Dalam membuat CV yang kuat dan efektif, ada banyak elemen yang harus dipertimbangkan dan disusun dengan cermat. Mulai dari pengalaman kerja dan pendidikan hingga keterampilan dan pencapaian Anda, setiap komponen memainkan peran penting dalam menunjukkan nilai Anda sebagai seorang kandidat. Namun, satu elemen yang sering diabaikan atau ditambahkan secara tergesa-gesa adalah informasi kontak.
Pentingnya Menyertakan Informasi Kontak dalam CV
Menyertakan informasi kontak Anda sangat penting karena beberapa alasan. Pertama, ini memungkinkan calon pemberi kerja untuk menghubungi Anda dengan mudah dan cepat, yang penting ketika waktu sangat penting dalam proses perekrutan. Kedua, ini menunjukkan bahwa Anda profesional dan serius dalam mencari pekerjaan. Dengan mencantumkan nama lengkap, alamat email, dan nomor telepon, Anda menunjukkan bahwa Anda memiliki sikap profesional dan bersedia bersikap terbuka serta mudah diakses oleh calon pemberi kerja.
Terakhir, menghilangkan informasi kontak Anda dapat merugikan pencarian kerja Anda. Calon pemberi kerja mungkin memiliki peluang besar bagi Anda, namun jika mereka tidak dapat menghubungi Anda, mereka mungkin akan beralih ke kandidat lain. Lebih buruk lagi, mereka mungkin berasumsi bahwa Anda tidak tertarik dengan posisi tersebut atau tidak profesional, sehingga dapat merusak reputasi Anda dan mengurangi peluang Anda untuk mendapatkan peluang kerja di masa depan.
Informasi Kontak Dasar
Sebagai pencari kerja, penting untuk menyertakan informasi kontak dasar dalam CV Anda. Bagian ini harus dimulai dengan nama lengkap Anda, diikuti dengan jabatan Anda. Judul pekerjaan memberikan gambaran kepada manajer perekrutan tentang pengalaman dan keahlian Anda.
Selanjutnya, berikan alamat email Anda. Penting untuk menggunakan alamat email profesional karena mencerminkan citra profesional Anda. Hindari alamat email yang terlalu biasa atau sulit diingat.
Sertakan nomor telepon yang dapat dihubungi oleh calon pemberi kerja. Pastikan untuk memberikan nomor telepon yang valid dan selalu aktif, terutama pada jam kerja biasa.
Alamat surat Anda juga penting saat melamar pekerjaan. Pastikan keakuratan informasi ini karena calon pemberi kerja mungkin ingin melakukan korespondensi melalui surat.
Terakhir, sertakan tautan ke profil LinkedIn Anda. LinkedIn adalah alat jaringan yang hebat, dan perusahaan menghargai kandidat yang memanfaatkan platform ini. Anda dapat memasukkan URL profil LinkedIn Anda di header, footer CV Anda, atau tepat di bawah informasi kontak Anda.
Ingatlah bahwa informasi kontak Anda adalah bagian dari kesan keseluruhan CV Anda. Pastikan itu akurat, profesional, dan terkini. Hal terakhir yang Anda inginkan adalah melewatkan kesempatan wawancara karena informasi kontak yang salah.
Situs Web dan Media Sosial Profesional
Saat ini, kehadiran online penting bagi setiap profesional, apa pun bidangnya. Dalam hal pencarian kerja dan jaringan, memiliki situs web profesional dan profil media sosial dapat menjadi kunci agar diperhatikan oleh calon pemberi kerja.
A. Situs Web Pribadi
Situs web pribadi adalah cara terbaik untuk menunjukkan keahlian dan pencapaian Anda dengan cara yang lebih detail dan pribadi. Anda dapat menyertakan CV, portofolio, postingan blog, dan informasi relevan lainnya yang dapat membantu Anda menonjol di antara kandidat lainnya. Pastikan situs web Anda dirancang dengan baik dan mudah dinavigasi, serta sertakan ajakan bertindak yang jelas yang mengundang pengunjung untuk menghubungi Anda.
B.Profil LinkedIn
LinkedIn adalah salah satu platform media sosial terpenting bagi para profesional. Ini memungkinkan Anda membuat profil yang menyoroti keahlian, pengalaman kerja, pendidikan, dan informasi relevan lainnya. Pastikan profil LinkedIn Anda lengkap dan terkini, serta sertakan foto profesional, judul yang deskriptif dan menarik perhatian, serta ringkasan yang memberikan gambaran singkat tentang keterampilan dan pencapaian utama Anda.
