Setelah lulus kuliah, memiliki CV yang kuat dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam hal mendapatkan pekerjaan pertama dalam karier seseorang. CV yang kuat terbukti menjadi faktor penentu bagi manajer perekrutan saat memilah lamaran kerja.
Sepanjang artikel ini, kita akan mengeksplorasi komponen-komponen yang diperlukan dan praktik terbaik untuk membuat CV yang menonjol. Dengan menerapkan strategi ini, lulusan baru dapat meningkatkan peluang mereka untuk mendapatkan pekerjaan pertama di bidang pilihan mereka. Tujuan utamanya adalah untuk membantu pembaca memahami apa yang diperlukan untuk membuat CV yang mengesankan yang dapat membantu mereka menonjol di pasar kerja yang padat.
Memahami ATS
A. Pengertian ATS
ATS adalah singkatan dari Applicant Tracking System, yang merupakan aplikasi perangkat lunak yang digunakan banyak perusahaan untuk mengelola proses rekrutmennya. ATS dirancang untuk mengotomatisasi tahap penyaringan awal proses rekrutmen dengan memindai dan memfilter CV berdasarkan kata kunci tertentu, persyaratan pekerjaan, dan kualifikasi.
B.Pentingnya Pemahaman ATS
Dalam pasar kerja yang kompetitif saat ini, memahami ATS sangat penting untuk memaksimalkan peluang Anda melewati tahap penyaringan awal dan mendapatkan wawancara. Tanpa memahami ATS, CV Anda mungkin tidak akan pernah dilihat oleh perekrut manusia karena tidak memenuhi persyaratan spesifik perangkat lunak.
C. Bagaimana Mengoptimalkan CV Anda untuk ATS
Untuk mengoptimalkan CV Anda untuk ATS, ikuti tips berikut:
Gunakan kata kunci yang relevan: Tinjau deskripsi pekerjaan dan sertakan kata kunci yang relevan dalam CV Anda agar sesuai dengan keterampilan dan kualifikasi spesifik yang dicari pemberi kerja.
Pilih format yang tepat: Gunakan tata letak yang sederhana dan bersih dengan font standar dan hindari penggunaan gambar, grafik, atau tabel yang dapat membingungkan ATS.
Sertakan pengalaman dan keterampilan Anda: Pastikan pengalaman kerja dan keterampilan Anda dinyatakan dengan jelas dalam CV Anda, termasuk kata kunci relevan apa pun yang mungkin dicari ATS.
Sesuaikan CV Anda untuk setiap pekerjaan: Sesuaikan CV Anda agar sesuai dengan persyaratan setiap pekerjaan yang Anda lamar, termasuk jabatan dan kata kunci.
Koreksi CV Anda: Periksa CV Anda untuk kesalahan ejaan dan tata bahasa dan pastikan formatnya terlihat bersih dan profesional.
Dengan mengikuti praktik terbaik ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk melewati ATS dan mendapatkan wawancara untuk pekerjaan impian Anda.
Memilih Format yang Tepat
Setelah Anda mengumpulkan semua informasi yang diperlukan, langkah selanjutnya adalah memilih format CV yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Format yang tepat dapat menarik perhatian pemberi kerja dan membuat Anda menonjol di antara banyak pelamar.
A. Jenis format CV
Ada tiga format CV yang umum, termasuk:
Format CV Kronologis: Format ini paling umum digunakan di kalangan pencari kerja. Ini menyajikan pengalaman Anda dalam urutan kronologis, mencantumkan pekerjaan terbaru Anda terlebih dahulu, diikuti dengan pekerjaan sebelumnya.
Format CV Fungsional: Format ini berfokus pada keterampilan dan pengalaman Anda, bukan riwayat pekerjaan Anda. Ini sempurna jika Anda memiliki kesenjangan dalam riwayat pekerjaan Anda, beralih karier, atau memiliki sedikit pengalaman kerja.
Format CV Kombinasi: Format ini menggabungkan format kronologis dan fungsional. Ini menyoroti keahlian dan pengalaman Anda sambil tetap mencantumkan riwayat pekerjaan Anda dalam urutan kronologis.
B. Pro dan kontra dari setiap format
Setiap format CV memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda pertimbangkan sebelum menentukan pilihan.
