Sebagai pencari kerja, kita semua tahu betapa pentingnya berhasil dalam wawancara. Ini adalah momen ketika kita harus menunjukkan keterampilan, pengalaman, dan potensi kita kepada calon pemberi kerja, namun ini juga bisa menjadi pengalaman yang menegangkan. Di sinilah metode STAR berperan.
Metode STAR adalah teknik terstruktur yang membantu Anda menjawab pertanyaan wawancara dengan jelas, ringkas, dan percaya diri. Dengan menggunakan teknik ini, Anda dapat mengomunikasikan pengalaman masa lalu Anda secara efektif dengan membaginya menjadi empat komponen utama: Situasi, Tugas, Tindakan, dan Hasil.
Dengan menggunakan metode STAR, Anda dapat memberikan gambaran kepada pewawancara tentang apa yang sebenarnya Anda lakukan untuk mengatasi situasi yang menantang, memuaskan kebutuhan pelanggan, dan memenuhi tujuan bisnis. Metode ini memungkinkan calon pemberi kerja melihat pendekatan Anda terhadap pemecahan masalah dan kemampuan Anda untuk memberikan pengaruh dalam pekerjaan Anda.
Pada artikel ini, kami akan mendalami metode STAR lebih dalam dan memberi Anda contoh terbaik tentang bagaimana menerapkan teknik ini dalam wawancara Anda berikutnya. Di akhir artikel ini, Anda akan dapat dengan percaya diri menjawab pertanyaan wawancara perilaku apa pun yang Anda hadapi. Jadi mari kita mulai!
Memahami Metode STAR
Metode STAR adalah kerangka untuk menyusun jawaban wawancara yang berfokus pada respons perilaku. Kerangka kerja ini mendapatkan popularitas yang signifikan di dunia bisnis karena semakin banyak pengusaha yang mencari kandidat dengan kemampuan komunikasi dan pemecahan masalah yang kuat.
Apa itu Metode STAR?
Metode STAR merupakan singkatan dari Situation, Task, Action, dan Result. Ini adalah teknik yang dapat digunakan calon pekerja untuk memberikan jawaban yang komprehensif dan terstruktur terhadap pertanyaan wawancara.
Situasi : Menjelaskan skenario spesifik di mana kandidat menghadapi tantangan atau masalah yang harus dipecahkan.
Tugas : Menjelaskan tanggung jawab atau tujuan kandidat dalam skenario.
Tindakan : Merinci langkah-langkah yang diambil oleh kandidat untuk mengatasi tantangan atau untuk mencapai tugas yang diberikan.
Hasil : Menjelaskan hasil atau hasil yang dicapai kandidat sebagai akibat dari tindakannya.
Cara menggunakan Metode STAR secara efektif
Untuk menggunakan Metode STAR secara efektif, kandidat harus mempertimbangkan langkah-langkah berikut:
Pahami dan teliti perusahaan: Identifikasi kompetensi apa yang dicari pemberi kerja dan jenis pertanyaan apa yang diharapkan.
Siapkan contoh: Pilih contoh relevan dari pengalaman kerja atau pendidikan sebelumnya yang menunjukkan kompetensi yang dibutuhkan.
Gunakan STAR dalam jawaban Anda: Gunakan kerangka Metode STAR untuk menyusun jawaban Anda dan memastikan setiap komponen STAR tercakup.
Ringkas: Kendalikan jawaban Anda dengan membuatnya tetap singkat dan jawab pertanyaan dengan jawaban langsung.
Pastikan Anda menunjukkan manfaatnya: Jelaskan bagaimana hasil yang Anda capai berkontribusi terhadap kesuksesan tim atau perusahaan secara keseluruhan.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kandidat dapat memberikan tanggapan yang jelas dan terstruktur, yang membantu mereka menonjol dalam persaingan.
Manfaat menggunakan Metode STAR dalam wawancara
Menggunakan Metode STAR selama wawancara menawarkan banyak manfaat. Sebagai permulaan, hal ini memungkinkan kandidat untuk memberikan contoh spesifik tentang keterampilan dan kemampuan mereka, menunjukkan apa yang dapat mereka berikan. Selain itu, Metode STAR memungkinkan kandidat untuk memberikan bukti kemampuan mereka, yang dapat menanamkan kepercayaan diri dan kredibilitas pada pewawancara.
