Saat menyusun CV yang sempurna, mencantumkan hobi dan minat mungkin bukan hal pertama yang terlintas dalam pikiran. Namun, memasukkan bagian ini sebenarnya dapat membantu membedakan Anda dari pesaing dan mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Pentingnya memasukkan hobi dan minat dalam CV
Mencantumkan hobi dan minat di CV Anda dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pemberi kerja tentang siapa Anda sebagai pribadi, bukan hanya sebagai kandidat. Hal ini juga dapat menunjukkan bahwa Anda berpengetahuan luas dan memiliki kehidupan di luar pekerjaan, yang dapat membuat Anda menjadi kandidat yang lebih menarik. Selain itu, hobi dan minat dapat menunjukkan keterampilan dan sifat yang dapat diterapkan di tempat kerja, seperti kepemimpinan atau kreativitas.
Meskipun memasukkan hobi dan minat dapat bermanfaat, penting untuk memilih hobi dan minat yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Pikirkan tentang keterampilan dan sifat yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, dan cobalah memilih hobi dan minat yang menunjukkan kualitas tersebut. Selain itu, cobalah memilih hobi dan minat yang unik dan dapat membantu Anda menonjol.
Manfaat Menyertakan Hobi dan Minat di CV Anda
Ketika pencari kerja terus bersaing untuk mendapatkan posisi yang sama, semakin sulit untuk menonjol dari yang lain. Salah satu cara untuk membedakan diri Anda adalah dengan memasukkan hobi dan minat dalam CV Anda. Berikut ini beberapa manfaat melakukan hal tersebut:
A. Menampilkan Sifat Kepribadian Anda
Hobi dan minat adalah cara yang bagus untuk menyampaikan ciri-ciri kepribadian Anda kepada calon pemberi kerja. Misalnya, jika Anda menganggap hiking sebagai hobi, itu menunjukkan bahwa Anda berjiwa petualang dan bersedia menghadapi tantangan. Demikian pula, jika Anda mendaftar bermain di liga bola basket lokal, ini menunjukkan bahwa Anda adalah pemain tim dan nyaman bekerja dengan orang lain. Menyertakan hobi dan minat dalam CV Anda dapat membantu Anda terhubung secara pribadi dengan calon pemberi kerja.
B. Menunjukkan Keterampilan dan Keahlian Anda
Hobi dan minat Anda juga dapat menunjukkan keahlian dan keahlian Anda di luar pengalaman profesional Anda. Misalnya, jika Anda memiliki minat pada fotografi atau desain grafis, hal ini dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki perhatian terhadap detail, kreatif, dan dapat bekerja dengan teknologi atau perangkat lunak. Menunjukkan keahlian atau keterampilan di luar pengalaman profesional Anda adalah cara yang bagus untuk membedakan diri Anda dari kandidat lain dan memberikan kesan mendalam.
C. Menyoroti Gairah dan Antusiasme Anda
Menyertakan hobi dan minat dalam CV Anda juga bisa menjadi kesempatan untuk menonjolkan minat dan antusiasme Anda. Jika Anda menyukai anjing dan menjadi sukarelawan di penampungan hewan setempat, ini menunjukkan bahwa Anda berkomitmen pada tujuan yang penting bagi Anda. Demikian pula, jika Anda seorang yang rajin membaca dan menghadiri klub buku atau acara sastra secara teratur, ini menunjukkan bahwa Anda memiliki minat yang tulus untuk belajar dan berkomitmen untuk mengembangkan diri. Pengusaha ingin bekerja dengan orang-orang yang bersemangat dengan apa yang mereka lakukan dan memiliki minat tulus terhadap dunia di sekitar mereka.
D. Membantu Anda Menonjol dari Kandidat Lain
Terakhir, memasukkan hobi dan minat dalam CV Anda adalah cara yang bagus untuk menonjol dari kandidat lain yang mungkin memiliki kualifikasi atau pengalaman profesional serupa. Ini menunjukkan bahwa Anda adalah orang berpengetahuan luas yang memiliki minat dan passion di luar pekerjaan. Pengusaha semakin mencari kandidat yang tidak hanya terampil di bidangnya masing-masing tetapi juga memiliki gaya hidup yang baik.
