Surat lamaran adalah dokumen tertulis yang menyertai resume atau CV, dan memberikan informasi tambahan mengenai kualifikasi, pengalaman, dan minat pelamar pada peran atau perusahaan tertentu. Biasanya, surat lamaran sepanjang satu halaman dan ditujukan kepada manajer perekrutan atau perekrut.
Memiliki surat lamaran yang efektif penting karena dapat meningkatkan peluang pelamar dipanggil untuk wawancara. Ini adalah kesempatan pertama untuk memberikan kesan yang baik pada manajer perekrutan dan menunjukkan mengapa pelamar paling cocok untuk posisi tersebut.
Surat lamaran yang ditulis dengan baik dapat membedakan pelamar dari kandidat lain, menyoroti kekuatan mereka, dan menunjukkan minat yang tulus terhadap perusahaan dan peran tersebut. Hal ini juga dapat memberikan konteks untuk setiap kesenjangan dalam pekerjaan, menjelaskan perubahan karir, atau menyoroti pengalaman relevan yang mungkin tidak disertakan dalam resume.
Singkatnya, surat lamaran adalah komponen penting dalam lamaran pekerjaan, dan surat lamaran yang dibuat dengan baik dapat menentukan atau menghancurkan peluang pelamar untuk maju dalam proses perekrutan. Pada bagian berikut, kita akan mengeksplorasi praktik terbaik untuk memformat dan menyusun surat lamaran agar menonjol dan mengesankan manajer perekrutan.
Elemen Dasar Surat Pengantar
Saat menulis surat lamaran, ada elemen dasar tertentu yang perlu Anda sertakan agar efektif. Di bagian ini, kita akan membahas elemen-elemen ini satu per satu dan mendiskusikan cara memformatnya dengan benar.
Informasi Judul dan Kontak
Surat Pengantar Anda adalah dokumen profesional, dan oleh karena itu, informasi kontak Anda perlu disajikan dalam format profesional. Header harus mencantumkan nama, alamat (atau kota/negara bagian), nomor telepon, dan alamat email Anda, di tengah bagian atas halaman.
Tanggal
Pastikan untuk menyertakan tanggal setelah informasi kontak Anda. Ini harus sejajar dengan margin kiri, tepat di bawah informasi kontak Anda.
Nama dan Alamat Penerima
Penting untuk menyampaikan surat itu kepada individu tertentu yang akan membacanya. Jika Anda tidak mengetahui nama orang yang Anda tuju, Anda dapat menggunakan “Manajer Perekrutan” sebagai sapaan umum. Nama dan alamat penerima ditempatkan di bawah tanggal dan rata dengan margin kiri.
Sapaan
Salam adalah sapaan yang sebaiknya ditujukan kepada orang yang akan membaca surat Anda. Jika Anda tidak mengetahui nama individu tersebut, Anda dapat menggunakan “Kepada Pihak yang Berkepentingan” atau “Manajer Perekrutan yang Terhormat.” Pastikan untuk mengikuti salam dengan titik dua.
Paragraf Pembuka
Paragraf pembuka Anda harus singkat dan menarik. Anda ingin menarik perhatian pembaca dan memperkenalkan diri Anda serta alasan Anda menulis. Anda bisa memulai dengan menyebutkan pekerjaan yang Anda lamar dan mengapa itu menarik minat Anda.
Paragraf Tengah
Di tengah Surat Lamaran, Anda ingin memberikan informasi yang lebih spesifik tentang pengalaman, keterampilan, dan kualifikasi Anda yang menjadikan Anda kandidat yang tepat untuk posisi tersebut. Anda juga dapat memanfaatkan pencapaian atau contoh spesifik yang selaras dengan lowongan pekerjaan.
Paragraf Penutup
Paragraf penutup Anda harus diakhiri dengan ajakan bertindak, mengundang pembaca untuk menjadwalkan wawancara, menghubungi Anda jika ada pertanyaan, atau meninggalkan informasi kontak Anda. Anda ingin tampil antusias dan yakin bahwa Anda adalah orang yang paling cocok untuk pekerjaan itu.
Tanda tangan
Akhiri surat dengan penutup yang profesional, seperti “Hormat kami” atau “Salam Hormat”, diikuti dengan spasi untuk tanda tangan Anda (jika surat dicetak). Jika Anda mengirimkan surat melalui email, sebaiknya sertakan nama Anda yang diketik lengkap.