Metode STAR juga menciptakan ‘cerita’ yang logis dan komprehensif yang menyoroti kemampuan pemecahan masalah kandidat, mentalitas pengambilan inisiatif, dan etos kerja secara keseluruhan. Melalui pengaturan ini, pewawancara dapat mengukur kesesuaian budaya kandidat dan kemampuan bekerja di bawah tekanan.
Menggunakan Metode STAR adalah cara efektif bagi pencari kerja untuk berhasil dalam wawancara. Dengan menyiapkan respons terstruktur, Anda dapat mengesankan pewawancara dengan contoh dan bukti spesifik yang menunjukkan kompetensi dan nilai Anda bagi organisasi.
Situasi: Menetapkan Konteks
Salah satu jenis pertanyaan wawancara perilaku yang paling umum adalah pertanyaan Situasi. Jenis pertanyaan ini meminta kandidat untuk mendeskripsikan situasi atau skenario spesifik yang mereka temui di pekerjaan sebelumnya, dan bagaimana mereka meresponsnya. Pertanyaan-pertanyaan ini dirancang untuk menilai kemampuan kandidat dalam menangani situasi yang menantang dan berpikir kreatif untuk memecahkan masalah.
Berikut beberapa tip untuk membantu Anda menjawab pertanyaan Situasi secara efektif:
Spesifik: Saat menjawab pertanyaan Situasi, pastikan untuk menjelaskan situasinya secara detail. Ini akan membantu pewawancara memahami konteks dan tantangan yang Anda hadapi.
Fokus pada masalah: Setelah menjelaskan situasinya, jelaskan masalah yang ingin Anda selesaikan. Ini akan menunjukkan kemampuan Anda untuk menganalisis situasi kompleks dan mengidentifikasi masalah-masalah utama.
Jelaskan tindakan Anda: Setelah Anda menjelaskan situasi dan masalahnya, jelaskan apa yang Anda lakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Pastikan untuk menyoroti keterampilan atau keahlian tertentu yang Anda gunakan untuk menyelesaikan situasi tersebut.
Tekankan hasilnya: Terakhir, jelaskan hasil dari tindakan Anda. Apakah situasinya teratasi? Apakah Anda mencapai tujuan Anda? Pastikan untuk menjelaskan bagaimana tindakan Anda berkontribusi terhadap hasil positif.
Berikut adalah beberapa contoh pertanyaan Situasi yang mungkin Anda temui selama wawancara:
Bisakah Anda menjelaskan saat Anda harus berhadapan dengan pelanggan yang sulit? Bagaimana Anda menangani situasi ini?
Pernahkah Anda menghadapi masalah yang Anda tidak tahu cara menyelesaikannya? Bisakah Anda menjelaskan bagaimana Anda mencari solusi?
Pernahkah Anda harus bekerja dengan seseorang yang memiliki gaya atau pendekatan kerja yang berbeda dari Anda? Bagaimana Anda menangani situasi ini?
Bisakah Anda menjelaskan saat Anda harus bekerja dengan tenggat waktu yang ketat? Bagaimana Anda mengatur waktu dan memprioritaskan tugas Anda?
Pernahkah Anda mengalami konflik dengan rekan kerja atau anggota tim? Bisakah Anda menjelaskan bagaimana Anda menyelesaikan masalah tersebut?
Dengan mengikuti tip berikut dan melatih respons Anda terhadap pertanyaan Situasi, Anda dapat menunjukkan kemampuan Anda dalam menangani situasi yang menantang dan membuat pewawancara terkesan dengan keterampilan Anda dalam memecahkan masalah.
Tugas: Menentukan Tujuan
Dalam melakukan wawancara dengan Metode STAR, salah satu aspek penting adalah kemampuan menentukan tujuan suatu tugas. Di bagian ini, kami akan memberikan tip untuk menjawab pertanyaan tugas dan beberapa contoh pertanyaan tugas umum yang mungkin Anda temui dalam wawancara.
Tips untuk menjawab pertanyaan Tugas
Pahami tugasnya: Sebelum Anda dapat menentukan tujuannya, penting untuk memahami tugas yang ada. Luangkan waktu untuk meninjau instruksi dan ajukan pertanyaan klarifikasi.
Identifikasi tujuan akhir: Apa hasil akhir yang ingin dicapai oleh tugas tersebut? Ini akan membantu Anda dalam menentukan tujuannya.