Ada beberapa manfaat memasukkan hobi dan minat dalam CV Anda. Mereka menunjukkan kepribadian Anda, menunjukkan keterampilan dan keahlian Anda, menonjolkan hasrat dan antusiasme Anda, serta membantu Anda menonjol dari kandidat lainnya. Jadi, jangan takut untuk menunjukkan sedikit sisi pribadi Anda – itu mungkin akan membedakan Anda dari pesaing. Jika Anda ingin memperbarui CV Anda atau menambahkan konten tambahan untuk membuatnya menonjol, pertimbangkan untuk menambahkan hobi dan minat Anda. Banyak perusahaan memandang aktivitas ini sebagai cara untuk menunjukkan kepribadian, keterampilan, dan pengalaman Anda di luar tempat kerja. Di bagian ini, kita akan menjelajahi 60 hobi dan minat teratas yang dapat memberi nilai tambah pada CV Anda, yang dikelompokkan berdasarkan kategori.
A. Kegiatan Olahraga dan Kebugaran
Mengikuti kegiatan olah raga atau fitnes menunjukkan bahwa Anda disiplin baik secara fisik maupun mental. Ini juga menunjukkan kemampuan Anda untuk bekerja dalam tim dan menangani tantangan. Beberapa contoh aktivitas olah raga dan fitnes yang bisa Anda lakukan adalah: yoga, lari, angkat beban, bola basket, berenang, dan bersepeda.
B. Hobi dan Minat Kreatif
Memiliki hobi atau minat kreatif dapat menunjukkan imajinasi, keterampilan memecahkan masalah, dan kemampuan berpikir di luar kebiasaan. Beberapa contoh hobi dan minat kreatif yang dapat Anda sertakan adalah: melukis, fotografi, menulis, menari, akting, dan menyanyi.
C. Kegiatan Relawan dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Menjadi sukarelawan dan berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa Anda berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi komunitas Anda. Ini juga menunjukkan kemampuan Anda untuk bekerja dengan baik dengan orang lain dan kasih sayang Anda terhadap orang lain. Beberapa contoh kegiatan sukarelawan dan pengabdian masyarakat yang dapat Anda sertakan adalah: bekerja dengan anak-anak, berpartisipasi dalam acara jalan atau lari amal, menjadi sukarelawan di bank makanan, dan menjadi mentor.
D. Keanggotaan Asosiasi Profesi
Menjadi anggota asosiasi profesional menunjukkan bahwa Anda berdedikasi pada karier Anda dan selalu mengikuti perkembangan tren industri terkini dan praktik terbaik. Beberapa contoh asosiasi profesional yang dapat Anda ikuti atau sertakan dalam CV Anda adalah: American Marketing Association, Society for Human Resource Management, dan National Association of Accountants.
E. Pembelajaran Bahasa dan Perjalanan
Mempelajari bahasa baru dan bepergian ke berbagai negara dapat menunjukkan kemampuan beradaptasi, kesadaran budaya, dan keterampilan komunikasi Anda. Beberapa contoh pembelajaran bahasa dan pengalaman perjalanan yang dapat Anda sertakan dalam CV Anda adalah: belajar di luar negeri, menjadi sukarelawan di negara asing, dan menghadiri kelas bahasa.
F. Teknologi Hobi dan Minat
Memiliki hobi atau minat teknologi dapat menunjukkan keterampilan pemecahan masalah, inovasi, dan kemampuan beradaptasi Anda. Beberapa contoh hobi dan minat teknologi yang dapat Anda sertakan dalam CV Anda adalah: coding, desain situs web, fotografi digital, pengeditan video, dan blogging.
G. Hobi dan Minat Musik, Seni dan Budaya
Memiliki hobi atau minat terhadap musik, seni, dan budaya menunjukkan bahwa Anda berpikiran terbuka dan kreatif. Ini juga menunjukkan kemampuan Anda untuk menghargai dan memahami perspektif yang berbeda. Beberapa contoh hobi dan minat musik, seni, dan budaya yang dapat Anda sertakan dalam CV Anda adalah: menghadiri konser atau pameran seni, memainkan alat musik, dan mengoleksi piringan hitam.