Kelebihan Format CV Kronologis
- Ini menunjukkan pertumbuhan Anda dalam profesi Anda
- Perekrut dan manajer perekrutan sudah familiar dengan format ini
- Ini adalah format yang paling mudah untuk dibaca
Kontra Format CV Kronologis
- Ini menyoroti kesenjangan dalam riwayat pekerjaan Anda
- Itu tidak fokus pada keterampilan dan pencapaian Anda
Kelebihan Format CV Fungsional
- Ini berfokus pada keterampilan dan pencapaian Anda
- Ini meminimalkan kesenjangan dalam riwayat pekerjaan Anda
- Sangat cocok bagi pencari kerja yang sedang berganti karir
Kontra Format CV Fungsional
- Perekrut dan manajer perekrutan mungkin tidak familiar dengan format ini
- Mereka mungkin tidak memahami riwayat pekerjaan Anda
Kelebihan Format CV Kombinasi
- Ini menyoroti keahlian dan pengalaman Anda sambil tetap mencantumkan riwayat pekerjaan Anda dalam urutan kronologis
- Ini menyoroti kesenjangan dalam riwayat pekerjaan Anda
- Sempurna jika Anda berganti karier
Kontra Format CV Kombinasi
- Ini mungkin terlihat berantakan
- Perekrut dan manajer perekrutan mungkin tidak mengerti mengapa Anda memilihnya.
C. Bagaimana memilih format yang tepat
Memilih format CV terbaik dapat memberikan dampak signifikan pada pencarian kerja Anda. Ikuti tips berikut untuk memilih format yang tepat:
Analisis deskripsi pekerjaan: Menganalisis deskripsi pekerjaan dapat membantu Anda menentukan format apa yang paling sesuai dengan pekerjaan tersebut. Jika deskripsi pekerjaan menekankan keterampilan tertentu, format fungsional mungkin ideal.
Soroti kualitas terbaik Anda: Kualitas terbaik Anda dapat membantu menentukan format mana yang akan digunakan. Jika Anda memiliki riwayat pekerjaan yang luar biasa, format kronologis mungkin paling cocok, sedangkan jika keahlian Anda adalah aset terbesar Anda, format fungsional mungkin yang paling sesuai.
Pertimbangkan tujuan karir Anda: Tujuan karir Anda dapat menjadi faktor dalam menentukan format terbaik. Jika Anda memiliki jalur karier yang jelas, format kronologis mungkin yang terbaik. Namun, jika Anda berpindah karier, format fungsional mungkin yang terbaik untuk menonjolkan keahlian Anda.
Membuat Profil yang Kuat
Ketika ingin mendapatkan pekerjaan pertama Anda setelah lulus kuliah, menyusun profil yang kuat sangatlah penting. Profil Anda harus menunjukkan keahlian dan pengalaman Anda, sekaligus menyoroti kekuatan dan kualifikasi unik Anda. Berikut tiga strategi utama untuk membantu Anda membuat profil yang menonjol dari pesaing:
A. Membuat Pernyataan Ringkasan atau Tujuan
Ringkasan pernyataan atau tujuan Anda adalah hal pertama yang akan dilihat oleh calon pemberi kerja ketika mereka melihat profil Anda. Perkenalan singkat ini harus menarik perhatian mereka dan memberi mereka gambaran tentang siapa Anda sebagai kandidat. Itu harus ringkas, namun mudah diingat, dan menonjolkan merek pribadi Anda.
Mulailah dengan mempertimbangkan kekuatan dan nilai-nilai Anda. Apa yang membuat Anda unik sebagai seorang kandidat? Apa keahlian dan kualifikasi utama Anda? Setelah Anda memiliki gambaran yang jelas tentang merek pribadi Anda, buatlah ringkasan pernyataan atau tujuan yang mencerminkannya.
B. Termasuk Keterampilan dan Pengalaman yang Relevan
Profil Anda harus menunjukkan keahlian dan pengalaman Anda dengan cara yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Soroti keterampilan dan pengalaman yang paling penting untuk peran tersebut, dan spesifikkan pencapaian dan pencapaian Anda. Gunakan angka dan contoh spesifik jika memungkinkan untuk menunjukkan dampak yang Anda miliki pada peran Anda sebelumnya.
C. Menyesuaikan Profil Anda untuk Posisi tersebut
Terakhir, pastikan Anda menyesuaikan profil Anda dengan posisi spesifik yang Anda lamar. Ini berarti melakukan riset sehingga Anda memiliki pemahaman yang jelas tentang persyaratan pekerjaan dan budaya perusahaan. Gunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan, dan soroti pengalaman yang paling relevan dengan posisi tersebut. Dengan menunjukkan bahwa Anda telah menyelesaikan pekerjaan rumah Anda dan sangat cocok untuk peran tersebut, Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara.