Surat Lamaran adalah bagian penting dari lamaran pekerjaan, dan memahami format dan struktur yang benar dapat secara signifikan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara. Gunakan panduan ini sebagai referensi untuk membantu Anda membuat Surat Pengantar yang profesional dan berdampak.
Tips Memformat Surat Sampul
Dalam hal pemformatan surat lamaran, beberapa faktor menentukan kualitas dokumen Anda. Keberhasilan surat lamaran Anda bergantung pada berbagai aspek pemformatan, termasuk ukuran dan gaya font, margin, perataan, spasi, dan panjang. Pada bagian ini, kami akan membahas elemen-elemen tersebut secara detail dan memberikan tips tentang cara memformat surat lamaran Anda untuk hasil terbaik.
1. Ukuran dan Gaya Font
Ukuran dan gaya font yang Anda gunakan untuk surat lamaran Anda menentukan seberapa mudahnya dibaca dan apakah terlihat profesional. Pastikan ukuran font antara 10-12 poin, karena menggunakan ukuran font yang lebih kecil dapat menyulitkan perekrut untuk membaca. Pilih juga gaya font yang enak dipandang, seperti Arial atau Times New Roman. Menggunakan font dekoratif dapat mengganggu dan membuat surat lamaran Anda terlihat tidak profesional.
2. Margin
Saat mengirimkan surat lamaran Anda, pastikan ada margin yang konsisten di semua sisi. Ukuran margin standar adalah satu inci, dan tidak boleh kurang dari 0,5 inci. Konsistensi ukuran margin membuat surat lamaran Anda terlihat rapi dan profesional.
3. Penyelarasan
Penyelarasan mengacu pada posisi teks dalam surat lamaran Anda. Penyelarasan konten Anda harus konsisten, dengan setiap bagian disejajarkan dengan benar. Pastikan teks Anda rata ke kiri, tanpa huruf melebar atau menyusut. Melakukan hal ini membuat surat lamaran Anda lebih terorganisir dan lebih mudah dibaca.
4. Jarak
Spasi yang tepat dalam surat lamaran memberikan keseimbangan antara keterbacaan dan profesionalisme. Gunakan spasi tunggal antar kalimat dan spasi ganda antar paragraf. Hal ini menciptakan banyak ruang putih yang memberikan tampilan menarik dan membuat surat lamaran Anda lebih menarik untuk dilihat.
5. Panjang
Panjang surat lamaran tidak boleh lebih dari satu halaman. Surat lamaran yang pendek dan ringkas lebih efektif dibandingkan surat lamaran yang panjang. Anda dapat mencapai hal ini dengan langsung pada intinya dan menyoroti informasi yang paling penting saja. Berbeda dengan resume yang bisa mencapai tiga halaman, surat lamaran membutuhkan pendekatan yang singkat dan fokus.
Penting untuk mempertimbangkan format surat lamaran Anda. Menerapkan tip pemformatan yang dibahas di atas akan menyempurnakan tampilan dokumen Anda secara keseluruhan dan memastikannya mudah dibaca sambil mempertahankan tampilan profesional.
Format Surat Pengantar Umum
Saat menulis surat lamaran, format yang Anda pilih dapat membuat perbedaan besar. Tiga format surat lamaran yang paling umum adalah format kronologis, format fungsional, dan format kombinasi. Masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing, dan yang mana yang Anda pilih akan bergantung pada keadaan pribadi Anda.
Format Kronologis
Format kronologis adalah format surat lamaran paling tradisional, dan cocok untuk sebagian besar pencari kerja. Dengan format ini, Anda memulai dengan informasi kontak Anda di bagian atas halaman, diikuti dengan tanggal dan informasi kontak perusahaan. Anda kemudian beralih ke badan surat, yang harus dibagi menjadi tiga paragraf.
Di paragraf pertama, Anda memperkenalkan diri dan menjelaskan alasan Anda melamar pekerjaan tersebut. Di paragraf kedua, Anda menyoroti keahlian dan pengalaman Anda yang relevan, dengan fokus pada apa yang dapat Anda bawa ke peran tersebut. Di paragraf terakhir, Anda mengakhiri dengan menyatakan minat pada posisi tersebut dan berterima kasih kepada pemberi kerja karena mempertimbangkan lamaran Anda.
