Sebagai pencari kerja, memiliki CV yang diperbarui sangat penting untuk mendapatkan wawancara di pasar kerja saat ini. CV yang diperbarui adalah cerminan pengalaman profesional Anda dan menyoroti keterampilan dan pencapaian Anda. Di sisi lain, CV yang ketinggalan zaman mungkin berdampak negatif terhadap peluang Anda mendapatkan pekerjaan impian.
CV yang ketinggalan jaman menunjukkan bahwa Anda tidak mengikuti perkembangan atau pencapaian profesional Anda. Hal ini juga dapat menunjukkan bahwa Anda kurang memperhatikan detail dan tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan baik dalam pekerjaan yang Anda lamar.
Pada artikel ini, kami akan menjelaskan alasan utama mengapa Anda perlu memperbarui CV Anda. Alasan-alasan ini mencakup perubahan pada keahlian Anda, tren pasar kerja, dan evolusi industri Anda. Di akhir artikel ini, Anda akan dapat mengenali tanda-tanda yang menunjukkan sudah waktunya memperbarui CV Anda. Jadi mari kita mulai!
Panjang dan Format
Di pasar kerja yang bergerak cepat saat ini, CV yang terlalu panjang atau ringkas dapat membuat pencari kerja kehilangan peluang karir. CV yang ketinggalan jaman dapat sangat merugikan upaya pencarian kerja Anda.
Panjang CV Kedaluwarsa
CV yang ketinggalan jaman mungkin terlalu panjang atau terlalu ringkas. CV yang panjang dan berisi informasi yang tidak relevan dapat menyulitkan manajer perekrutan, sedangkan CV yang pendek mungkin tidak memiliki elemen penting yang dicari oleh perekrut. Oleh karena itu, pencari kerja harus berusaha menemukan keseimbangan antara memberikan informasi yang relevan dan membuat CV tetap singkat.
Format dan Tata Letak CV Modern
CV modern telah berevolusi secara signifikan dari format kronologis tradisional. CV hari ini dapat memiliki berbagai tata letak, termasuk CV kombinasi, fungsional, dan bertarget, bergantung pada kebutuhan pekerjaan. Pencari kerja harus meneliti tren terkini dalam industri yang mereka lamar dan menyesuaikan CV mereka.
Menyesuaikan CV Anda dengan Pekerjaan yang Anda Lamar
Menyesuaikan CV dengan persyaratan pekerjaan merupakan langkah penting dalam proses lamaran. Manajer perekrutan ingin tahu bahwa mereka mendapatkan pelamar yang memiliki apa yang mereka cari. Oleh karena itu, penting untuk meninjau deskripsi pekerjaan dan memasukkan kata kunci yang relevan dalam CV Anda.
Tip untuk Mengoptimalkan Panjang CV Anda
Pencari kerja harus mencari CV yang dengan cepat menyoroti keterampilan dan pengalaman kerja yang relevan. CV satu atau dua halaman yang dibuat dengan baik dapat menyampaikan nilai namun tetap ringkas. Beberapa tip untuk mengoptimalkan panjang CV Anda:
- Sesuaikan CV Anda agar sesuai dengan deskripsi pekerjaan dan gunakan kata kunci.
- Hindari informasi yang tidak relevan dan fokuslah pada pencapaian yang dapat diukur.
- Gunakan poin-poin untuk membuat informasi lebih mudah diakses.
- Pilih ukuran dan jenis font yang dapat dibaca.
- Hilangkan kesalahan ketik dan kesalahan dengan mengoreksi.
Dalam dunia pencarian kerja saat ini, memiliki CV yang diperbarui dengan format modern dan disesuaikan dengan pekerjaan tertentu adalah kunci agar diperhatikan oleh perekrut.
Bahasa dan Konten
Bahasa lisan dan tulisan Anda dapat memengaruhi hasil wawancara kerja Anda. Saat Anda mencari pekerjaan, penting untuk memastikan bahwa CV Anda tidak mengandung bahasa atau terminologi yang ketinggalan jaman. Berikut beberapa hal yang perlu diingat saat menulis CV Anda:
Bahasa dan Terminologi Kedaluwarsa
Beberapa bahasa dan terminologi sudah ketinggalan jaman dan dapat membuat CV Anda terdengar kuno. Hindari penggunaan frasa yang mungkin menunjukkan bias usia, ras, atau gender. Misalnya, daripada menggunakan frasa seperti “cacat” atau “cacat mental”, gunakanlah “penyandang disabilitas” atau “penyandang disabilitas”.