H. Pengembangan Pribadi Hobi dan Minat
Terlibat dalam hobi dan minat pengembangan pribadi menunjukkan bahwa Anda berkomitmen untuk mengembangkan dan meningkatkan diri. Ini juga menunjukkan kemampuan Anda untuk mengambil inisiatif dan mencari peluang baru.
Bagaimana Memasukkan Hobi dan Minat Anda ke dalam CV Anda
Jika Anda bertanya-tanya bagaimana membuat CV Anda menonjol dari yang lain, pertimbangkan untuk memasukkan hobi dan minat Anda ke dalamnya. Melakukan hal ini dapat membuat Anda menjadi kandidat yang lebih menarik dan menunjukkan lebih banyak kepada calon pemberi kerja tentang siapa Anda sebenarnya. Berikut empat cara untuk memasukkan hobi dan minat Anda ke dalam CV Anda:
A. Memposisikannya di CV
Salah satu cara untuk menampilkan hobi Anda di CV Anda adalah dengan memposisikannya di bagian tertentu. Ini bisa menjadi cara yang bagus untuk menarik perhatian mereka sekaligus menjaga CV Anda tetap teratur. Pertimbangkan untuk menambahkan bagian “Hobi” di dekat akhir CV Anda, setelah pengalaman kerja dan pendidikan Anda.
B. Menulis Pernyataan Objektif yang mengesankan
Cara lain untuk menonjolkan minat Anda adalah dengan memasukkannya ke dalam pernyataan objektif Anda. Pernyataan ini adalah hal pertama yang akan dilihat oleh pemberi kerja ketika mereka melihat CV Anda, jadi ini adalah peluang bagus untuk memberi kesan. Jika hobi Anda berhubungan dengan industri yang Anda lamar, pastikan untuk menyebutkannya dalam pernyataan objektif Anda.
C. Memasukkannya ke dalam Bagian “Keterampilan”.
Bagian “Keterampilan” di CV Anda adalah tempat yang bagus untuk menunjukkan hobi dan minat Anda. Misalnya, jika Anda memainkan alat musik, Anda dapat mencantumkan “Pertunjukan Musik” sebagai suatu keterampilan. Atau jika Anda suka menulis, Anda dapat mencantumkan “Menulis Kreatif” sebagai sebuah keterampilan. Melakukan hal ini dapat menunjukkan beragam bakat Anda dan membuat Anda menonjol dari kandidat lainnya.
D. Menambahkannya ke Surat Pengantar Anda
Terakhir, pertimbangkan untuk memasukkan hobi dan minat Anda dalam surat lamaran Anda. Melakukan hal ini dapat membuat Anda lebih dekat dengan calon pemberi kerja dan menunjukkan kepada mereka lebih banyak tentang siapa Anda sebagai pribadi. Namun, pastikan untuk hanya mencantumkan hobi dan minat yang berhubungan dengan peran yang Anda lamar, dan jaga agar tetap singkat – surat lamaran Anda tidak boleh lebih dari satu halaman.
Dengan mengikuti tip berikut, Anda akan dapat memasukkan hobi dan minat Anda ke dalam CV Anda dan memberikan kesan mendalam pada calon pemberi kerja.
Contoh Penggunaan Hobi dan Minat pada CV
Di bagian ini, kita akan mempelajari cara menampilkan hobi dan minat Anda secara efektif di CV Anda. Menyertakan detail pribadi ini dapat membantu Anda menonjol di mata manajer perekrutan dan menonjolkan kekuatan dan kualitas unik Anda.
A. Contoh penambahan Hobi dan Minat pada CV
Untuk memberi Anda gambaran tentang bagaimana Anda dapat memasukkan hobi dan minat Anda ke dalam CV Anda, berikut beberapa contohnya:
Hobi kreatif: Jika Anda memiliki hobi kreatif seperti melukis, fotografi, atau menulis, Anda dapat mempertimbangkan untuk menambahkannya di bagian “Keterampilan Kreatif” atau “Minat” di CV Anda. Ini akan menunjukkan kemampuan Anda untuk berpikir out of the box dan menghadirkan sesuatu yang istimewa.