Membuat profil yang kuat adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk mengamankan pekerjaan pertama Anda setelah lulus kuliah. Dengan meluangkan waktu untuk membuat ringkasan pernyataan atau tujuan, menyoroti keahlian dan pengalaman Anda yang relevan, dan menyesuaikan profil Anda dengan posisi tersebut, Anda dapat memposisikan diri Anda sebagai kandidat teratas dan mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Menyoroti Pendidikan Anda
Pendidikan Anda memainkan peran penting dalam mendapatkan pekerjaan pertama Anda setelah kuliah. Manajer perekrutan sering kali membaca CV untuk mencari kualifikasi akademis dan pencapaian terkait karena CV tersebut menunjukkan pengetahuan dan kemampuan Anda di bidang yang dibutuhkan. Oleh karena itu, menyoroti bagian pendidikan Anda dengan mencantumkan gelar Anda, termasuk kursus dan prestasi yang relevan, dan menekankan IPK dan penghargaan akademis Anda dapat memberikan kesan pertama yang baik.
A. Cantumkan gelar Anda
Mulailah bagian pendidikan Anda dengan mencantumkan gelar Anda dalam urutan kronologis terbalik, dimulai dengan gelar terbaru. Pastikan untuk menyertakan rincian seperti nama gelar, jurusan, institusi, tanggal kelulusan, dan penghargaan atau penghargaan apa pun yang diterima. Berikut ini contohnya:
Sarjana Ilmu Komputer Universitas XYZ, Lulus Mei 2021 Summa cum laude
B. Memasukkan mata kuliah dan prestasi yang relevan
Mencantumkan kursus dan pencapaian yang relevan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada manajer perekrutan tentang keterampilan, minat, dan pencapaian Anda terkait dengan posisi tersebut. Berikut beberapa tip yang perlu diingat saat menyertakan informasi ini:
- Identifikasi kursus yang paling relevan untuk disertakan berdasarkan deskripsi pekerjaan.
- Gunakan poin-poin agar informasi ini mudah dibaca.
- Sertakan pencapaian yang terukur (misalnya, “Menyelesaikan proyek kelompok dan mendapat nilai A+”).
Berikut ini contohnya:
Kursus yang Relevan
- Pengantar Ilmu Komputer
- Struktur Data dan Algoritma
- Kecerdasan buatan
- Basis Data dan Sistem Informasi
- Pengembangan web
Prestasi
- Menyelesaikan proyek pengembangan aplikasi seluler yang menerima nilai A+.
- Menulis bersama makalah penelitian tentang pembelajaran mesin yang diterbitkan di jurnal akademis terkemuka.
C. Menekankan IPK dan penghargaan akademis Anda
IPK dan penghargaan akademis Anda merupakan indikator penting dari kinerja akademis Anda dan potensi untuk sukses di tempat kerja. Hal ini bisa menjadi sangat penting ketika melamar posisi entry-level di mana Anda mungkin memiliki pengalaman kerja terbatas untuk dipamerkan. Berikut cara menekankan IPK dan penghargaan akademis Anda:
- Perkuat IPK dan penghargaan akademis Anda agar menonjol.
- Sertakan IPK Anda hanya jika 3.0 atau lebih tinggi.
- Cantumkan penghargaan akademis di bawah gelar Anda masing-masing.
Berikut ini contohnya:
Sarjana Sains Biologi Universitas XYZ, Lulus Mei 2021 IPK : 3,5
Kehormatan
- Daftar Dekan setiap semester
- Menerima Beasiswa Departemen Biologi untuk keunggulan akademik.
Menunjukkan kualifikasi pendidikan Anda, bakat terkait Anda, serta penghargaan dan penghargaan akademis Anda dengan benar dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan pertama Anda setelah lulus kuliah. Pastikan untuk tepat, terukur, dan relevan saat menyoroti bagian pendidikan di CV Anda.
Menampilkan Pengalaman Anda
Dalam hal mendapatkan pekerjaan pertama Anda setelah lulus kuliah, menunjukkan pengalaman Anda yang relevan adalah kuncinya. Langkah pertama untuk melakukannya adalah menggambarkan pengalaman kerja Anda secara terorganisir dan efektif.
