjaan, ada banyak hal yang dipertaruhkan. Menerima atau menolak tawaran pekerjaan dapat memengaruhi lintasan karier Anda, stabilitas keuangan, dan kepuasan kerja Anda secara keseluruhan. Penting untuk mengetahui kapan harus menolak tawaran, dan melakukannya dengan cara yang meninggalkan kesan baik pada perusahaan dan tidak merusak hubungan apa pun.
Mengetahui Kapan Harus Menolak
Ada empat poin utama dalam proses perekrutan ketika Anda harus mempertimbangkan untuk menolak tawaran: sebelum menerima, setelah menerima, selama masa percobaan, dan setelah bekerja selama beberapa waktu.
A. Sebelum menerima tawaran
Terkadang, tawaran pekerjaan yang Anda terima tidak sesuai dengan harapan Anda. Mungkin gajinya lebih rendah dari yang Anda harapkan, atau deskripsi pekerjaan tidak sesuai dengan harapan awal. Tidak apa-apa untuk menolak tawaran pada tahap ini. Sebelum menerimanya, penting untuk melakukan riset dan memastikan bahwa pekerjaan tersebut selaras dengan tujuan dan nilai karier Anda. Jujurlah kepada atasan Anda tentang alasan Anda menolak dan ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
B. Setelah menerima tawaran tersebut
Setelah Anda menerima tawaran pekerjaan, umumnya tidak dapat diterima untuk mundur kecuali ada keadaan penting seperti keadaan darurat keluarga atau perubahan keadaan pribadi. Jika Anda mendapati bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan harapan Anda setelah menerima tawaran tersebut, penting untuk berkomunikasi dengan pemberi kerja dan menyampaikan kekhawatiran Anda. Pastikan untuk memberi mereka penjelasan yang masuk akal dan nyatakan penghargaan Anda atas kesempatan tersebut.
C. Selama masa percobaan
Selama masa percobaan, Anda dan pemberi kerja memiliki kesempatan untuk mengevaluasi apakah pekerjaan tersebut cocok. Jika ternyata tidak, lebih baik menolak tawaran tersebut daripada menunggu hingga akhir masa percobaan untuk mengambil keputusan akhir. Bersikaplah hormat dan jujur kepada pemberi kerja, berikan umpan balik tentang alasan Anda menolak dan ucapkan terima kasih atas kesempatannya.
D. Setelah bekerja beberapa waktu
Terakhir, jika Anda sudah bekerja selama beberapa waktu dan memutuskan bahwa pekerjaan tersebut tidak cocok untuk Anda, penting untuk berkomunikasi dengan pemberi kerja dan memberi tahu mereka. Lebih baik pergi dengan baik-baik, dan Anda mungkin bisa meminta referensi untuk lamaran pekerjaan di masa depan. Bersikaplah profesional dan hormat, berikan pemberitahuan yang cukup kepada atasan Anda, dan jelaskan alasan Anda keluar.
Anjuran dan Larangan dalam Menolak Tawaran Pekerjaan
Dalam hal menolak tawaran pekerjaan, ada cara yang tepat untuk melakukannya tanpa harus putus asa. Ikuti anjuran dan larangan ini untuk menolak seperti seorang profesional.
A. Cara yang Benar untuk Menolak
Cara yang tepat untuk menolak tawaran pekerjaan adalah dengan bersikap cepat dan penuh hormat. Setelah Anda mengambil keputusan, jangan menunggu terlalu lama untuk memberi tahu perusahaan tentang keputusan Anda. Ucapkan terima kasih atas waktu dan pertimbangannya serta tawarkan untuk tetap berhubungan. Pastikan untuk menindaklanjuti dengan email atau surat untuk mengonfirmasi keputusan Anda.
B. Bahasa dan Nada yang Digunakan
Bahasa dan nada bicara yang Anda gunakan saat menolak tawaran pekerjaan harus profesional dan sopan. Gunakan nada formal dan hindari bersikap terlalu santai. Ingatlah untuk berterima kasih kepada pemberi kerja atas kesempatannya dan sampaikan penghargaan Anda atas waktu yang mereka dedikasikan untuk proses perekrutan.