Hobi aktif: Jika Anda senang berolahraga atau mendaki, Anda dapat menonjolkan aktivitas ini untuk menunjukkan bahwa Anda bugar secara fisik dan memiliki dorongan kompetitif untuk mencapai tujuan. Anda dapat menambahkannya di bagian “Kebugaran” atau “Olahraga” di CV Anda.
Pekerjaan sukarela: Jika Anda pernah menjadi sukarelawan untuk organisasi nirlaba atau melakukan kegiatan amal, ini dapat menunjukkan hasrat Anda untuk membantu orang lain dan komitmen Anda terhadap tujuan sosial. Anda dapat menambahkan ini di bagian “Pengalaman Relawan” di CV Anda.
B. Contoh CV dengan hobi dan Minat yang disorot
Untuk membantu menginspirasi Anda untuk menampilkan hobi dan minat Anda di CV Anda, berikut adalah beberapa contoh CV dengan hobi dan minat yang disorot:
CV spesialis pemasaran digital: Mencakup hobi fotografi dan menulis di bagian “Minat”, yang menunjukkan kreativitas dan keterampilan komunikasi kandidat.
CV pengembang perangkat lunak: Mencakup partisipasi dalam kompetisi hackathon dan coding di bagian “Prestasi”, yang menunjukkan minat kandidat terhadap teknologi dan inovasi.
CV perwakilan penjualan: Termasuk tenis dan hiking di bagian “Minat”, yang menunjukkan kebugaran fisik dan dorongan kompetitif kandidat.
C. Bagaimana menjelaskan hobi dan minat dalam wawancara
Meskipun memasukkan hobi dan minat dalam CV Anda dapat membantu Anda menonjol, kemampuan menjelaskannya dalam sebuah wawancara juga sama pentingnya. Berikut beberapa tip tentang cara menjelaskan hobi dan minat Anda secara efektif:
Hubungkan mereka dengan pekerjaan: Tunjukkan bagaimana hobi dan minat Anda telah mempersiapkan Anda untuk pekerjaan yang Anda lamar. Misalnya, jika Anda suka bermain bola basket dan melamar posisi penjualan, Anda dapat membicarakan bagaimana hal ini telah mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerja tim Anda.
Jelaskan manfaatnya: Bicarakan tentang bagaimana hobi dan minat Anda telah membantu Anda tumbuh sebagai pribadi dan mengembangkan keterampilan yang dapat ditransfer. Misalnya, jika Anda menjadi sukarelawan di organisasi amal, Anda dapat membicarakan bagaimana hal ini telah mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan pemecahan masalah Anda.
Hindari topik kontroversial: Waspadai topik kontroversial dan hindari mendiskusikan apa pun yang dapat dianggap menyinggung atau tidak profesional. Pertahankan hobi dan minat positif yang dapat menunjukkan kekuatan dan kualitas Anda.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Menyertakan Hobi dan Minat dalam CV
Meskipun menampilkan hobi dan minat Anda di CV Anda sangatlah berharga, penting juga untuk menyajikannya dengan cara yang relevan dengan pekerjaan yang ada. Kegagalan untuk melakukan hal ini dapat merugikan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan tersebut, tidak peduli seberapa terampil atau berpengalamannya Anda.
Berikut adalah kesalahan umum yang harus dihindari saat memasukkan hobi dan minat dalam CV Anda:
A. Mencantumkan Hobi dan Minat yang Tidak Relevan
Meskipun Anda mungkin tergoda untuk menyombongkan setiap hobi dan minat yang Anda miliki, tidak semuanya relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Faktanya, beberapa hobi bahkan dapat dianggap sebagai tanda bahaya bagi pemberi kerja, seperti pesta minuman keras, aktivitas ilegal, atau apa pun yang dianggap tidak pantas.
Kecuali jika hobi atau minat Anda dapat menunjukkan keterampilan, pengetahuan, atau atribut relevan yang berguna untuk pekerjaan itu, sebaiknya tinggalkan hal itu sama sekali dalam CV Anda. Ingatlah bahwa pemberi kerja mencari kualitas yang membedakan Anda dari kandidat lain, jadi penting untuk hanya menunjukkan kualitas yang penting dalam kaitannya dengan pekerjaan tersebut.