Format Fungsional
Format fungsional paling cocok untuk pencari kerja yang berganti karier atau memiliki kesenjangan dalam riwayat pekerjaan. Dengan format ini, Anda tetap memulai dengan informasi kontak dan tanggal, namun alih-alih berfokus pada riwayat pekerjaan, Anda berfokus pada keterampilan dan pencapaian Anda.
Di paragraf pertama, Anda memperkenalkan diri dan menjelaskan alasan Anda melamar pekerjaan tersebut. Di paragraf kedua, Anda menyoroti keahlian dan pengalaman Anda yang relevan, disusun berdasarkan kategori. Misalnya, jika Anda melamar posisi manajemen dan Anda memiliki pengalaman memimpin tim, Anda mungkin memiliki bagian berjudul “Keterampilan Kepemimpinan” di mana Anda menjelaskan pengalaman dan pencapaian Anda di bidang ini. Di paragraf terakhir, Anda mengakhirinya dengan menyatakan minat pada posisi tersebut dan menegaskan kembali kualifikasi Anda.
Format Kombinasi
Format kombinasi merupakan gabungan format kronologis dan fungsional. Dengan format ini, Anda memulai dengan perkenalan singkat, diikuti dengan bagian yang menyoroti keahlian dan pencapaian Anda, lalu bagian yang merinci riwayat pekerjaan Anda.
Dalam pendahuluan, Anda menjelaskan alasan Anda melamar pekerjaan tersebut dan secara singkat menyoroti kualifikasi Anda. Di bagian kedua, Anda membahas lebih detail tentang keterampilan dan pengalaman Anda yang relevan. Bagian ini harus disusun berdasarkan kategori, serupa dengan format fungsionalnya. Di bagian terakhir, Anda merinci riwayat pekerjaan Anda, menekankan posisi dan pencapaian Anda yang paling relevan.
Format kombinasi ini bisa sangat efektif bagi pencari kerja yang memiliki riwayat kerja yang kuat dan ingin fokus pada keterampilan dan pencapaian mereka tanpa meremehkan pengalaman mereka.
Pada akhirnya, format yang Anda pilih akan bergantung pada keadaan pribadi Anda dan pekerjaan yang Anda lamar. Pertimbangkan riwayat pekerjaan, keterampilan, dan pencapaian Anda dengan cermat, dan pilih format yang paling menunjukkan kekuatan Anda dan membuat Anda menonjol sebagai kandidat.
Menyesuaikan Surat Lamaran Anda dengan Pekerjaan
Dalam membuat surat lamaran yang efektif, salah satu langkah terpenting adalah menyesuaikan konten Anda dengan pekerjaan spesifik yang Anda lamar. Ini berarti meluangkan waktu untuk meneliti perusahaan tempat Anda melamar, menganalisis lowongan pekerjaan, dan menyelaraskan keterampilan dan pengalaman Anda dengan persyaratan pekerjaan.
Meneliti Perusahaan
Bahkan sebelum Anda mulai menulis surat lamaran, penting untuk melakukan riset tentang perusahaan tempat Anda melamar. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang nilai-nilai, misi, dan budaya perusahaan, serta kebutuhan dan tantangan spesifik yang mungkin mereka hadapi.
Untuk meneliti perusahaan, Anda dapat memulai dengan mengunjungi situs web mereka dan membaca halaman Tentang Kami, Misi, dan Nilai. Anda juga dapat memeriksa profil media sosial mereka, serta artikel berita atau siaran pers apa pun tentang perusahaan tersebut. Ini akan membantu Anda memahami tentang perusahaan itu, dan apa yang mereka cari dari kandidat ideal.
Menganalisis Postingan Pekerjaan
Setelah Anda lebih memahami perusahaan tempat Anda melamar, Anda kemudian dapat mengalihkan perhatian Anda ke lowongan pekerjaan itu sendiri. Di sinilah Anda akan menemukan rincian spesifik tentang peran dan tanggung jawab, serta kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.
Saat menganalisis postingan pekerjaan, pastikan untuk membacanya dengan cermat, perhatikan baik-baik kata kunci atau frasa apa pun yang diulangi sepanjang postingan. Ini akan memberi Anda gambaran yang lebih baik tentang keterampilan dan kualifikasi yang dicari perusahaan, dan dapat membantu Anda menyesuaikan surat lamaran Anda.