Contoh Bahasa dan Terminologi yang Diperbarui
Penting untuk menggunakan bahasa dan terminologi terbaru dalam CV Anda. Berikut beberapa frasa alternatif yang dapat Anda gunakan:
- Daripada “Referensi Tersedia Berdasarkan Permintaan”, gunakan “Tersedia berdasarkan permintaan”.
- Gantikan “Tujuan” dengan “Ringkasan.”
- Gunakan “Pengalaman Profesional” daripada “Riwayat Pekerjaan”.
- Daripada “Melek Komputer”, cobalah “Mahir dalam Microsoft Office” atau “Fasih dalam Pengkodean HTML/CSS.”
Suara Aktif vs. Suara Pasif
Suara aktif lebih disukai untuk menulis CV. Ini ringkas dan menyampaikan pesan yang lebih kuat. Ini menampilkan pencapaian dan keterampilan Anda. Misalnya, alih-alih mengatakan “Proyek ini telah saya selesaikan”, katakan saja “Saya telah menyelesaikan proyek ini”.
Tip untuk Menyesuaikan Konten CV Anda
- Mulailah dengan kuat dengan menyertakan ringkasan yang menyoroti kekuatan dan keterampilan Anda.
- Alamatkan kata kunci dalam deskripsi pekerjaan agar lebih menarik bagi manajer perekrutan.
- Gunakan poin-poin untuk membuat CV Anda lebih mudah dibaca.
- Mulailah setiap poin-poin dengan kata kerja tindakan untuk membuatnya lebih berdampak.
- Soroti pencapaian Anda, dan ukur pencapaian Anda dengan angka atau persentase.
CV Anda harus bebas dari bahasa dan terminologi yang ketinggalan jaman untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan. Ingatlah selalu, cara Anda menampilkan keterampilan dan pencapaian Anda dapat berdampak signifikan terhadap pertumbuhan karier Anda. Dengan menggunakan bahasa dan terminologi terkini, tetap menggunakan kalimat aktif, dan menerapkan tips di atas, Anda dapat membuat CV yang menampilkan Anda sebagai kandidat teratas untuk pekerjaan tersebut.
kemampuan skimmabilitas
Sebagian besar perekrut memiliki waktu terbatas untuk meninjau CV, dan format CV yang ketinggalan jaman kemungkinan besar tidak akan menarik perhatian mereka dalam waktu lama. Dalam pasar kerja yang kompetitif saat ini, pencari kerja perlu memastikan bahwa lamaran mereka mudah dipindai.
Format yang ketinggalan jaman mungkin tidak memiliki elemen kunci yang membuat CV mudah dibaca sekilas. Poin-poin, subjudul, dan spasi adalah alat penting untuk memecah dinding teks secara visual dan menarik perhatian perekrut ke informasi penting.
Untuk mendapatkan CV yang lebih mudah dibaca, pertimbangkan tips berikut:
- Gunakan poin-poin untuk memecah paragraf teks yang panjang. Hal ini tidak hanya membuat CV Anda lebih menarik secara visual, namun juga menarik perhatian pada pencapaian dan keterampilan terpenting Anda.
- Gunakan subjudul untuk mengatur informasi ke dalam bagian-bagian yang jelas. Subjudul umum mungkin mencakup “Ringkasan Profesional”, “Pengalaman Kerja”, dan “Keterampilan”.
- Pilih ukuran dan gaya font yang dapat dibaca, dengan ukuran minimal 10 pt. Ingatlah bahwa perekrut mungkin melihat CV Anda di layar kecil, jadi hindari font yang terlalu kecil atau mewah yang mungkin sulit dibaca.
- Tetap berpegang pada skema warna sederhana. Meskipun menambahkan semburat warna dapat membantu CV Anda menonjol, hindari menggunakan terlalu banyak warna atau font secara berlebihan. Hal ini dapat mengalihkan perhatian dari kualifikasi Anda dan membuat CV Anda tampak tidak profesional.