C. Alasan Memberi dan Tidak Memberi
Memberikan alasan untuk menolak tawaran pekerjaan tidak diwajibkan, namun akan bermanfaat jika dilakukan dengan benar. Jika alasan Anda disebabkan oleh masalah serius, seperti konflik pribadi atau konflik jadwal, jujurlah dan transparan. Jika alasan Anda karena gaji atau tunjangan, hindari menyebutkannya sebagai alasan utama penolakan. Sebaliknya, tegaskan kembali rasa terima kasih Anda atas tawaran tersebut dan tolak dengan sopan.
D. Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Hindari membuat kesalahan umum saat menolak tawaran pekerjaan, seperti bersikap konfrontatif, tidak profesional, atau tidak jelas. Jangan tidak jujur tentang alasan penolakan Anda atau menggunakan tawaran tersebut sebagai pengaruh untuk menegosiasikan gaji yang lebih tinggi. Ingatlah bahwa reputasi masa depan Anda dipertaruhkan dalam dunia bisnis, jadi selalu bertindak dengan hormat dan penuh pertimbangan.
Menolak tawaran pekerjaan bisa menjadi tugas yang sulit, namun mengikuti anjuran dan larangan ini dapat membuat prosesnya lebih lancar dan membantu Anda meninggalkan kesan positif pada pemberi kerja.
Contoh Surat Penolakan Tawaran Pekerjaan
Sebagai seorang profesional, penting untuk mengetahui cara menolak tawaran pekerjaan dengan cara yang sopan dan penuh hormat. Berikut beberapa tip dan contoh untuk membantu Anda menolak tawaran pekerjaan seperti seorang profesional.
A. Contoh surat penolakan tawaran pekerjaan
Yang terhormat [Nama Manajer Perekrutan],
Saya ingin meluangkan waktu sejenak untuk mengungkapkan rasa terima kasih saya atas tawaran pekerjaan yang diberikan kepada saya oleh perusahaan Anda. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya harus menolak tawaran tersebut.
Saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah memilih saya sebagai kandidat teratas untuk posisi tersebut. Namun, situasinya telah berubah di pihak saya, dan waktunya tidak tepat bagi saya untuk memulai peran baru saat ini.
Saya menghargai kesempatan untuk mengenal tim Anda selama proses wawancara, dan saya berterima kasih atas minat tulus dan waktu yang Anda investasikan pada saya.
Budaya dan operasi organisasi Anda mewakili standar tinggi yang saya cita-citakan, dan saya berharap dapat tetap berhubungan dan kesuksesan profesional Anda yang berkelanjutan.
Sekali lagi terima kasih atas kesempatannya, dan mohon sampaikan harapan terbaik saya kepada tim.
Hormat kami, [Nama Anda]
B. Tip untuk mempersonalisasi surat Anda
Saat menolak tawaran pekerjaan, penting untuk bersikap singkat dan sopan sambil menjaga segala sesuatunya tetap profesional. Berikut beberapa tip untuk mempersonalisasi surat Anda:
Ungkapkan rasa terima kasih: Mulailah dengan berterima kasih kepada pemberi kerja atas tawaran mereka dan waktu yang mereka investasikan pada Anda. Ini akan menunjukkan bahwa Anda menghargai kesempatan ini.
Jujurlah: Penting untuk memberikan alasan yang valid untuk menolak tawaran tersebut. Mungkin Anda ditawari pekerjaan lain yang lebih sesuai dengan tujuan karier Anda, atau Anda perlu mengurus situasi pribadi.
Jaga agar tetap singkat: Surat Anda tidak boleh terlalu panjang atau deskriptif. Tetap pada intinya dan pertahankan nada bicara yang positif dan penuh hormat.
Tawarkan untuk tetap berhubungan: Jika Anda masih tertarik untuk bekerja dengan perusahaan tersebut di masa depan, pastikan untuk mengungkapkan keinginan tersebut dan tawarkan untuk tetap terhubung dengan manajer perekrutan.
C. Kesalahan umum yang harus dihindari
Menolak tawaran pekerjaan bisa menjadi situasi yang sulit. Ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari saat menulis surat penolakan tawaran pekerjaan:
Jangan menunda: Tanggapi tawaran pekerjaan dengan segera. Pengusaha membutuhkan respons yang tepat waktu untuk mengambil keputusan, dan ini juga merupakan langkah yang terhormat.