A. Menjelaskan pengalaman kerja Anda: Saat menjelaskan pengalaman Anda, pastikan untuk menekankan tanggung jawab dan pencapaian Anda di setiap peran. Gunakan kata kerja tindakan untuk menyoroti kontribusi Anda dan menunjukkan keahlian Anda. Misalnya:
- Membuat dan melaksanakan kampanye pemasaran media sosial yang sukses yang meningkatkan keterlibatan sebesar 30%
- Mengelola tim yang terdiri dari 5 pekerja magang, menghasilkan peningkatan produktivitas dan efisiensi sebesar 20%.
- Mengembangkan dan menyajikan laporan penjualan triwulanan kepada tim eksekutif yang menghasilkan peningkatan pendapatan sebesar 10%.
B. Mengukur pencapaian Anda: Mengukur pencapaian Anda tidak hanya menekankan dampak yang Anda buat dalam peran sebelumnya, namun juga menambah kredibilitas pada pengalaman Anda. Gunakan angka dan persentase untuk menunjukkan hasil yang nyata. Misalnya:
- Meningkatkan traffic website sebesar 50% melalui upaya optimasi SEO
- Berhasil menegosiasikan kontrak $10.000 dengan klien besar
- Proses kantor yang disederhanakan, menghasilkan pengurangan biaya sebesar 25%.
C. Menyertakan magang dan kerja sukarela yang relevan: Jangan lupa untuk menyorot setiap magang atau kerja sukarela yang relevan yang mungkin berkaitan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Sekalipun tidak dibayar atau merupakan posisi jangka pendek, ia tetap dapat menunjukkan keterampilan dan pengalaman yang berharga. Misalnya:
- Magang di organisasi nirlaba, membantu perencanaan acara dan inisiatif penggalangan dana
- Menjadi sukarelawan sebagai tutor bagi pemuda yang kurang terlayani di masyarakat, mengembangkan keterampilan komunikasi dan mengajar yang kuat
Menampilkan pengalaman Anda secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam mendapatkan pekerjaan pertama Anda setelah lulus kuliah. Gunakan tip berikut untuk menyoroti pencapaian, tanggung jawab, dan pengalaman relevan Anda, dan Anda akan segera mendapatkan pekerjaan sempurna.
Menggunakan Kata Kerja Tindakan Kuat
Sebagai seorang profesional yang mencari pekerjaan pertama mereka setelah lulus kuliah, CV Anda adalah tiket Anda untuk mendapatkan posisi impian tersebut. Untuk menonjol dari kandidat lainnya, penting untuk menggunakan kata kerja tindakan yang kuat saat menggambarkan pengalaman dan keterampilan Anda.
A. Pengertian Kata Kerja Tindakan
Kata kerja tindakan adalah kata-kata yang mengungkapkan tindakan, seperti “mengelola”, “menganalisis”, atau “menciptakan”. Kata-kata ini menyampaikan rasa pencapaian dan menunjukkan keterampilan dan kemampuan Anda. Menggunakan kata kerja tindakan yang kuat membuat CV Anda lebih berdampak, dan membantu menarik perhatian calon pemberi kerja.
B. Manfaat Menggunakan Kata Kerja Tindakan Kuat
- Membuat Kesan Kuat: Saat Anda menggunakan kata kerja tindakan yang kuat, Anda menunjukkan bahwa Anda percaya diri, mampu, dan terlibat aktif dalam pekerjaan atau pengalaman akademis Anda. Hal ini membantu manajer perekrutan memahami potensi Anda dan nilai yang akan Anda berikan kepada tim mereka.
- Tunjukkan Nilai: Kata kerja tindakan memungkinkan Anda untuk menunjukkan daripada mengatakan apa yang telah Anda capai. Jika Anda dapat mendeskripsikan pengalaman Anda menggunakan kata kerja tindakan seperti “dimulai”, “diorganisasi”, atau “dieksekusi”, akan lebih mudah untuk menunjukkan nilai yang dapat Anda bawa ke perusahaan.
- Menonjol dari Kerumunan: Menggunakan kata kerja tindakan yang kuat membuat CV Anda lebih menarik dan berkesan. Ini membantu Anda menonjol dari kandidat lain yang mungkin menggunakan frasa yang lebih lemah atau terlalu sering digunakan.
C. Contoh Kata Kerja Tindakan Kuat untuk Digunakan di CV Anda
- Dibuat
- Dimulai
- Dikelola
- Dianalisis
- Terkoordinasi
- Dikembangkan
- Dieksekusi
- Diimplementasikan
- Dioperasikan
- Terorganisir
Dengan menggunakan kata kerja ini, berikut beberapa contoh poin-poin kuat:
- Membuat dan menerapkan kampanye pemasaran baru yang menghasilkan peningkatan penjualan sebesar 25%.