Menyelaraskan Keterampilan dan Pengalaman Anda dengan Persyaratan Pekerjaan
Dengan pemahaman yang lebih baik tentang perusahaan dan lowongan pekerjaan, kini Anda dapat mulai menyelaraskan keterampilan dan pengalaman Anda dengan persyaratan pekerjaan. Ini berarti menyoroti pengalaman atau pencapaian spesifik yang menunjukkan kemampuan Anda untuk unggul dalam peran tersebut, dan menunjukkan bagaimana pencapaian Anda di masa lalu dapat diterjemahkan menjadi kesuksesan dalam peran baru tersebut.
Saat menyelaraskan keahlian dan pengalaman Anda dengan persyaratan pekerjaan, pastikan untuk menggunakan contoh dan data spesifik untuk mendukung klaim Anda. Hal ini akan membantu menunjukkan bahwa Anda tidak hanya mengatakan bahwa Anda memiliki keterampilan dan pengalaman, namun bahwa Anda dapat mendukung klaim tersebut dengan bukti nyata.
Kunci untuk menyesuaikan surat lamaran Anda dengan pekerjaan adalah meluangkan waktu untuk memahami perusahaan dan lowongan pekerjaan, dan kemudian menunjukkan bagaimana keahlian dan pengalaman Anda menjadikan Anda kandidat ideal untuk peran tersebut. Dengan melakukan ini, Anda dapat membuat surat lamaran yang lebih bertarget dan efektif serta menonjol bagi calon pemberi kerja.
Struktur Surat Pengantar untuk Situasi Berbeda
Dalam hal surat pengantar, tidak ada pendekatan yang bisa diterapkan untuk semua orang. Struktur dan isi surat lamaran Anda harus disesuaikan dengan situasi Anda saat ini.
Melamar Pekerjaan vs. Menanyakan tentang Peluang
Jika Anda melamar pekerjaan tertentu, surat lamaran Anda harus ditujukan untuk pekerjaan tersebut. Sebutkan jabatannya, dan jelaskan mengapa Anda tertarik dengan posisi tersebut dan apa yang dapat Anda tawarkan. Di sisi lain, jika Anda hanya menanyakan peluang, surat lamaran Anda harus lebih umum. Jelaskan keahlian dan pengalaman Anda yang relevan, dan ungkapkan minat Anda pada perusahaan tersebut.
Menanggapi Postingan Pekerjaan vs. Mengirim Surat Lamaran Dingin
Jika Anda menanggapi postingan pekerjaan, pastikan untuk membaca deskripsi pekerjaan dengan cermat dan soroti bagaimana keahlian dan pengalaman Anda sesuai dengan persyaratan. Jika Anda mengirimkan surat lamaran yang dingin, Anda harus fokus untuk menunjukkan keahlian Anda dan menjelaskan mengapa Anda cocok untuk perusahaan tersebut, meskipun saat ini tidak ada lowongan pekerjaan.
Mengirim Surat Pengantar melalui Email vs. Surat
Jika Anda mengirimkan surat lamaran melalui email, usahakan tetap singkat dan langsung pada sasaran. Gunakan baris subjek yang jelas, alamat penerima dengan nama, dan lampirkan resume dan surat lamaran Anda dalam format PDF. Jika Anda mengirimkan surat lamaran melalui pos, gunakan amplop dan kertas yang terlihat profesional, dan pastikan untuk menyertakan informasi kontak Anda di header.
Struktur dan isi surat lamaran Anda akan bergantung pada berbagai faktor. Dengan menyesuaikan surat lamaran Anda dengan situasi, Anda akan memaksimalkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan atau peluang yang Anda cari.
Mengatasi Kesenjangan dan Tantangan Surat Pengantar
Saat menulis surat lamaran, mengatasi kesenjangan atau tantangan dalam riwayat pekerjaan Anda bisa menjadi tugas yang rumit. Berikut beberapa tip tentang cara mengatasi tiga tantangan umum:
Mengatasi Kesenjangan Ketenagakerjaan
Jika Anda pernah tidak bekerja dalam jangka waktu tertentu, penting untuk mencantumkan hal ini di surat lamaran Anda. Bersikaplah jujur namun strategis – Anda tentu tidak ingin memberikan kesan bahwa Anda tidak dapat diandalkan atau menganggur.