Spesifik: Saat menentukan tujuan, usahakan sespesifik mungkin. Hal ini membantu memastikan bahwa semua orang yang terlibat dalam tugas memiliki pemikiran yang sama.
Gunakan kata kerja tindakan: Gunakan kata kerja tindakan saat menentukan tujuan untuk menyampaikan tindakan dan fokus pada pencapaian tujuan akhir. Misalnya, “Rancang kampanye pemasaran baru” daripada “Buat rencana pemasaran”.
Contoh soal Tugas
Tentukan tujuan proyek untuk meningkatkan penjualan lini produk baru.
Apa tujuan penerapan sistem dukungan pelanggan baru?
Apa tujuan akhir dari proyek peluncuran lini produk baru di pasar baru?
Tentukan tujuan tugas untuk meningkatkan keterlibatan karyawan dalam perusahaan.
Apa tujuan proyek untuk mengurangi biaya produksi sebesar 10%?
Contoh-contoh ini hanyalah beberapa dari banyak pertanyaan tugas yang mungkin Anda temui dalam sebuah wawancara. Dengan mengikuti tip yang diuraikan di atas, Anda dapat dengan yakin dan akurat menentukan tujuan tugas apa pun yang diberikan kepada Anda.
Tindakan: Menjelaskan Tindakan Anda
Selama wawancara, menjawab pertanyaan Tindakan memerlukan pendekatan yang terstruktur dan analitis. Pada bagian ini, kami akan membahas beberapa tips untuk membantu Anda unggul dalam menjawab pertanyaan Tindakan, beberapa contoh pertanyaan Tindakan yang umum diajukan, dan kemungkinan contoh jawaban menggunakan Metode STAR.
Kiat untuk menjawab pertanyaan Tindakan
- Berikan penjelasan rinci tentang tindakan Anda. Anda harus fokus menjelaskan langkah spesifik yang Anda ambil untuk menangani situasi tersebut secara efektif. Sertakan proses pengambilan keputusan, alat dan sumber daya yang Anda gunakan, dan dampak tindakan Anda.
- Soroti kontribusi individu Anda. Pastikan untuk menekankan upaya dan tanggung jawab pribadi Anda dalam tim dalam melaksanakan tugas atau menyelesaikan masalah.
- Bersikaplah spesifik dengan konteks skenarionya. Uraikan siapa, apa, di mana, kapan, dan mengapa situasi tersebut. Ini akan membantu memberikan pewawancara pemahaman yang jelas tentang acara tersebut.
- Hitung hasil Anda. Gunakan angka dan metrik untuk mengukur dampak tindakan Anda. Ini akan membuat jawaban Anda lebih berbobot dan menunjukkan kemampuan Anda untuk mencapai hasil yang nyata.
Contoh pertanyaan Tindakan
Berikut adalah beberapa pertanyaan Tindakan yang umum diajukan:
- Bisakah Anda menjelaskan situasi di mana Anda harus berurusan dengan pelanggan yang sulit, dan bagaimana Anda mengatasi masalah tersebut?
- Jelaskan tugas yang harus Anda selesaikan dengan tenggat waktu yang ketat. Bagaimana Anda mengatur waktu dan memastikan pekerjaan selesai tepat waktu?
- Bisakah Anda ceritakan saat Anda harus menyelesaikan konflik dalam tim Anda? Apa peran Anda, dan bagaimana Anda menangani situasi ini?
Contoh jawaban untuk pertanyaan Tindakan
Contoh jawaban: Bisakah Anda menjelaskan situasi di mana Anda harus menghadapi pelanggan yang sulit, dan bagaimana Anda menyelesaikan masalah tersebut?
Saat bekerja sebagai perwakilan layanan pelanggan di XYZ Corporation, saya menerima panggilan telepon dari pelanggan yang marah dan mengeluh tentang pengiriman yang tertunda. Pelanggan tersebut sangat frustrasi dan marah, dan saya dapat merasakan bahwa dia siap untuk membawa bisnisnya ke tempat lain.
Pertama, saya mendengarkan keluhan pelanggan dengan penuh perhatian, berempati atas rasa frustrasinya, dan meminta maaf atas keterlambatan tersebut. Saya kemudian menjelaskan langkah-langkah yang akan saya ambil untuk menyelesaikan masalah tersebut. Saya memastikan untuk menjelaskan detail situasinya dan meyakinkan dia bahwa saya akan menindaklanjutinya secara pribadi sesegera mungkin.