C. Pegangan Twitter
Twitter bisa menjadi cara yang bagus untuk menunjukkan keahlian Anda dan berinteraksi dengan profesional lain di bidang Anda. Jika Anda memutuskan untuk membuat akun Twitter, pastikan Anda menggunakannya secara profesional. Bagikan berita industri, wawasan, dan konten relevan lainnya, serta libatkan pengguna lain dengan mengomentari dan me-retweet postingan mereka.
D. Pegangan Instagram
Meskipun Instagram lebih merupakan platform visual, Instagram tetap dapat digunakan oleh para profesional untuk menunjukkan keahlian dan kepribadian mereka. Jika Anda memutuskan untuk membuat akun Instagram, pastikan Anda menggunakannya dengan cara yang selaras dengan merek pribadi Anda. Bagikan foto dan cerita yang menonjolkan pencapaian, hobi, dan minat profesional Anda, serta gunakan hashtag yang relevan untuk meningkatkan visibilitas Anda.
E. Profil Media Sosial Lainnya
Tergantung pada bidang Anda, mungkin ada platform media sosial lain yang relevan bagi para profesional. Misalnya, jika Anda berkecimpung dalam industri kreatif, Anda mungkin ingin memamerkan karya Anda di platform seperti Behance atau Dribbble. Pastikan Anda menggunakan platform ini dengan cara yang selaras dengan merek pribadi dan tujuan profesional Anda.
Memiliki situs web profesional dan profil media sosial bisa menjadi cara yang bagus untuk menunjukkan keahlian Anda dan diperhatikan oleh calon pemberi kerja. Pastikan Anda menggunakan platform ini dengan cara yang selaras dengan merek pribadi dan tujuan profesional Anda, dan jangan lupa untuk menyertakan tautan ke situs web dan profil media sosial Anda di CV Anda dan materi pencarian kerja lainnya.
Praktik Terbaik Alamat Email
Ketika menyangkut lamaran pekerjaan dan CV, alamat email Anda sama pentingnya dengan nomor telepon dan alamat surat Anda. Ini mungkin tampak seperti detail kecil, namun dapat berdampak besar pada cara calon pemberi kerja memandang Anda. Berikut adalah beberapa praktik terbaik yang harus diikuti terkait alamat email di CV Anda.
A. Memilih Alamat Email Profesional
Alamat email Anda harus profesional dan sesuai untuk pencarian kerja. Hindari penggunaan alamat email yang terlalu pribadi, tidak profesional, atau sulit dibaca atau diingat. Beberapa contoh alamat email yang harus dihindari antara lain:
Sebaliknya, gunakan alamat email yang mencantumkan nama Anda dengan jelas dan mudah dikenali. Nama depan dan belakang Anda (atau kombinasi keduanya) adalah pilihan yang bagus. Misalnya:
Jika nama Anda umum dan alamat email pilihan Anda sudah dipakai, coba tambahkan inisial tengah atau sertakan profesi atau industri Anda di alamat tersebut. Misalnya:
B. Aturan Alamat Email di CV
Selain memilih alamat email profesional, ada beberapa aturan penting yang harus diikuti saat memasukkannya ke dalam CV Anda:
- Buatlah jelas dan mudah ditemukan: Alamat email Anda harus dicantumkan dengan jelas, baik di header atau di bagian informasi kontak Anda.
- Gunakan format yang konsisten: Jika Anda memilih untuk menuliskan alamat email Anda alih-alih menautkannya, pastikan untuk menggunakan format yang sama di seluruh CV Anda. Misalnya, jangan gunakan “ [email protected] ” di satu halaman dan “johndoe (at) gmail (dot) com” di halaman lain. Konsistensi adalah kuncinya.
- Jangan gunakan alamat email kantor: Menggunakan alamat email kantor dapat dianggap tidak profesional, dan juga dapat menimbulkan masalah privasi. Tetap gunakan email pribadi Anda untuk lamaran pekerjaan.
- Periksa email Anda secara teratur: Setelah Anda mulai melamar pekerjaan, pastikan untuk memeriksa email Anda secara teratur (idealnya setiap hari) jika perusahaan menghubungi Anda untuk wawancara atau meminta informasi tambahan.