Jangan bersikap tidak sopan: Jangan menggunakan bahasa negatif atau mengatakan apa pun yang dapat dianggap kritis terhadap tawaran pekerjaan, perusahaan, atau perusahaan.
Jangan membagikan terlalu banyak: Jujur dan terus terang, namun hindari membagikan terlalu banyak detail pribadi atau informasi yang tidak diperlukan.
Jangan putus asa: Meskipun Anda mungkin tidak menerima tawaran pekerjaan, penting untuk menjaga nada profesional dan menawarkan untuk tetap berhubungan di masa depan.
Menolak tawaran pekerjaan seperti seorang profesional berarti bersikap hormat, jujur, dan jelas sambil menjaga jalur komunikasi tetap terbuka dengan pemberi kerja.
Tips Menolak Tawaran Pekerjaan
Jika Anda berada dalam posisi di mana Anda harus menolak tawaran pekerjaan, hal itu mungkin terasa tidak nyaman atau bahkan membuat stres. Namun, ada beberapa tips yang dapat Anda ikuti untuk memastikan Anda menolak tawaran tersebut secara profesional dan hormat.
A. Bersikap cepat dan sopan
Penting untuk diingat bahwa manajer perekrutan atau perekrut telah meluangkan waktu untuk meninjau lamaran Anda, mewawancarai Anda, dan memberikan penawaran. Oleh karena itu, penting untuk merespons sesegera mungkin sehingga mereka dapat beralih ke kandidat lain jika diperlukan.
Saat menolak tawaran pekerjaan, pastikan untuk melakukannya dengan cara yang baik dan sopan. Ingatlah bahwa meskipun Anda mungkin tidak menerima tawaran pekerjaan tersebut, manajer perekrutan atau perekrut masih merupakan koneksi potensial yang dapat menguntungkan Anda di masa depan.
B. Memberikan penjelasan
Meskipun tidak selalu diperlukan, memberikan penjelasan singkat tentang penolakan tawaran pekerjaan dapat membantu manajer perekrutan atau perekrut memahami keputusan Anda. Mungkin Anda telah menerima tawaran yang lebih baik dari perusahaan lain, atau Anda memutuskan bahwa pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan keahlian dan minat Anda. Apa pun alasannya, pastikan penjelasan Anda jujur dan transparan.
C. Mengungkapkan rasa terima kasih
Mengungkapkan rasa terima kasih adalah bagian penting dalam menolak tawaran pekerjaan, meskipun Anda tidak berencana menerima pekerjaan tersebut. Ucapkan terima kasih kepada manajer perekrutan atau perekrut karena telah mempertimbangkan Anda untuk posisi tersebut dan meluangkan waktu untuk mewawancarai Anda. Sedikit rasa syukur bisa sangat membantu dalam menjaga hubungan positif dan mencegah perasaan negatif.
D. Biarkan pintu tetap terbuka
Terakhir, penting untuk menjaga pintu tetap terbuka terhadap peluang di masa depan. Meskipun Anda mungkin belum menerima tawaran pekerjaan tersebut, bukan berarti Anda tidak cocok untuk perusahaan tersebut di masa depan.
Ucapkan terima kasih kepada manajer perekrutan atau perekrut atas waktunya dan minta mereka mengingat Anda untuk setiap peluang di masa depan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda masih tertarik pada perusahaan tersebut, yang dapat berdampak positif bagi Anda jika Anda memutuskan untuk melamar lagi di masa mendatang.
Dengan mengikuti tips berikut, Anda dapat menolak tawaran pekerjaan dengan percaya diri dan profesional, sehingga meninggalkan kesan positif pada manajer perekrutan atau perekrut. Ingatlah untuk bersikap cepat, sopan, memberikan penjelasan, mengungkapkan rasa terima kasih, dan membuka pintu untuk peluang di masa depan.
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Menolak Tawaran Pekerjaan
Setelah Anda menolak tawaran pekerjaan, penting untuk menjaga jaringan profesional agar pilihan Anda tetap terbuka di masa depan.
A. Memelihara Jaringan Profesional
Meskipun Anda telah menolak tawaran tersebut, tetap penting untuk tetap berhubungan dengan perusahaan dan individu yang berinteraksi dengan Anda selama proses perekrutan. Kirimkan email sopan yang berisi ucapan terima kasih atas waktunya dan ungkapkan penghargaan Anda atas kesempatan wawancara dengan mereka. Anda tidak pernah tahu kapan peluang lain mungkin muncul di perusahaan tersebut atau apakah orang-orang tersebut akan pindah ke organisasi baru di mana mereka dapat menjadi kontak yang berharga bagi Anda.