Selanjutnya saya menghubungi bagian pengiriman untuk mengetahui penyebab keterlambatan tersebut. Setelah saya mendapatkan informasinya, saya menelepon kembali pelanggan tersebut dan memberinya penjelasan rinci tentang situasinya. Saya memberi tahu dia bahwa kiriman akan dikirimkan dalam waktu dua hari, dan menawarinya diskon untuk pembelian berikutnya sebagai kompensasi. Saya juga memberinya informasi kontak langsung saya jika dia mempunyai kekhawatiran lebih lanjut.
Sebagai hasil dari tindakan saya, pelanggan merasa puas dan menghargai perhatian saya terhadap masalah tersebut. Dia bahkan meninggalkan umpan balik positif tentang penanganan saya terhadap situasi ini di situs web perusahaan kami.
Hasil: Menyoroti Pencapaian dan Hasil
Setelah menampilkan Situasi, Tugas, dan Tindakan Anda, saatnya menyoroti hasil yang Anda capai. Berikut beberapa tip untuk menjawab pertanyaan Hasil:
Tips Menjawab Pertanyaan Hasil
Gunakan nomor tertentu: Pengusaha ingin melihat bukti nyata bahwa Anda membuat perbedaan. Gunakan angka untuk mengukur pencapaian dan hasil Anda, seperti “peningkatan pendapatan sebesar 25%” atau “pengurangan biaya sebesar $50.000.”
Fokus pada dampaknya: Jangan hanya menyebutkan apa yang Anda lakukan, jelaskan mengapa hal itu penting. Bagaimana tindakan Anda berkontribusi terhadap keberhasilan proyek atau organisasi secara keseluruhan?
Jujurlah: Jangan melebih-lebihkan hasil Anda atau memuji sesuatu yang tidak Anda lakukan. Boleh saja membicarakan kegagalan atau tantangan yang Anda hadapi, asalkan Anda juga mendiskusikan cara Anda mengatasinya.
Gunakan bahasa aktif: Gunakan kata kerja tindakan untuk menggambarkan pencapaian Anda, seperti “dikembangkan”, “diimplementasikan”, atau “dikelola”.
Contoh Soal Hasil
Berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang mungkin ditanyakan oleh pemberi kerja untuk mengetahui hasil Anda:
- Apa hasil dari proyek ini?
- Bisakah Anda menjelaskan saat Anda mencapai tujuan penting?
- Bagaimana tindakan Anda berdampak pada tim atau organisasi?
- Hasil apa yang Anda capai dalam peran Anda sebelumnya?
Contoh Jawaban untuk Pertanyaan Hasil
Dengan menggunakan metode STAR, berikut beberapa contoh jawaban untuk pertanyaan Hasil:
Contoh 1: Peningkatan Penjualan untuk Toko Ritel
Situasi: Saya bekerja sebagai rekanan penjualan di sebuah toko ritel yang kesulitan mencapai target triwulanannya.
Tugas: Tujuan saya adalah meningkatkan penjualan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Tindakan: Saya menggunakan keterampilan sosial dan pengetahuan produk saya untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan memberikan rekomendasi yang dipersonalisasi. Selain itu, saya membuat program diskon untuk pelanggan setia.
Hasil: Sebagai hasil dari upaya saya, penjualan meningkat sebesar 35% dan peringkat kepuasan pelanggan meningkat sebesar 20%.
Contoh 2: Proses yang Disederhanakan untuk Tim Layanan Pelanggan
Situasi: Saya dipekerjakan untuk mengelola tim layanan pelanggan yang berjuang untuk memenuhi permintaan.
Tugas: Tujuan saya adalah meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu tunggu.
Tindakan: Saya menganalisis proses yang ada dan mengidentifikasi area yang dapat disederhanakan, seperti mengotomatiskan tugas-tugas tertentu dan menerapkan sistem tiket. Selain itu, saya memberikan pelatihan kepada anggota tim tentang cara meningkatkan kepuasan pelanggan.
Hasil: Berkat perubahan ini, waktu tunggu berkurang sebesar 50% dan peringkat kepuasan pelanggan meningkat sebesar 25%.