Dengan mengikuti praktik terbaik ini, Anda dapat memastikan bahwa alamat email Anda menampilkan Anda secara profesional dan positif, serta membantu Anda menonjol dari pelamar kerja lainnya.
Praktik Terbaik Nomor Telepon
Memiliki nomor telepon Anda di CV Anda sangat penting untuk memastikan bahwa calon pemberi kerja dapat menghubungi Anda untuk mendapatkan peluang kerja. Namun, penting untuk tidak hanya menyertakan nomor telepon Anda tetapi juga mengikuti praktik terbaik untuk format dan jenis nomor.
A.Jenis Nomor Telepon
Ada tiga jenis nomor telepon yang dapat Anda gunakan untuk CV Anda:
Nomor Ponsel : Nomor ponsel adalah jenis nomor telepon yang paling umum digunakan dalam CV. Ini modern, andal, dan memungkinkan Anda tetap terhubung dengan calon pemberi kerja bahkan saat Anda tidak di rumah.
Nomor Telepon Rumah : Nomor telepon rumah adalah nomor telepon rumah Anda. Meskipun mungkin tidak senyaman nomor ponsel, ini masih merupakan cara yang dapat diandalkan untuk menghubungi calon pemberi kerja.
Nomor Telepon VoIP : Jika Anda tidak memiliki akses ke nomor telepon seluler atau telepon rumah, nomor telepon VoIP (Voice over Internet Protocol) bisa menjadi pilihan yang bagus. Mereka memungkinkan Anda membuat dan menerima panggilan menggunakan internet, jadi Anda tidak perlu khawatir dengan biaya sambungan jarak jauh yang mahal.
B. Memformat Nomor Telepon
Saat memformat nomor telepon di CV Anda, ada beberapa praktik terbaik yang perlu diingat:
Sertakan Kode Area : Apa pun jenis nomor telepon yang Anda gunakan, penting untuk menyertakan kode area. Hal ini membantu calon pemberi kerja mengetahui lokasi Anda dan apakah mereka perlu mengkhawatirkan perbedaan waktu atau tidak.
Gunakan Tanda Kurung : Banyak orang lebih suka mencantumkan nomor teleponnya di dalam tanda kurung, seperti ini: (555) 123-4567. Hal ini memudahkan untuk membaca dan memisahkan kode area dari nomor lainnya.
Gunakan Tanda Hubung : Untuk memisahkan ketiga bagian nomor telepon Anda, pastikan untuk menggunakan tanda hubung, seperti ini: (555) 123-4567.
C. Aturan Nomor Telepon di CV
Ada beberapa aturan penting yang harus diikuti saat memasukkan nomor telepon Anda di CV Anda:
Selalu Sertakan Kode Negara Anda : Jika Anda melamar pekerjaan di negara lain atau jika Anda memiliki nomor telepon VoIP, pastikan untuk menyertakan kode negara Anda untuk menghindari kebingungan.
Jangan Sertakan Nomor Telepon Kantor Anda : Banyak orang melakukan kesalahan dengan mencantumkan nomor telepon kantor di CV mereka, namun hal ini tidak disarankan. Tidak hanya tidak profesional, tetapi juga memberikan kesan yang salah kepada calon pemberi kerja.
Gunakan Ucapan Pesan Suara Profesional : Jika calon pemberi kerja tidak dapat langsung menghubungi Anda, kemungkinan besar mereka akan meninggalkan pesan. Pastikan salam pesan suara Anda profesional dan menyertakan nama lengkap Anda serta permintaan untuk meninggalkan pesan.
Praktik Terbaik Alamat Surat
Jika Anda menyertakan informasi kontak di CV Anda, pastikan Anda melakukannya dengan cara yang jelas, ringkas, dan profesional. Alamat surat Anda adalah bagian penting dari informasi kontak Anda, namun ada praktik terbaik tertentu yang harus Anda ikuti untuk memastikan bahwa Anda memberikannya dengan benar.
A. Jenis Alamat
Ada dua jenis alamat yang mungkin Anda gunakan di CV Anda: alamat permanen Anda dan alamat Anda saat ini. Alamat tetap Anda adalah alamat tempat tinggal Anda biasanya, sedangkan alamat Anda saat ini adalah tempat tinggal Anda saat ini jika berbeda dengan alamat tetap Anda.