B. Salah Mengartikan Hobi dan Minat
Kesalahan lain yang harus dihindari adalah salah mengartikan hobi dan minat Anda. Meskipun penting untuk menonjol di antara kandidat lainnya, jujur tentang apa yang Anda sukai di luar pekerjaan juga sama pentingnya.
Mungkin Anda tergoda untuk melebih-lebihkan atau bahkan berbohong tentang apa yang Anda lakukan di waktu luang, namun hal ini dapat menimbulkan konsekuensi serius. Hal ini tidak hanya dapat membahayakan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan jika tertangkap, tetapi juga dapat merusak reputasi dan kredibilitas Anda dalam jangka panjang.
C. Menggunakan Hobi dan Minat yang Tidak Profesional
Salah satu kesalahan terbesar yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan hobi dan minat yang tidak profesional. Meskipun hobi tertentu mungkin menyenangkan dan sesuai dengan kepribadian Anda, hobi tersebut mungkin tidak mencerminkan citra atau budaya yang ingin ditampilkan perusahaan.
Misalnya, mencantumkan “menonton TV sepanjang hari” atau “bermain video game hingga tengah malam” dapat dianggap sebagai malas atau kurang memiliki keterampilan sosial. Demikian pula, hobi yang berpotensi memecah belah atau kontroversial, seperti politik atau agama, sebaiknya tidak disertakan dalam CV Anda sama sekali.
D. Gagal Menghubungkan Hobi dan Minat dengan Posisi Pekerjaan
Terakhir, kegagalan menghubungkan hobi dan minat Anda dengan posisi pekerjaan bisa menjadi peluang yang terlewatkan untuk menunjukkan keterampilan dan kualitas yang relevan. Idealnya, hobi dan minat Anda harus melengkapi atau memperkuat keterampilan dan pengalaman profesional Anda, sehingga menjadikan Anda kandidat yang lebih cakap dan berpengetahuan luas untuk pekerjaan itu.
Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan di bidang pemasaran atau periklanan, mencantumkan fotografi, desain grafis, atau manajemen media sosial sebagai hobi dan minat dapat membantu menunjukkan keterampilan dan pengalaman yang relevan. Di sisi lain, mencantumkan hobi dan minat yang tidak terkait atau umum, seperti membaca atau bepergian, mungkin tidak menambah nilai apa pun pada lamaran Anda.
Tips Mengoptimalkan CV Anda dengan Hobi dan Minat
Bagian hobi dan minat CV Anda bisa menjadi cara yang bagus untuk menunjukkan kepribadian, minat, dan keterampilan Anda. Namun, penting untuk mengoptimalkan bagian ini untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan impian tersebut. Berikut beberapa tip untuk membantu Anda melakukan hal itu.
A. Spesifik dengan Hobi dan Minat Anda
Penting untuk menjelaskan hobi dan minat Anda secara spesifik daripada menggunakan istilah yang tidak jelas. Misalnya, daripada hanya mengatakan “membaca” atau “bepergian”, jelaskan genre atau negara yang Anda sukai untuk dijelajahi. Dengan cara ini, calon pemberi kerja dapat lebih memahami kepribadian Anda dan memahami minat Anda serta bagaimana hal tersebut dapat selaras dengan pekerjaan yang Anda lamar.
B. Tetap Singkat dan Manis
Meskipun hobi dan minat Anda penting, bagian ini harus tetap ringkas. Anda ingin memberi gambaran kepada manajer perekrutan tentang siapa Anda tanpa membebani mereka dengan informasi. Tetap berpegang pada hobi dan minat yang paling penting dan relevan, dan usahakan untuk menjaga bagian ini maksimal dua hingga tiga poin penting.
C. Gunakan Terminologi Khusus Industri
Jika memungkinkan, coba gunakan terminologi khusus industri di bagian ini. Hal ini dapat menunjukkan pengetahuan dan keahlian Anda di bidang yang relevan, sehingga membuat Anda lebih menarik bagi calon pemberi kerja. Teliti jargon khusus industri dan masukkan ke dalam bagian hobi dan minat Anda jika memungkinkan.