Dengan mengikuti tip dan contoh berikut, Anda akan dapat dengan percaya diri menyoroti pencapaian dan hasil Anda selama wawancara kerja berikutnya menggunakan Metode STAR.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Selama wawancara metode STAR, kandidat sering kali melakukan kesalahan tertentu yang dapat merugikan pekerjaan mereka. Berikut adalah beberapa kesalahan umum yang harus Anda coba hindari:
Terlalu fokus pada situasi atau tugas: Terkadang, kandidat cenderung terlalu fokus pada situasi atau tugas yang dihadapinya dan lupa menonjolkan perannya dalam situasi tersebut. Penting untuk diingat bahwa pewawancara lebih tertarik pada tindakan Anda dan hasil yang Anda capai.
Tidak memberikan konteks yang cukup: Kandidat sering membuat kesalahan dengan berasumsi bahwa pewawancara mengetahui segalanya tentang pengalaman mereka. Pastikan Anda memberikan konteks yang cukup sehingga pewawancara dapat memahami situasi yang Anda gambarkan.
Gagal mengukur pencapaian Anda: Kandidat cenderung membicarakan pencapaian mereka dalam istilah kualitatif, yang mungkin sulit dinilai oleh pewawancara. Penting untuk mengukur pencapaian Anda dengan memberikan angka dan statistik jika memungkinkan.
Tidak jujur: Beberapa kandidat cenderung membesar-besarkan pencapaiannya atau membumbui ceritanya agar terlihat lebih baik. Ini bisa menjadi kesalahan besar, karena pewawancara mungkin bisa mengetahui kebohongan Anda.
Untuk menghindari kesalahan ini dan menguasai wawancara metode STAR Anda, berikut beberapa tip:
Fokus pada peran Anda: Pastikan Anda menyoroti peran Anda dalam situasi atau tugas yang Anda gambarkan. Jelaskan apa yang Anda lakukan, bagaimana Anda melakukannya, dan hasil apa yang Anda capai.
Berikan konteks yang cukup: Jelaskan situasi atau tugas yang Anda hadapi secara detail, sehingga pewawancara dapat memahami apa yang sedang Anda hadapi.
Hitung pencapaian Anda: Gunakan angka dan statistik untuk menggambarkan pencapaian Anda jika memungkinkan. Ini akan memudahkan pewawancara menilai kinerja Anda.
Jujurlah: Jujurlah dalam jawaban Anda, dan jangan melebih-lebihkan atau membumbui cerita Anda. Jika Anda ketahuan berbohong, Anda mungkin kehilangan kesempatan mendapatkan pekerjaan tersebut.
Dengan menghindari kesalahan umum ini dan mengikuti tip berikut, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil dalam wawancara metode STAR. Ingatlah untuk fokus pada peran Anda, berikan konteks yang cukup, ukur pencapaian Anda, dan jujurlah. Dengan strategi ini, Anda dapat mengesankan pewawancara dan mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Pendekatan Empat Langkah untuk Menjawab Pertanyaan Perilaku
Pertanyaan perilaku dirancang untuk membantu manajer perekrutan memahami perilaku, keterampilan, dan pencapaian Anda di masa lalu dalam situasi tertentu. Agar berhasil menjawab pertanyaan perilaku, penting untuk memiliki pendekatan terstruktur yang menunjukkan keahlian dan keahlian Anda.
Penjelasan Mendetail tentang Pendekatan Empat Langkah
Pendekatan empat langkah untuk menjawab pertanyaan perilaku melibatkan langkah-langkah berikut:
- Situasi – Jelaskan situasi atau konteks spesifik di mana Anda menghadapi masalah atau peluang.
- T bertanya – Jelaskan tugas atau tantangan yang Anda hadapi dalam situasi itu.
- Tindakan – Jelaskan tindakan yang Anda ambil untuk mengatasi tugas atau tantangan.
- Hasil – Bagikan hasil atau hasil yang Anda capai melalui tindakan Anda.
Pendekatan ini biasa disebut sebagai metode STAR untuk menjawab pertanyaan perilaku. Ini adalah metode yang terbukti dalam menyusun jawaban yang terstruktur dengan baik dan meyakinkan terhadap pertanyaan perilaku.
Nasihat dalam Menggunakan Pendekatan Empat Langkah
Untuk menggunakan metode STAR agar wawancara Anda berhasil, ikuti tip berikut:
- Persiapan: Sebelum wawancara, teliti perusahaan, peran pekerjaan, dan tren industri untuk membantu Anda mengantisipasi jenis pertanyaan perilaku yang mungkin ditanyakan kepada Anda. Pikirkan contoh di mana Anda dapat menunjukkan keahlian dan keahlian Anda menggunakan format STAR.