Selain perusahaan itu sendiri, ada baiknya untuk tetap berhubungan dengan jaringan profesional Anda. Hadiri acara industri, terhubung dengan individu di LinkedIn atau platform sosial lainnya. Menjaga hubungan dengan para profesional di bidang Anda dapat menghasilkan peluang kerja baru atau sekadar memberikan nasihat karier yang berharga.
B. Melanjutkan Pencarian Kerja
Hanya karena Anda menolak satu tawaran pekerjaan tidak berarti Anda harus menghentikan pencarian pekerjaan Anda. Terus melamar posisi lain dan menghadiri wawancara kerja. Penting untuk menjaga pilihan Anda tetap terbuka dan menjajaki berbagai peluang untuk menemukan yang tepat untuk tujuan karier Anda. Selain itu, proses wawancara adalah cara yang bagus untuk berlatih dan meningkatkan keterampilan wawancara Anda, yang akan bermanfaat bagi Anda dalam pencarian kerja di masa depan.
C. Mempertimbangkan Pilihan Lain
Saat Anda menolak tawaran pekerjaan, itu mungkin karena pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan tujuan karier Anda atau tidak cocok untuk Anda. Penting untuk mempertimbangkan alasan Anda menolak tawaran tersebut dan merenungkan apa yang sebenarnya Anda inginkan dalam suatu pekerjaan. Mungkin ada pilihan lain yang belum pernah Anda pertimbangkan sebelumnya, seperti menjadi pekerja lepas atau memulai bisnis sendiri. Luangkan waktu untuk memikirkan tujuan karir jangka panjang Anda dan jelajahi semua kemungkinan.
Menolak tawaran pekerjaan bukanlah akhir dari dunia. Penting untuk memelihara jaringan profesional, terus mencari pekerjaan, dan mempertimbangkan pilihan lain. Dengan melakukan itu, Anda akan dapat menemukan pekerjaan yang tepat untuk tujuan karier Anda dan memiliki karier yang sukses.
Menerima Penawaran Balik
A.Apa artinya
Menerima tawaran balik adalah situasi di mana perusahaan tempat Anda bekerja saat ini menawarkan kenaikan gaji, promosi, atau fasilitas lainnya untuk meyakinkan Anda agar tetap bekerja di perusahaan tersebut setelah menerima tawaran pekerjaan dari organisasi lain. Hal ini dapat menempatkan Anda pada posisi yang sulit karena Anda harus memutuskan antara tetap bekerja di perusahaan Anda saat ini atau menerima tawaran dari perusahaan baru.
B. Pro dan kontra menerima tawaran balasan
Menerima tawaran balasan mungkin tampak seperti pilihan yang menarik. Namun, penting untuk mempertimbangkan pro dan kontra sebelum mengambil keputusan akhir. Beberapa keuntungan menerima tawaran balasan mencakup gaji, posisi, atau prospek karier yang lebih baik. Namun, ada banyak kelemahan yang perlu dipertimbangkan, seperti:
- Majikan Anda mungkin tidak menanggapi keluhan Anda dengan serius, karena mereka mungkin menganggap Anda tidak serius untuk keluar.
- Kolega dan atasan Anda mungkin akan menentang Anda karena mencoba meninggalkan atau memeras Anda.
- Perusahaan mungkin mengharapkan lebih banyak dari Anda atau memandang loyalitas Anda secara berbeda setelah negosiasi.
C. Bagaimana menangani tawaran balik
Terkadang, tawaran pekerjaan baru yang Anda terima mungkin merupakan tawaran balasan dari perusahaan Anda saat ini. Dalam kasus seperti itu, Anda perlu menangani situasi ini secara profesional. Berikut cara menangani situasi ini:
Setujui tawaran balasan hanya jika Anda tahu apa yang Anda inginkan.
Teliti pekerjaan baru dan pekerjaan Anda saat ini secara menyeluruh untuk mendapatkan perspektif guna membuat keputusan yang tepat.
Beritahu majikan baru dan ucapkan terima kasih atas tawarannya.