- Menganalisis tren pasar dan mengembangkan laporan komprehensif yang berkontribusi pada inisiatif perencanaan strategis seluruh perusahaan.
- Mengorganisir dan melaksanakan acara penggalangan dana yang mengumpulkan lebih dari $10.000 untuk organisasi nirlaba lokal.
Dengan menggunakan kata kerja tindakan yang kuat, Anda dapat membuat CV yang menonjol dan menunjukkan kekuatan dan pencapaian Anda. Ingat, CV Anda adalah kesan pertama Anda, jadi luangkan waktu untuk membuatnya berdampak dan berkesan.
Menjaganya Tetap Bersih dan Profesional
A. Pentingnya Pemformatan dan Tata Letak
Saat membuat CV yang menonjol, format dan tata letak sama pentingnya dengan konten. CV yang terorganisir dengan baik dan menarik secara visual dapat menarik perhatian manajer perekrutan dan membedakan Anda dari kandidat lainnya.
Untuk memastikan CV Anda bersih dan profesional, pertimbangkan tips berikut:
B. Tips Desain Bersih dan Profesional
- Gunakan font yang jelas dan terbaca, seperti Arial atau Times New Roman, dan pertahankan ukuran font antara 10-12 poin.
- Gunakan poin-poin untuk memecah paragraf panjang dan membuat informasi lebih mudah dibaca dan dicerna.
- Pertahankan konsistensi margin dan gunakan ruang putih secara strategis untuk menciptakan tata letak yang seimbang.
- Gunakan teks tebal atau miring secukupnya untuk menyorot informasi penting.
- Koreksi dengan cermat untuk menghilangkan kesalahan ejaan atau tata bahasa.
Dengan mengikuti prinsip-prinsip desain ini dan meluangkan waktu untuk membuat CV yang menarik secara visual, Anda dapat memberikan kesan pertama yang positif pada calon pemberi kerja.
C. Menghindari Kesalahan Umum
Meskipun penting untuk fokus pada format dan tata letak CV Anda, penting juga untuk menghindari beberapa kesalahan umum yang dapat mengurangi profesionalisme Anda:
- Jangan gunakan alamat email yang tidak profesional atau informasi kontak yang sudah ketinggalan zaman
- Hindari clip art atau elemen yang terlalu dekoratif yang dapat mengalihkan perhatian dari konten.
- Jangan sertakan pengalaman yang tidak relevan atau ketinggalan jaman.
- Hindari mengisi CV Anda dengan jargon industri atau kata kunci yang mungkin tidak dipahami oleh pembaca.
- Jangan mencoba menjejalkan terlalu banyak informasi ke dalam satu halaman – spasi penting agar mudah dibaca.
Dengan meluangkan waktu untuk merancang CV yang bersih dan profesional serta menghindari kesalahan umum ini, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus kuliah.
Termasuk Kata Kunci
A. Pengertian Kata Kunci
Kata kunci mengacu pada kata atau frasa tertentu yang membantu mengidentifikasi ide dan tema utama sebuah teks. Dalam hal CV, kata kunci biasanya merupakan istilah khusus industri yang sesuai dengan keterampilan, kualifikasi, dan pengalaman yang dibutuhkan untuk suatu pekerjaan.
B. Pentingnya Menyertakan Kata Kunci
Pelamar sering bertanya-tanya mengapa mereka harus repot-repot memasukkan kata kunci dalam CV mereka. Jawabannya sederhana: perekrut dan pemberi kerja sangat bergantung pada sistem pelacakan pelamar (ATS) untuk memilah ratusan CV. Perangkat lunak ATS memindai CV untuk mencari kata kunci dan frasa yang relevan, sehingga penting untuk menyertakan jargon, keterampilan, dan kualifikasi khusus industri untuk memastikan bahwa CV menonjol.
C. Contoh Kata Kunci CV untuk Digunakan di CV Anda
Keterampilan Teknis: Ini adalah kata kunci penting untuk pekerjaan dalam pengembangan perangkat lunak, pengembangan web, dan peran teknis lainnya. Kata kunci dapat mencakup bahasa pemrograman seperti Python atau Ruby on Rails, sistem manajemen basis data seperti MySQL, dan keterampilan TI lainnya seperti komputasi awan atau keamanan siber.