Saat memutuskan alamat mana yang akan digunakan, pertimbangkan status pekerjaan Anda saat ini. Jika Anda saat ini bekerja dan sedang mencari pekerjaan, mungkin lebih masuk akal jika Anda menggunakan alamat Anda saat ini agar calon pemberi kerja mengetahui bahwa Anda adalah orang lokal. Namun, jika Anda berencana untuk segera pindah atau tidak ingin membagikan lokasi Anda saat ini, Anda dapat memilih untuk menggunakan alamat permanen Anda.
B. Memformat Alamat Surat
Saat memformat alamat surat di CV Anda, Anda harus menyertakan informasi berikut:
- Nama lengkap Anda
- Alamat Anda (baik permanen atau terkini)
- Kota, negara bagian, dan kode pos Anda
- Nomor telepon Anda
- Alamat email anda
Pastikan Anda menggunakan font yang dapat dibaca dan informasi Anda mudah dibaca. Anda mungkin mempertimbangkan untuk menggunakan teks tebal atau huruf kapital semua untuk menonjolkan informasi kontak Anda.
C. Aturan Alamat Surat di CV
Ada beberapa aturan yang perlu diingat saat memasukkan alamat surat Anda di CV Anda:
- Hanya sertakan alamat surat lengkap Anda jika Anda merasa nyaman melakukannya. Namun, paling tidak, Anda harus menyertakan kota dan negara bagian Anda. Hal ini dapat membantu calon pemberi kerja mendapatkan gambaran tentang di mana Anda berada dan apakah Anda merupakan orang lokal di pekerjaan tersebut.
- Pastikan nomor telepon Anda terkini dan profesional. Hindari menggunakan nomor telepon kantor jika Anda sedang bekerja – ini bisa dianggap tidak profesional.
- Demikian pula, pastikan alamat email Anda profesional. Hindari menggunakan alamat email yang tidak profesional (misalnya [email protected] ) dan pilihlah alamat email sederhana yang menggunakan nama depan dan belakang Anda.
Dengan mengikuti praktik terbaik ini untuk memasukkan alamat surat di CV Anda, Anda dapat menampilkan diri Anda sebagai kandidat profesional yang serius dalam mencari pekerjaan.
Praktik Terbaik Profil LinkedIn
Dalam hal mencari pekerjaan, LinkedIn adalah platform media sosial yang tepat. Pencari kerja tidak hanya dapat mencari lowongan pekerjaan dan terhubung dengan calon pemberi kerja, namun mereka juga dapat menciptakan merek profesional yang kuat melalui profil LinkedIn yang dirancang dengan baik.
A. Membuat Profil LinkedIn yang Kuat
Untuk membuat profil LinkedIn yang kuat, penting untuk diingat bahwa platform ini tidak seperti platform media sosial lainnya. Ini adalah jaringan profesional yang dapat menentukan keberhasilan atau kehancuran karier Anda. Ikuti praktik terbaik berikut untuk membuat profil yang kuat:
- Gunakan foto kepala profesional
- Buat judul yang menarik
- Sesuaikan URL LinkedIn Anda
- Tulis ringkasan yang bijaksana
- Soroti pengalaman kerja Anda yang relevan
- Tambahkan latar belakang pendidikan Anda
- Sertakan keahlian dan dukungan Anda
- Mintalah rekomendasi
- Posting konten secara teratur dan libatkan jaringan Anda
Dengan mengikuti langkah-langkah berikut, Anda akan membuat profil yang tidak hanya menampilkan pengalaman dan keterampilan Anda, tetapi juga membantu Anda membangun jaringan koneksi yang kuat.
B. Menambahkan Profil LinkedIn ke CV
Di era digital saat ini, menyertakan tautan ke profil LinkedIn Anda di CV Anda adalah hal yang lumrah. Melakukan hal ini dapat memberi perekrut dan manajer perekrutan pandangan yang lebih mendalam tentang pengalaman kerja, keterampilan, dan jaringan profesional Anda.