- Sisakan banyak ruang putih. CV yang berantakan bisa membuat kewalahan, jadi pastikan untuk memberikan ruang yang cukup di antara bagian dan di sekitar teks Anda. Hal ini dapat membuat CV Anda terasa lebih seimbang dan lebih mudah dibaca.
Dengan menerapkan tips ini, CV Anda akan lebih mudah dibaca oleh perekrut dengan waktu terbatas. Jadi luangkan waktu untuk memperbarui CV Anda dengan format modern dan menarik secara visual yang menampilkan keahlian dan pencapaian Anda.
Prestasi vs. Tanggung Jawab
CV yang ketinggalan jaman sering kali membuat kesalahan umum dengan mencantumkan tanggung jawab pekerjaan tanpa menunjukkan pencapaian. Meskipun penting untuk menguraikan tanggung jawab inti Anda untuk menyoroti pengalaman Anda yang relevan, perekrut dan manajer perekrutan lebih tertarik pada kemampuan Anda untuk memberikan hasil daripada tugas Anda sehari-hari.
Apa itu prestasi?
Prestasi adalah contoh spesifik tentang bagaimana Anda berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan Anda saat ini atau sebelumnya. Pencapaian membantu Anda menunjukkan bahwa Anda memahami ekspektasi pekerjaan, dan Anda memiliki kemampuan untuk melampauinya. Pencapaian dapat berupa apa saja mulai dari peningkatan pendapatan, peningkatan kepuasan pelanggan, peningkatan proses, pengurangan biaya, dan kesuksesan terukur lainnya.
Memasukkan pencapaian Anda ke dalam CV Anda
Berikut beberapa tip tentang cara menonjolkan pencapaian Anda dengan cara yang menarik perhatian perekrut dan manajer perekrutan:
1. Fokus pada hasil
Saat memasukkan pencapaian Anda ke dalam CV Anda, fokuslah pada hasil akhirnya, bukan hanya aktivitas yang menghasilkan pencapaian tersebut. Pastikan untuk menyertakan detail spesifik yang dapat diukur, seperti, “Meningkatkan pendapatan organisasi sebesar 25% pada kuartal pertama tahun 2020 dengan menerapkan strategi penjualan baru.”
2. Sesuaikan pencapaian Anda dengan deskripsi pekerjaan
Pastikan pencapaian Anda selaras dengan keterampilan dan kualifikasi yang dirinci dalam deskripsi pekerjaan. Ini akan menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda memiliki pengalaman yang relevan untuk unggul dalam pekerjaan itu.
3. Gunakan kata kerja tindakan
Mulailah setiap poin dengan kata kerja tindakan seperti “Dikelola”, “Dimulai”, “Diimplementasikan”, atau “Dikembangkan” untuk menunjukkan keterlibatan aktif Anda dalam proyek atau kesuksesan.
4. Gunakan pemformatan untuk menarik perhatian
Gunakan poin-poin dan jenis huruf tebal untuk membantu pencapaian Anda menonjol dari teks lainnya di CV Anda.
Dengan menunjukkan pencapaian Anda, bukan hanya mencantumkan tanggung jawab Anda, Anda menunjukkan pengalaman dan kemampuan Anda untuk memberikan hasil yang terukur bagi organisasi. Mengikuti tip berikut akan memungkinkan Anda membuat CV yang menonjol dan meningkatkan kemungkinan diperhatikan dan dipekerjakan.
Informasi Tidak Relevan
Saat memperbarui CV Anda, salah satu hal terpenting yang perlu diingat adalah menghapus informasi yang tidak relevan atau ketinggalan jaman. Hal ini tidak hanya dapat menghemat ruang berharga di CV Anda, namun juga dapat memastikan bahwa Anda menyajikan informasi yang paling relevan dan terkini kepada calon pemberi kerja.
CV yang sudah ketinggalan zaman sering kali berisi informasi yang tidak relevan atau ketinggalan jaman, seperti jabatan lama, keterampilan, atau pencapaian yang tidak lagi relevan dengan tujuan karier Anda saat ini. Hal ini dapat menjadi tanda bahaya bagi pemberi kerja yang mencari kandidat yang selalu mengetahui tren dan keterampilan terkini di industri mereka.