D. Gunakan Kata Kunci dan Frasa
Terakhir, gunakan kata kunci dan frasa yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Ini dapat membantu CV Anda melewati sistem pelacakan pelamar otomatis (ATS) dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara. Lihat kembali lowongan pekerjaan atau situs web perusahaan untuk mendapatkan petunjuk tentang kata kunci atau frasa apa yang harus disertakan.
Dengan mengikuti tip berikut, Anda dapat memanfaatkan bagian hobi dan minat Anda sebaik-baiknya serta meningkatkan kandidat pekerjaan Anda secara keseluruhan.
Bagaimana Pengusaha Melihat Hobi dan Minat pada CV
Menyertakan hobi dan minat dalam CV sudah menjadi praktik umum di kalangan pencari kerja. Meskipun beberapa perusahaan percaya bahwa mencantumkan rincian ini dapat membantu mereka memahami kepribadian dan karakter kandidat, ada juga yang menganggapnya tidak relevan atau mengganggu.
Di masa lalu, para kandidat disarankan untuk hati-hati mempertimbangkan hobi dan minat apa yang akan dimasukkan dalam CV mereka, karena beberapa hobi dan minat tersebut mungkin dianggap negatif atau berpotensi membahayakan peluang mereka untuk diterima bekerja. Misalnya, memasukkan hobi seperti menonton TV atau bermain video game mungkin membuat beberapa perusahaan mempertanyakan etos kerja dan produktivitas pelamar.
Di sisi lain, memasukkan hobi yang menunjukkan keterampilan terkait pekerjaan yang mereka lamar, seperti menjadi sukarelawan atau berpartisipasi dalam tim olahraga, dapat membantu memperkuat pencalonan mereka. Pengusaha mungkin melihat aktivitas ini sebagai tanda dedikasi dan kemampuan kandidat untuk bekerja dengan baik dalam lingkungan tim.
Penting bagi pencari kerja untuk mengingat bahwa manajer perekrutan memiliki perspektif dan preferensi yang berbeda ketika mengevaluasi CV. Beberapa orang mungkin lebih memperhatikan pengalaman kerja dan kualifikasi pelamar, sementara yang lain mungkin memandang hobi dan minat sebagai cara untuk lebih memahami apa yang memotivasi seorang kandidat dan bagaimana hal tersebut dapat menyesuaikan diri dengan budaya perusahaan.
Pada akhirnya, kandidat individulah yang memutuskan apakah memasukkan hobi dan minat sesuai dengan situasi spesifik mereka. Jika mereka merasa bahwa hal ini dapat membantu mereka menonjol dari pelamar lain, maka mereka harus melakukannya dengan cara yang mencerminkan karakter mereka secara positif dan mendukung lamaran kerja mereka.
Secara umum, kandidat harus memprioritaskan keterampilan dan pengalaman kerja yang relevan dibandingkan hobi dan minat saat menyusun CV mereka. Namun, bagi mereka yang memiliki pengalaman kerja terbatas atau mereka yang sedang beralih ke bidang baru, menyoroti hobi dan minat yang menunjukkan keterampilan yang dapat ditransfer atau kemauan untuk belajar dapat menjadi tambahan yang berharga dalam CV mereka.
Perlu juga dicatat bahwa hobi dan minat dapat menjadi pembuka percakapan yang berguna selama wawancara, jadi kandidat harus bersiap untuk menjelaskan mengapa mereka menikmati kegiatan ini dan bagaimana hubungannya dengan tujuan karir mereka.
Menyertakan hobi dan minat dalam CV dapat berdampak positif dan negatif pada pencarian kerja seorang kandidat. Penting untuk mempertimbangkan dengan hati-hati bagaimana detail ini disajikan dan apakah detail tersebut mendukung atau mengurangi pesan keseluruhan aplikasi. Dengan menyoroti keterampilan dan pengalaman yang relevan, sambil tetap memberikan wawasan tentang minat dan nilai-nilai pribadi mereka, pencari kerja dapat meningkatkan peluang mereka untuk sukses di pasar kerja yang kompetitif.