Jelaskan secara konstruktif alasan Anda menerima atau menolak tawaran mereka.
D. Contoh cara menolak tawaran balasan
Contoh 1: “Terima kasih telah memberikan tawaran balasan kepada saya, namun saya telah memutuskan untuk menerima peluang kerja baru di [Nama Perusahaan]. Saya memahami bahwa mungkin sulit untuk mengisi posisi saya, namun saya akan membantu dengan cara apa pun untuk memastikan transisi yang lancar.”
Contoh 2: “Saya menghargai tawaran balasan yang Anda berikan. Sayangnya, saya telah membuat keputusan akhir, dan saya akan bergabung dengan [Nama Perusahaan] dengan peluang bagus yang selaras dengan tujuan karier saya.”
Menerima tawaran balik mungkin terasa menyenangkan, tetapi Anda harus menangani situasi ini secara profesional. Sebaiknya Anda bersikap transparan dan mengomunikasikan keputusan serta alasan Anda dengan jelas, penuh hormat, dan profesional. Jika ditangani secara profesional, menolak tawaran balasan dapat memperkuat hubungan bisnis saat ini atau di masa depan, sehingga menghasilkan hasil yang saling menguntungkan bagi kedua pihak yang terlibat.
Cara Alternatif untuk Mengatakan Tidak pada Tawaran Pekerjaan
Saat Anda memutuskan untuk menolak tawaran pekerjaan, ini bisa menjadi situasi yang sulit. Anda ingin bersikap sopan dan hormat kepada atasan Anda sekaligus bersikap jelas dan tegas dalam mengambil keputusan. Berikut beberapa cara alternatif untuk mengatakan tidak terhadap tawaran pekerjaan sambil tetap menjaga sikap profesional.
A. Cara sopan untuk menolak tawaran
Ungkapkan rasa terima kasih: Mulailah dengan mengungkapkan penghargaan Anda atas kesempatan dan waktu yang telah diinvestasikan perusahaan kepada Anda. Anda dapat mengatakan sesuatu seperti, “Saya sangat menghargai waktu dan upaya yang Anda dan tim Anda berikan dalam proses perekrutan.”
Jujur: Penting untuk jujur tentang alasan Anda menolak tawaran tersebut. Jika Anda merasa bahwa posisi tersebut tidak cocok untuk Anda, atau jika Anda telah menerima tawaran pekerjaan lain, pastikan untuk mengomunikasikannya kepada pemberi kerja dengan singkat dan penuh hormat.
Tawarkan untuk tetap berhubungan: Jika Anda tertarik untuk bekerja dengan perusahaan di masa depan, ungkapkan sentimen tersebut dan tawarkan untuk tetap berhubungan. Anda tidak pernah tahu kapan peluang lain akan muncul, dan menjaga hubungan profesional selalu bermanfaat.
B. Frasa umum yang digunakan
“Saya menghargai tawaran itu, tapi saya memutuskan untuk menolaknya.”
“Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya memutuskan bahwa kesempatan ini bukanlah yang terbaik bagi saya saat ini.”
“Saya telah menerima tawaran lain yang lebih selaras dengan tujuan karier saya.”
C. Nada dan bahasa yang harus dihindari
Meminta maaf secara berlebihan: Meskipun bersikap sopan itu penting, hindari meminta maaf secara berlebihan atau memberi kesan bahwa Anda ragu-ragu.
Membuat tuntutan yang tidak realistis: Hindari membuat tuntutan yang tidak realistis atau memberikan kesan kepada pemberi kerja bahwa Anda tidak berkomitmen terhadap peluang tersebut.
Jembatan yang terbakar: Sekalipun Anda menolak tawaran, penting untuk menjaga kesan positif terhadap pemberi kerja. Hindari putus asa atau berbicara negatif tentang perusahaan atau proses perekrutan.
Menolak tawaran pekerjaan tidak pernah mudah, namun dengan bersikap sopan, jujur, dan profesional, Anda dapat mempertahankan kesan positif dan membuka pintu peluang di masa depan. Ingatlah untuk mengungkapkan rasa terima kasih, jujurlah tentang alasan penolakan Anda, dan tawarkan untuk tetap berhubungan. Dengan menggunakan cara-cara alternatif ini untuk menolak tawaran pekerjaan, Anda bisa menolaknya seperti seorang profesional.