Untuk membantu Anda mengidentifikasi dan menghapus informasi yang tidak relevan dari CV Anda, berikut beberapa contoh informasi yang mungkin sudah ketinggalan zaman atau tidak relevan:
- Referensi: Menyertakan referensi pada CV Anda tidak lagi diperlukan, karena sebagian besar perusahaan akan memintanya secara terpisah jika mereka tertarik untuk mempekerjakan Anda.
- Pernyataan objektif: Dulunya merupakan bagian umum dalam CV, namun sekarang dianggap ketinggalan jaman karena diasumsikan bahwa tujuan Anda adalah untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda lamar.
- Informasi sekolah menengah atas: Jika Anda memiliki gelar sarjana atau lebih tinggi, tidak perlu menyertakan informasi tentang pendidikan sekolah menengah atas Anda.
- Pengalaman kerja lebih dari 10 tahun yang lalu: Meskipun menunjukkan riwayat karier yang panjang dapat bermanfaat, namun menyertakan pengalaman kerja yang tidak relevan dari beberapa tahun yang lalu dapat mengalihkan perhatian dari pencapaian Anda yang lebih baru dan relevan.
Saat memutuskan konten apa yang akan disertakan dan dikecualikan dari CV Anda, penting untuk selalu mempertimbangkan audiens target Anda. Ini berarti menyesuaikan CV Anda dengan pekerjaan atau industri spesifik yang Anda lamar, dan berfokus pada keterampilan, pengalaman, dan pencapaian yang paling relevan dengan posisi tersebut.
Untuk membantu Anda mengambil keputusan ini, berikut beberapa tip untuk memutuskan konten apa yang akan disertakan dan dikecualikan dalam CV Anda:
- Tinjau postingan pekerjaan: Cari kata kunci dan persyaratan dalam postingan pekerjaan yang sesuai dengan pengalaman dan keterampilan Anda, dan soroti kata kunci tersebut di CV Anda.
- Fokus pada pencapaian terkini: Soroti pencapaian terkini dan pencapaian Anda yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
- Jangan sertakan informasi yang tidak relevan: Hindari menyertakan informasi yang tidak relevan dengan pekerjaan, seperti hobi atau minat yang tidak berhubungan dengan posisi tersebut.
- Jaga agar CV Anda tetap ringkas: Usahakan agar CV Anda terdiri dari satu atau dua halaman, dan hanya sertakan informasi yang diperlukan dan relevan dengan pekerjaan.
Dengan mengikuti tip berikut dan menghapus informasi yang tidak relevan atau ketinggalan jaman dari CV Anda, Anda dapat memastikan bahwa Anda menampilkan diri Anda sebagai kandidat yang kuat dan terkini bagi calon pemberi kerja.
Kata kunci
Di masa lalu, CV dikirimkan langsung ke manajer perekrutan atau perekrut yang secara manual memindai CV tersebut untuk mengetahui keterampilan dan pengalaman yang relevan. Namun, teknologi modern telah mengubah proses perekrutan secara signifikan. Saat ini, sebagian besar perusahaan menggunakan sistem pelacakan pelamar (ATS) untuk memindai, memfilter, dan memberi peringkat CV berdasarkan kata kunci dan kriteria lainnya. Artinya, CV usang dan tidak memiliki kata kunci yang relevan mungkin tidak akan pernah sampai ke tangan manajer perekrutan, meskipun kandidat tersebut memiliki kualifikasi yang baik untuk posisi tersebut.
Apa itu kata kunci?
Kata kunci adalah kata atau frasa spesifik yang menggambarkan keterampilan, pengalaman, atau kualifikasi relevan yang berkaitan dengan pekerjaan atau industri tertentu. Itu adalah istilah yang digunakan perekrut dan manajer perekrutan untuk mencari dan memfilter CV. Contoh kata kunci mencakup keterampilan teknis, jargon khusus industri, program perangkat lunak, sertifikasi, dan tingkat pendidikan.
Mengapa kata kunci penting dalam pemindaian dan penyaringan CV modern?