Kepemimpinan: Jika Anda melamar posisi manajemen atau kepemimpinan, tekankan kata kunci seperti “pembangunan tim”, “manajemen proyek”, “perencanaan strategis”, dan “manajemen anggaran”. Soroti setiap pengalaman yang menunjukkan keterampilan kepemimpinan Anda.
Soft Skill: Soft skill seperti komunikasi, pemecahan masalah, dan kerja tim sama pentingnya untuk disoroti dalam CV. Kata kunci yang berkaitan dengan keterampilan ini mencakup “kolaborasi”, “keterampilan interpersonal”, “komunikasi efektif”, dan “berpikir analitis”.
Prestasi Akademik: Jika Anda lulusan baru, sertakan kata kunci yang menyoroti prestasi akademis Anda seperti “Daftar Dekan”, “Kehormatan”, atau “Beasiswa”. Selain itu, pertimbangkan untuk menyebutkan kursus relevan apa pun yang berkaitan dengan posisi yang Anda lamar.
Kata Kunci Khusus Industri: Ikuti perkembangan terminologi dan jargon industri. Jika itu adalah peran periklanan yang Anda targetkan, kata kunci seperti “perencanaan media”, “pemasaran digital”, “strategi merek”, dan “pembuatan konten” harus disorot dalam CV Anda.
Memasukkan kata kunci yang relevan dapat meningkatkan peluang untuk diperhatikan oleh manajer perekrutan dan perekrut, sehingga menghasilkan peluang karier yang lebih baik. Buatlah daftar kata kunci yang relevan dengan tujuan karier Anda dan masukkan ke dalam CV, surat lamaran, dan profil LinkedIn Anda. Selain itu, ingatlah untuk menjaga konten Anda tetap relevan secara kontekstual dan hindari penjejalan kata kunci, karena dapat menghalangi CV Anda melewati algoritma ATS.
Mendapatkan Umpan Balik dan Revisi
A. Pentingnya mendapatkan umpan balik
Salah satu aspek terpenting dari setiap tulisan, termasuk CV, adalah mendapatkan umpan balik. Umpan balik ini dapat datang dari berbagai sumber, termasuk rekan kerja, mentor, dan bahkan calon pemberi kerja. Pentingnya umpan balik terletak pada perspektif berbeda yang diberikan, sehingga memungkinkan identifikasi potensi kelemahan dan area perbaikan. Mendapatkan umpan balik juga membantu dalam memahami apa yang dicari pemberi kerja dalam hal perekrutan.
B. Tip Revisi
Meskipun menerima umpan balik itu penting, cara Anda menggunakan umpan balik itulah yang benar-benar penting. Berikut adalah beberapa tip revisi untuk membantu Anda meningkatkan CV Anda dan mengamankan pekerjaan pertama Anda setelah lulus kuliah:
Edit untuk kejelasan dan keringkasan: Pengusaha tidak punya banyak waktu untuk membaca CV yang panjang. Pastikan kalimat Anda jelas dan ringkas, dan hindari basa-basi yang tidak perlu.
Sesuaikan CV Anda untuk setiap lamaran pekerjaan: Pengusaha ingin melihat bahwa Anda telah meluangkan waktu untuk memahami persyaratan pekerjaan dan telah menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan. Jangan mengirimkan CV umum untuk setiap lamaran pekerjaan.
Gunakan poin-poin untuk menekankan pencapaian: Pengusaha ingin melihat apa yang telah Anda capai dalam pekerjaan atau pengalaman akademis Anda sebelumnya. Gunakan poin-poin untuk menyoroti pencapaian Anda dan memudahkan pemberi kerja melihat nilai Anda.
Koreksi kesalahan: Kesalahan tata bahasa dan ejaan dapat menjadi pembeda antara mendapatkan wawancara dan tidak. Pastikan untuk mengoreksi CV Anda dengan hati-hati, sebaiknya dengan bantuan orang lain, untuk memastikan bebas dari kesalahan.
Dapatkan opini kedua: Setelah merevisi dan mengedit CV Anda, selalu ada baiknya untuk mendapatkan opini kedua. Mintalah mentor, profesor, atau rekan untuk meninjau CV Anda dan memberikan umpan balik untuk perbaikan lebih lanjut.
Dengan menggunakan tip berikut, Anda dapat memastikan CV Anda menonjol di mata pemberi kerja dan mengamankan pekerjaan pertama Anda setelah lulus kuliah. Ingat, CV Anda adalah kesan pertama yang Anda buat, jadi pastikan itu bagus.