Saat menambahkan profil LinkedIn ke CV Anda, ikuti praktik terbaik berikut:
- Tempatkan URL profil LinkedIn Anda dengan jelas di CV Anda
- Pastikan profil Anda mutakhir dan disesuaikan dengan CV Anda
- Tambahkan pernyataan singkat yang menunjukkan mengapa calon pemberi kerja harus melihat profil Anda
Dengan menyertakan profil LinkedIn Anda di CV Anda, Anda memberikan gambaran yang lebih komprehensif kepada perekrut dan manajer perekrutan tentang pengalaman profesional Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara.
C. Aturan untuk Profil LinkedIn di CV
Menyertakan profil LinkedIn Anda di CV Anda adalah praktik yang semakin umum, namun ingatlah untuk mengikuti aturan berikut untuk memastikan Anda menggunakan LinkedIn untuk keuntungan terbaik Anda:
- Pastikan profil LinkedIn Anda profesional dalam hal nada dan konten
- Jangan hanya menyalin dan menempelkan CV Anda ke profil LinkedIn Anda
- Selalu perbarui profil LinkedIn Anda dengan pengalaman, keterampilan, dan pencapaian terbaru Anda
- Pastikan informasi kontak Anda terkini dan terlihat
- Perhatikan pengaturan privasi Anda dan pastikan profil Anda diatur sedemikian rupa sehingga membuat Anda terlihat oleh calon pemberi kerja
Dengan mengikuti aturan ini, Anda akan memastikan profil LinkedIn Anda adalah aset bagi pencarian kerja Anda, bukan kewajiban. Dengan profil yang kuat, Anda akan mampu membangun jaringan koneksi yang dapat membantu Anda sukses dalam karier.
Praktik Terbaik Situs Web Pribadi
Saat membuat situs web pribadi, ada beberapa praktik terbaik yang perlu diingat.
A. Membuat Website Profesional
Situs web pribadi Anda harus mencerminkan merek profesional Anda. Gunakan desain yang bersih dan pastikan mudah dinavigasi. Tunjukkan keahlian dan pengalaman Anda dengan bagian portofolio, CV, atau tentang saya. Pastikan semua gambar dan konten berkualitas tinggi dan relevan dengan merek Anda.
B. Menambahkan Situs Web ke CV
Setelah situs web Anda selesai, penting untuk menambahkannya ke CV Anda. Menyertakan situs web Anda di CV Anda akan memudahkan calon pemberi kerja untuk mempelajari lebih lanjut tentang Anda dan pengalaman Anda. Pastikan untuk mencantumkan URL situs web Anda di bawah informasi kontak Anda di bagian atas CV Anda.
C. Aturan Website di CV
Saat memasukkan situs web Anda ke dalam CV Anda, ada beberapa aturan yang perlu diingat.
Pastikan situs web Anda mutakhir dan bebas kesalahan sebelum menambahkannya ke CV Anda.
Hindari menyertakan situs web pribadi, seperti profil media sosial atau blog pribadi, kecuali situs tersebut relevan dengan merek profesional Anda.
Jika situs web Anda memuat informasi sensitif atau rahasia, pertimbangkan untuk membuat bagian terpisah yang dilindungi kata sandi agar calon pemberi kerja dapat mengaksesnya.
Pastikan desain situs web Anda sesuai dengan desain CV Anda. Konsistensi adalah kunci dalam menghadirkan merek yang kohesif.
Terakhir, pastikan situs web Anda mudah diakses dan dinavigasi. Calon pemberi kerja tidak perlu mencari situs web Anda atau kesulitan menemukan informasi yang mereka butuhkan.
Dengan mengikuti aturan untuk menambahkan situs web pribadi ke CV Anda, Anda dapat menampilkan merek dan pengalaman Anda dengan cara yang profesional dan efektif.
Praktik Terbaik Media Sosial Lainnya
Saat menyertakan informasi kontak Anda dalam CV, penting untuk mempertimbangkan peran media sosial dalam pasar kerja saat ini. Berikut adalah beberapa praktik terbaik dalam memilih dan memformat akun media sosial Anda, serta beberapa aturan penting yang harus diikuti saat memasukkannya ke dalam CV Anda.
A. Memilih Akun Media Sosial yang Tepat
Meskipun memasukkan akun media sosial ke dalam CV adalah hal yang umum, penting untuk memilih akun yang tepat. Pertimbangkan jenis pekerjaan yang Anda lamar dan industri tempat Anda berada. Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan di bidang pemasaran, sebaiknya sertakan profil LinkedIn Anda. Jika Anda bekerja di bidang kreatif seperti desain grafis, Anda mungkin ingin menyertakan akun Instagram Anda untuk memamerkan karya Anda.