Salah satu cara untuk menggambarkan kesenjangan pekerjaan adalah dengan menjelaskan bahwa Anda meluangkan waktu untuk mengejar proyek pribadi atau peluang pengembangan keterampilan. Misalnya:
“Setelah meninggalkan posisi saya sebelumnya, saya mengambil kesempatan untuk melakukan perjalanan dan membenamkan diri dalam budaya yang berbeda. Pengalaman ini memungkinkan saya mengembangkan perspektif baru dalam pemecahan masalah, yang saya yakini akan bermanfaat bagi saya dalam peran saya selanjutnya.”
Alternatifnya, Anda dapat menggunakan surat lamaran sebagai kesempatan untuk menjelaskan bahwa Anda sedang menghadapi masalah pribadi yang telah terselesaikan. Bersikaplah singkat dan jangan berbagi secara berlebihan; tujuannya adalah untuk memberikan konteks tanpa membuat pemberi kerja merasa tidak nyaman.
Menjelaskan Perubahan Ketenagakerjaan
Jika Anda memiliki banyak pekerjaan dalam waktu singkat, Anda mungkin khawatir akan memberikan kesan bahwa Anda adalah orang yang suka berpindah-pindah pekerjaan. Sekali lagi, kejujuran itu penting – tetapi begitu juga dengan menekankan kemampuan beradaptasi dan keinginan Anda untuk menemukan pasangan yang tepat.
Anda dapat menjelaskan perubahan pekerjaan dengan menekankan minat Anda pada perusahaan atau posisi tertentu. Misalnya:
“Setelah meneliti fokus perusahaan Anda pada [industri atau keterampilan tertentu], saya tahu saya ingin menjadi bagian dari tim. Meskipun peran saya sebelumnya sangat bermanfaat, saya yakin bahwa pengalaman dan keterampilan saya membuat saya memenuhi syarat secara unik untuk posisi di [perusahaan].”
Menangani Overkualifikasi atau Underkualifikasi
Jika Anda merasa terlalu memenuhi syarat atau kurang memenuhi syarat untuk suatu posisi, surat lamaran Anda adalah kesempatan sempurna untuk mengatasi masalah tersebut. Kuncinya adalah fokus pada bagaimana pengalaman Anda dapat bermanfaat bagi perusahaan, terlepas dari apakah pengalaman tersebut selaras dengan deskripsi pekerjaan.
Misalnya, jika kualifikasi Anda terlalu tinggi, Anda dapat menjelaskan bahwa pengalaman Anda akan memungkinkan Anda untuk mulai bekerja dan memberikan pengaruh yang signifikan dengan cepat:
“Meskipun latar belakang saya mencakup peran tingkat senior di [industri atau keterampilan tertentu], saya sangat antusias dengan kesempatan untuk bergabung dengan tim yang dinamis dan memanfaatkan pengalaman saya untuk membantu [perusahaan] tumbuh dan mencapai tujuannya.”
Demikian pula, jika Anda tidak memenuhi syarat, fokuslah pada kemauan Anda untuk belajar dan berkembang dalam posisi tersebut:
“Meskipun saya tidak memiliki pengalaman langsung dalam [keterampilan atau industri tertentu], saya yakin bahwa keterampilan dan dedikasi saya yang dapat ditransfer untuk belajar akan memungkinkan saya dengan cepat menjadi aset berharga bagi [perusahaan].”
Dengan mengatasi potensi kesenjangan atau tantangan di awal surat lamaran Anda, Anda menunjukkan bahwa Anda proaktif dan bijaksana – dua kualitas yang dihargai oleh pemberi kerja. Ingatlah kiat-kiat ini dan Anda akan siap menulis surat lamaran menarik yang membedakan Anda dari pesaing.
Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Surat Pengantar Anda
Saat mengirimkan surat lamaran lamaran pekerjaan, ada beberapa kesalahan yang harus Anda hindari dengan cara apa pun. Berikut adalah beberapa masalah paling umum yang sebaiknya Anda hindari:
Kesalahan Tata Bahasa dan Kesalahan Ketik
Salah satu cara tercepat untuk mematikan calon pemberi kerja adalah dengan mengirimkan surat lamaran yang berisi kesalahan tata bahasa dan kesalahan ketik. Pastikan untuk mengoreksi surat Anda secara menyeluruh sebelum mengirimkannya, dan pertimbangkan untuk meminta teman atau anggota keluarga tepercaya untuk meninjaunya juga.