- Fokus: Selama wawancara, dengarkan baik-baik pertanyaan perilaku dan pastikan Anda memahami situasi spesifiknya. Tetap fokus pada situasi yang disajikan oleh pewawancara dan selidiki rincian tambahan jika perlu.
- Struktur: Gunakan metode STAR untuk menyusun jawaban Anda. Mulailah dengan Situasi dan Tugas, lalu jelaskan Tindakan spesifik yang Anda ambil dan Hasil yang Anda capai. Bersikaplah singkat dan hindari bertele-tele atau menyimpang.
- Sorotan: Fokus untuk menyoroti keterampilan dan pengalaman yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Hubungkan jawaban Anda dengan deskripsi pekerjaan dan tujuan perusahaan untuk menunjukkan minat Anda pada peran tersebut dan menyelaraskan pengalaman Anda dengan harapan manajer perekrutan.
Pendekatan empat langkah memberikan metode terstruktur untuk menjawab pertanyaan perilaku yang menyoroti keterampilan dan keahlian Anda. Dengan menggunakan format STAR dan mengikuti saran yang diuraikan di atas, Anda akan berhasil dalam wawancara dan mendapatkan pekerjaan impian Anda.
Praktik Terbaik untuk Menguasai Metode STAR
Seperti halnya teknik wawancara lainnya, menguasai metode STAR membutuhkan waktu dan latihan. Untuk membantu Anda unggul dalam wawancara berikutnya, berikut beberapa tip dan strategi untuk membantu Anda mempersiapkan dan berlatih menggunakan metode ampuh ini.
Tips Menguasai Metode STAR
Pahami Situasinya: Sebelum Anda mulai menjawab pertanyaan apa pun, pastikan Anda sepenuhnya memahami situasi yang ditanyakan. Luangkan waktu sejenak untuk mengklarifikasi detail apa pun dengan pewawancara sebelum menyelami tanggapan Anda.
Soroti Peran Anda: Pastikan untuk mengomunikasikan dengan jelas peran Anda dalam situasi tersebut. Ini akan membantu pewawancara memahami kontribusi spesifik Anda dan dampak tindakan Anda.
Tunjukkan Tindakan Anda: Gunakan contoh spesifik untuk mengilustrasikan tindakan Anda dalam situasi tersebut. Pastikan untuk menyoroti keterampilan atau kemampuan apa pun yang penting bagi keberhasilan hasil.
Bagikan Hasil: Terakhir, bagikan hasil dari situasi tersebut dan dampak yang ditimbulkannya. Gunakan metrik atau pencapaian spesifik untuk menunjukkan kepada pewawancara nilai yang Anda tambahkan.
Strategi untuk Membantu Anda Mempersiapkan dan Berlatih
Bangun Gudang Contoh: Untuk menggunakan metode STAR secara efektif, Anda perlu memiliki kumpulan contoh untuk diambil. Luangkan waktu untuk mengidentifikasi pengalaman penting dari masa lalu Anda yang menunjukkan keterampilan dan kemampuan Anda.
Berlatih Mendengarkan Secara Aktif: Seringkali, pertanyaan wawancara akan memberikan petunjuk atau petunjuk tentang apa yang dicari pewawancara. Berlatihlah mendengarkan secara aktif untuk menangkap isyarat-isyarat ini dan sesuaikan respons Anda.
Gunakan Jurnal: Setelah setiap wawancara, luangkan waktu sejenak untuk merenungkan kinerja Anda. Tuliskan apa yang sudah berjalan dengan baik dan apa yang bisa ditingkatkan. Gunakan umpan balik ini untuk menyempurnakan tanggapan Anda dan memperkuat keterampilan Anda.
Dapatkan Umpan Balik: Terakhir, pertimbangkan untuk meminta umpan balik dari mentor atau teman tepercaya atas tanggapan Anda. Memiliki perspektif luar dapat memberikan wawasan berharga dan membantu Anda meningkatkan keterampilan wawancara Anda.
Dengan mengikuti tip dan strategi berikut, Anda dapat menguasai metode STAR dan menyelesaikan wawancara Anda berikutnya dengan percaya diri. Semoga beruntung!