Ingatlah bahwa tidak semua akun media sosial diciptakan sama. Meskipun beberapa platform seperti LinkedIn dan Twitter pada dasarnya bersifat profesional, platform lain seperti Snapchat dan TikTok mungkin tidak relevan atau tidak pantas untuk disertakan dalam CV.
B. Memformat Pegangan Media Sosial
Saat menyertakan nama media sosial dalam CV, penting untuk memformatnya dengan benar. Pastikan untuk menyertakan simbol “@” sebelum pegangan dan menggunakan format yang sama secara konsisten di seluruh CV Anda. Misalnya:
- LinkedIn: @JohnDoe
- Twitter: @JohnDoe123
- Instagram: @JohnDoeDesigns
Penting juga untuk memastikan bahwa pegangan yang Anda sertakan akurat dan terkini.
C. Aturan Media Sosial di CV
Saat memasukkan akun media sosial ke dalam CV, ada beberapa aturan penting yang harus diikuti:
- Hanya sertakan akun media sosial yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
- Pastikan akun yang Anda sertakan profesional dan sesuai. Hindari menyertakan akun yang berisi konten kontroversial, pandangan politik, atau apa pun yang mungkin dianggap tidak profesional.
- Jangan sertakan terlalu banyak akun media sosial. Pilihlah beberapa yang relevan dan tunjukkan keahlian dan pengalaman Anda.
- Pastikan pengaturan privasi Anda diatur dengan benar. Manajer perekrutan mungkin mencari akun media sosial Anda, jadi pastikan Anda merasa nyaman dengan apa yang mereka temukan.
Singkatnya, memasukkan akun media sosial Anda ke dalam CV bisa menjadi cara yang bagus untuk menunjukkan keahlian dan pengalaman Anda. Pastikan untuk memilih akun yang tepat, memformatnya dengan benar, dan ikuti aturan penting ini untuk memastikan bahwa Anda menampilkan diri Anda sebaik mungkin.
Contoh CV dengan Informasi Kontak
Saat membuat CV Anda, penting untuk menyertakan informasi kontak Anda untuk memudahkan calon pemberi kerja menghubungi Anda. Informasi kontak Anda harus jelas, ringkas, dan ditempatkan di lokasi yang menonjol di halaman. Berikut adalah tiga contoh CV dengan opsi informasi kontak berbeda untuk dipertimbangkan:
A. Contoh CV dengan Informasi Kontak Dasar
John A. Doe 1234 Jalan Utama Anytown, AS 12345 (555) 555-5555 [email protected]
Ini adalah contoh dasar bagaimana memasukkan informasi kontak dalam CV. Menyertakan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email Anda memungkinkan calon pemberi kerja menghubungi Anda dengan cepat dan mudah.
B. Contoh CV dengan Informasi Kontak Tambahan
Jane B. Smith 4567 Elm Street Anytown, AS 12345 (555) 555-5555 [email protected] LinkedIn: linkedin.com/in/janesmith Portofolio: janesmith.portfolio.com
CV ini mencakup semua informasi kontak dasar serta cara tambahan untuk menghubungi kandidat. Menambahkan profil LinkedIn profesional atau portofolio online dapat membantu menunjukkan keahlian dan pengalaman Anda lebih jauh.
C. Contoh CV dengan Informasi Kontak Media Sosial
Jared C. Lee 7890 Oak Street Anytown, AS 12345 (555) 555-5555 [email protected] Twitter: @jaredlee Instagram: @jaredlee Facebook: /jaredlee
Di era digital saat ini, memasukkan informasi kontak media sosial Anda dapat membantu. Penting untuk memastikan bahwa profil media sosial Anda profesional dan terkini sebelum memasukkannya ke dalam CV Anda. Oleh karena itu, disarankan untuk hanya mencantumkan profil media sosial yang relevan dengan kepribadian profesional Anda.
Menyertakan informasi kontak Anda di CV Anda sangat penting untuk proses pencarian kerja. Pastikan untuk selalu memperbarui dan mengaturnya dengan baik, dan pertimbangkan untuk menambahkan informasi kontak tambahan seperti media sosial atau profil online yang dapat membantu menyoroti kekuatan dan pengalaman Anda.