Mengulang Resume Anda
Surat lamaran Anda adalah kesempatan untuk menunjukkan keterampilan dan pengalaman yang belum tentu muncul di resume Anda. Hindari hanya menyatakan kembali resume Anda di surat lamaran Anda, dan gunakan itu sebagai kesempatan untuk menonjolkan kepribadian, antusiasme, dan kualitas unik Anda.
Menggunakan Bahasa Klise dan Tidak Jelas
Bahasa yang klise dan tidak jelas dapat membuat surat lamaran Anda terkesan umum dan tidak menginspirasi. Hindari menggunakan frasa yang terlalu sering digunakan seperti “pekerja keras” dan “berorientasi pada detail”, dan fokuslah pada contoh atau pengalaman spesifik yang menunjukkan sifat-sifat tersebut.
Terlalu Berfokus pada Diri Sendiri dan Bukan pada Majikannya
Meskipun penting untuk menunjukkan kekuatan dan pencapaian Anda di surat lamaran, pastikan Anda juga menunjukkan bagaimana keterampilan Anda selaras dengan kebutuhan perusahaan. Tunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset terhadap perusahaan dan posisi yang dimaksud, dan jelaskan bagaimana Anda dapat berkontribusi terhadap kesuksesan mereka.
Berbagi Terlalu Banyak Informasi Pribadi
Meskipun Anda mungkin tergoda untuk memasukkan rincian pribadi dalam surat lamaran Anda dalam upaya membangun hubungan pribadi dengan perusahaan, hindari berbagi secara berlebihan. Pertahankan detail dan contoh profesional, dan hindari membahas masalah pribadi seperti keluarga, masalah kesehatan, atau pandangan politik.
Dengan menghindari kesalahan umum ini, Anda dapat membuat surat lamaran menarik yang menonjol dari yang lain dan meningkatkan peluang Anda untuk diterima bekerja.
Contoh dan Template Surat Sampul
Membuat surat lamaran yang ditulis dengan baik sangat penting bagi pencari kerja untuk memberikan kesan pertama yang baik pada calon pemberi kerja. Memilih format yang tepat dan menampilkan keahlian serta pengalaman Anda yang relevan dapat membedakan Anda dari yang lain. Berikut adalah lima contoh dan templat surat lamaran yang berbeda untuk membantu memandu Anda dalam membuat surat lamaran yang sempurna untuk pencarian kerja Anda:
Contoh Surat Pengantar Kronologis:
Gunakan format kronologis jika Anda memiliki riwayat pekerjaan yang konsisten dengan pengalaman yang relevan di bidangnya. Format ini menampilkan pertumbuhan dan kemajuan profesional Anda sepanjang karier Anda.
Contoh Surat Pengantar Fungsional:
Format fungsional menekankan keterampilan dan kemampuan Anda daripada riwayat pekerjaan Anda. Ini adalah pilihan bagus jika Anda berganti karier atau memiliki kesenjangan dalam riwayat pekerjaan Anda.
Contoh Surat Pengantar Kombinasi:
Format ini merupakan perpaduan format kronologis dan fungsional serta menyoroti keahlian dan riwayat pekerjaan Anda. Hal ini berguna bagi pencari kerja dengan pengalaman relevan di berbagai industri.
Contoh Surat Lamaran Permintaan Pekerjaan:
Gunakan format ini untuk menyatakan minat Anda pada perusahaan yang mungkin saat ini tidak memiliki lowongan pekerjaan. Jenis surat lamaran ini menyoroti pengetahuan Anda tentang perusahaan dan bagaimana Anda dapat memberi nilai tambah pada tim mereka.
Contoh Surat Pengantar Dingin:
Surat lamaran dingin dikirim ke perusahaan tanpa lowongan pekerjaan apa pun. Format ini menunjukkan keahlian dan pengalaman Anda serta mengungkapkan minat Anda terhadap peluang masa depan dalam perusahaan.
Contoh Surat Pengantar Email:
Saat ini, banyak surat lamaran yang dikirim melalui email. Format ini mirip dengan format surat lamaran tradisional tetapi harus menyertakan baris subjek, salam, dan tanda tangan email.
Memilih format yang tepat dan mengikuti template dapat membantu Anda membuat surat lamaran profesional yang menampilkan kualifikasi Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan wawancara. Gunakan contoh di atas sebagai panduan untuk membantu Anda menyesuaikan surat lamaran Anda dengan pekerjaan spesifik yang Anda lamar.