Seperti disebutkan sebelumnya, ATS menggunakan algoritma untuk memindai dan mengevaluasi CV. Mereka diprogram untuk mencari kata kunci dan frasa spesifik yang sesuai dengan persyaratan deskripsi pekerjaan. CV dengan jumlah kata kunci relevan terbanyak biasanya diberi peringkat lebih tinggi dan ditinjau oleh perekrut manusia. Artinya, jika CV Anda tidak menyertakan kata kunci yang tepat, CV Anda mungkin tidak akan sampai ke tangan manajer perekrutan.
Kiat untuk memasukkan kata kunci secara efektif ke dalam CV Anda
Sesuaikan CV Anda dengan deskripsi pekerjaan : Pelajari deskripsi pekerjaan dengan cermat dan identifikasi kata kunci yang paling relevan. Pastikan CV Anda dengan jelas menunjukkan bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan.
Gunakan sinonim dan istilah terkait : Jika kata kunci tertentu sering digunakan dalam deskripsi pekerjaan, coba gunakan sinonim atau istilah terkait yang memiliki arti yang sama.
Gabungkan kata kunci secara strategis : Gunakan kata kunci di seluruh CV Anda, tetapi pastikan kata kunci tersebut terdengar alami dan kontekstual. Hindari menggunakannya secara berlebihan atau memasukkan kata kunci, yang dapat berdampak negatif pada peluang Anda untuk dipertimbangkan.
Sertakan bagian Keterampilan : Buat bagian terpisah di CV Anda yang mencantumkan keterampilan teknis dan soft skill Anda. Bagian ini harus mencakup kata kunci yang paling relevan terkait dengan pengalaman Anda, industri, dan pekerjaan yang Anda lamar.
Perbarui CV Anda secara teratur : Selalu perbarui CV Anda dan pastikan CV Anda menyertakan keterampilan, sertifikasi, dan teknologi terbaru yang relevan dengan industri Anda. Ini akan membantu Anda tetap kompetitif dan meningkatkan peluang CV Anda diperhatikan oleh perekrut.
Memasukkan kata kunci yang relevan dalam CV Anda sangat penting di pasar kerja saat ini. Dengan mengikuti tip berikut dan memperbarui CV Anda secara teratur, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk diperhatikan oleh perekrut dan mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Profesionalisme
Sebagai pencari kerja, menampilkan diri Anda sebagai seorang profesional adalah kunci untuk memberikan kesan yang kuat pada calon pemberi kerja. Namun, CV yang sudah ketinggalan zaman sebenarnya bisa menghambat usaha Anda. Untuk memastikan CV Anda terlihat bagus dan modern, penting untuk menghindari terminologi atau gaya ketinggalan jaman yang mungkin terlihat tidak profesional atau ketinggalan jaman.
Terminologi Kedaluwarsa
Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan pencari kerja adalah menggunakan terminologi yang sudah ketinggalan zaman dalam CV mereka. Istilah-istilah seperti “tugas kesekretariatan”, “kecepatan mengetik”, atau “melek komputer” mungkin masih relevan bertahun-tahun yang lalu, namun kini dapat membuat CV Anda terlihat ketinggalan jaman. Sebaliknya, fokuslah pada penggunaan terminologi terkini yang mencerminkan keahlian dan pengalaman Anda seperti “manajemen proyek”, “sistem CRM”, atau judul perangkat lunak tertentu yang relevan dengan bidang Anda.
Gaya Kedaluwarsa
Kesalahan umum lainnya dalam CV adalah penggunaan gaya yang ketinggalan jaman. Ini termasuk penggunaan font kuno, judul atau judul bagian yang tidak jelas, dan format yang tidak konsisten. Ingatlah bahwa CV Anda harus mudah dibaca, konsisten, dan terorganisir dengan baik. Hindari pemformatan atau tata letak yang menarik perhatian, dan pilihlah format yang bersih dan efisien serta mudah dipindai.
Mencapai CV yang Terlihat Profesional
Berikut beberapa tip untuk mendapatkan CV yang terlihat profesional dan selaras dengan standar modern:
- Gunakan font modern dan mudah dibaca yang banyak digunakan seperti Calibri atau Arial.
- Pilihlah tata letak yang sederhana dan bersih dengan judul bagian dan poin-poin yang jelas agar mudah dibaca.
- Soroti pencapaian Anda daripada tanggung jawab; berikan contoh spesifik dan terukur jika memungkinkan.
- Gabungkan kata kunci yang relevan dari deskripsi pekerjaan untuk menunjukkan keahlian dan kompatibilitas Anda dengan peran tersebut.
- Jaga agar CV Anda tetap mutakhir dan segar dengan meninjau dan memperbaruinya secara rutin, idealnya setiap enam bulan.
Membuat CV yang terlihat profesional membutuhkan waktu dan usaha, namun penting untuk memberikan kesan pertama yang tepat pada calon pemberi kerja. Dengan memperhatikan detail-detail kecil dan menghindari gaya dan terminologi yang ketinggalan jaman, Anda sudah siap untuk mendapatkan pekerjaan berikutnya.
Pendidikan dan Keterampilan
Saat membuat CV, banyak pencari kerja fokus pada bagian pengalaman kerja dan mengabaikan bagian pendidikan dan keterampilan. Namun, kedua bagian ini sama pentingnya dan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap diterima atau tidaknya Anda.
Salah satu masalah dengan CV yang sudah ketinggalan zaman adalah CV tersebut mungkin tidak menyoroti keterampilan dan pendidikan utama secara efektif. Misalnya, jika Anda memperoleh gelar atau sertifikasi beberapa tahun yang lalu, gelar tersebut mungkin tidak disebutkan dalam CV Anda jika tidak tercantum di bagian pendidikan. Demikian pula, jika Anda telah memperoleh keterampilan berharga melalui kursus atau seminar, penting untuk menyoroti keterampilan tersebut untuk menunjukkan perkembangan profesional Anda yang berkelanjutan.
Untuk memodernisasi bagian pendidikan dan keterampilan Anda, pertimbangkan untuk memasukkan contoh berikut:
Bagian Pendidikan Modern
- Gelar atau sertifikasi diperoleh
- Fokus utama atau program
- Nama institusi dan lokasi
- Tanggal kelulusan atau penyelesaian
Bagian Keterampilan Modern
- Keterampilan teknis seperti kemahiran perangkat lunak, bahasa pemrograman, dan analisis data
- Soft skill seperti komunikasi, kepemimpinan, dan kerja tim
- Keterampilan khusus industri seperti pemasaran atau desain grafis
- Keterampilan bahasa jika ada
Saat memperbarui CV Anda, penting untuk menyelaraskan bagian pendidikan dan keterampilan Anda dengan persyaratan pekerjaan modern. Berikut beberapa tip yang perlu diingat:
Teliti lowongan pekerjaan: Cari lowongan pekerjaan di bidang Anda dan identifikasi keterampilan dan pendidikan yang mereka butuhkan. Jika Anda menyadari bahwa Anda kehilangan keterampilan atau sertifikasi utama, pertimbangkan untuk mengambil langkah-langkah untuk memperolehnya.
Prioritaskan keahlian yang relevan: Saat mencantumkan keahlian Anda, prioritaskan keahlian yang paling relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Ini akan membantu Anda menonjol sebagai kandidat yang memenuhi syarat.
Ukur keahlian Anda: Kapan pun memungkinkan, gunakan angka dan hal spesifik untuk menunjukkan keahlian Anda. Misalnya, daripada mengatakan Anda memiliki “keterampilan komunikasi yang sangat baik”, Anda dapat mengatakan bahwa Anda “meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 30% melalui peningkatan komunikasi.”
Tunjukkan pengembangan keterampilan yang berkelanjutan: Jika Anda pernah mengikuti kursus atau menghadiri seminar untuk mengembangkan keterampilan Anda, pastikan untuk memasukkannya ke dalam CV Anda. Ini menunjukkan bahwa Anda berkomitmen terhadap pertumbuhan dan perkembangan profesional Anda.
Hindari kata kunci: Meskipun penting untuk menggunakan kata kunci yang cocok dengan postingan pekerjaan, berhati-hatilah dalam menggunakan terlalu banyak kata kunci. Sebaliknya, fokuslah pada penggunaan bahasa yang spesifik dan jelas yang menunjukkan keahlian Anda.
Memperbarui bagian pendidikan dan keterampilan Anda dapat membuat perbedaan besar dalam pencarian kerja Anda. Dengan mengikuti tip berikut dan memodernisasi CV Anda, kemungkinan besar Anda akan menarik perhatian calon pemberi kerja dan mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan.